≡ Menu

Kamera DSLR termurah dari Canon: 1500D dan 3000D

Di tahun 2018 jika mencari kamera DSLR baru yang terjangkau untuk belajar fotografi, ada dua pilihan dari Canon, yaitu 1500D dan 3000D. Dari namanya, terkesan 3000D lebih baru dan bagus, tapi kita harus memahami bahwa sistem penamaan DSLR Canon itu terbalik, angka dan digit lebih sedikit, itulah yang lebih bagus (mendekati profesional). Jadi Canon 1500D lebih baik dari 3000D. Dari segi harga juga mencerminkan hal tersebut. Harga 3000D Rp 5.395.000 sedangkan harga Canon 1500D Rp 6.525.000.

Persamaan Canon 1500D dengan Canon 3000D

Persamaan Canon 1500D dengan Canon 3000D cukup banyak, yaitu sama-sama merupakan kamera DSLR, mengunakan processor DIGIC 4+, kecepatan foto berturut-turut 3 foto per detik. ISO 100-12800, ada Wifi, resolusi layar LCD sama (920.000 titik), dan beratnya hampir sama, sekitar 430gram, dengan mengunakan baterai yang sama juga.

Lalu apa perbedaan Canon 1500D dengan Canon 3000D ?

Yang paling menonjol adalah sensor gambar yang digunakan. 1500D sudah mengunakan sensor terbaru 24MP APS-C, sedangkan Canon 3000D mengunakan sensor 18 MP (sejak tahun 2009). Bukan berarti yang 18MP jelek, tapi 24MP yang baru lebih bagus. Karena processornya sama, yaitu mengunakan DIGIC 4+, jadi gak bisa terlalu ngebut, sekitar 3 foto per detik maksimumnya.

Dari built quality, Canon 3000D juga dibawah 1500D, misalnya mount (tempat dudukan lensa) dari plastik, jadi agak rentan saat memasang lensa yang berat dan harus berhati-hati jangan sampai jatuh atau terbentur. Sedangkan 1500D mount-nya dari logam. Perbedaan lainnya yaitu built-in flash harus ditarik keluar di 3000D, sedangkan di 1500D tinggal tekan tombol dan flashnya akan keluar dengan sendirinya (pop-up).

Perbedaan lainnya yaitu paket lensa yang dipaketkan saat pembelian. Canon 1500D dipaketkan dengan lensa yang lebih baik, Canon EF-S 18-55mm f/3.5-5.6 IS II yang artinya ada stabilizer di lensanya, sedangkan 3000D kadang dipaketkan dengan lensa 18-55mm f/3.5-5.6 III yang tidak memiliki stabilizer.

Kesimpulannya, kedua kamera cocok untuk pemula seperti pelajar dan mahasiswa untuk memulai belajar fotografi tapi mencari yang paling ekonomis. Keuntungan sistem kamera DSLR Canon ini, meskipun agak lebih sulit digunakan dibanding mirroless yang lebih praktis dan compact, ekosistem kamera DSLR lebih lengkap dengan jenjang harga aksesoris (lensa, flash dll) yang lebih terjangkau. Kalau boleh memilih, 1500D lebih baik dari 3000D, tapi memang semuanya berpulang sesuai dengan budget masing-masing.


Sudah memiliki kamera tapi belum memaksimalkannya? Ikuti kegiatan belajar Infofotografi untuk dapat mengunakan kamera dengan baik dan benar.

Panduan setting kamera Canon tersedia juga dalam e-book kami.

 

About the author: Enche Tjin adalah pendiri Infofotografi, seorang fotografer, instruktur fotografi, penulis buku dan tour photography organizer. Saat ini, ia bertempat tinggal di Jakarta. Temui Enche di Instagram: enchetjin

{ 5 comments… add one }
  • Chris November 18, 2018, 12:49 pm

    Om, mau nanya nih, untuk budget 8 jutaan (tidak lihat garansi resmi atau distri ya) yang paling mending pengambilan video untuk buat film apa ya? Mau ambil 800d tapi atau M50 distri, tapi denger-denger belum ada stabilizer video.

    Sama mau nanya, untuk M50 apakah pengambilan foto tidak bisa seperti saat memakai viewfinder DSLR ? Karena dari pengalaman kemaren pakai mirrorless, sempat pakai Nikon 1 J5 feelnya berbeda, kurang suka saja.

  • Mahruz October 29, 2018, 11:41 am

    Maaf koh mau minta pendapat..
    Mending ambil samyang af 35mm f1.4 atau sigma 35mm f1.4 art ?buat sony fullframe
    Trus alesannya apa ?
    Soalnya zeiss mehong sekali..

    • Enche Tjin October 29, 2018, 4:06 pm

      Sigma dong, autofocus jg kan dengan adaptor yang pas.

      • Rean March 25, 2019, 12:05 am

        Koh,,,,
        Kenapa canon 1500D gak conek flash external?. Terima kasih

Cancel reply

Leave a Comment