≡ Menu

FujiFilm X100V, kamera compact yang canggih dalam desain klasik

FujiFilm global resmi meluncurkan kamera Fuji X100V dengan sensor APS-C 26 MP X-Trans yang pakai lensa terpadu 23mm f/2, jendela bidik hybrid (OLED dan optik), layar LCD lipat dengan desain retro klasik berbahan alumunium yang mewah. Pada bagian atasnya terdapat roda putaran shutter speed dan ISO, juga ada roda kompensasi eksposur. Di bagian belakang digunakan joystick untuk pengganti tombol arah 4 arah, seperti di kamera Fuji terbaru pada umumnya.

Fuji X100V (dpreview.com)

Hal menarik dari Fuji X100V adalah kinerja internalnya, dengan dukungan prosesor baru (X-Processor 4) yang ditemui di Fuji X-Pro3, termasuk sensor BSI CMOS yang punya rentang ISO 160-12800, juga punya 425 titik pendeteksi fasa untuk auto fokus yang akurat. Demikian juga dalam hal video, kemampuan rekam video 4K F-log menjadikan kamera ini bisa diandalkan untuk rekam video juga. Bila perlu kualitas hingga 10 bit 4:2:2 bisa melalui jalur HDMI ke eksternal.

Bagian atas dari Fuji X100V dan juga gripnya (dpreview.com)

Dengan desain leaf shutter, maka kamera X100V ini bisa sync dengan flash pada 1/4000 detik. Kecepatan memotret kontinu adalah 11 fps, dan bisa memakai shutter elektronik juga hingga 1/32.000 detik. Yang unik, ada 4 stop ND filter yang bisa langsung dipakai tanpa repot pasang di depan lensa. Seperti biasa, aneka film simulation khas Fuji sudah bisa ditemui di X100V ini.

Tampak belakang Fuji X100V

Kamera X100V sebetulnya sudah weathersealed, bila dipasangi pelindung depan lensa yang bisa dibeli terpisah. Sepintas desain X100V ini mirip dengan XPro3 namun lebih mungil. Hanya saja X100V hanya menyediakan satu slot SD card, namun sudah ada port untuk mic dan juga headphone. Dengan fokal lensa setara 35mm, Fuji X100V menjadi kamera compact gaya rangefinder yang lengkap dan bisa dipakai dalam banyak keadaan seperti travel, street, dan portrait.

Kesimpulannya, sulit untuk tidak menyukai produk terkini dari Fuji ini. Sebuah kamera modern berdesain klasik yang lengkap, menghasilkan foto dan video berkualitas tinggi, kinerja fokus dan memotret yang cepat, lensa fix bukaan besar, dan jendela bidik yang bisa diganti mau optik atau elektronik. Desain leaf shutter, dipadu dengan adanya shutter elektronik dan adanya 4 stop ND filter membuat kamera ini juga serbaguna. Apalagi dengan desain weathersealed* dan berbahan almunium membuat semakin tenang saat kamera seharga US$1400 ini dipakai di alam terbuka.

*dengan menambah filter pelindung yang dipasang di depan lensa

About the author: Erwin Mulyadi, penulis dan pengajar yang hobi fotografi, videografi dan travelling. Sempat berkarir cukup lama sebagai Broadcast Network TV engineer, kini Erwin bergabung menjadi instruktur tetap untuk kursus dan tour yang dikelola oleh infofotografi. Temui dan ikuti Erwin di LinkedIn dan instagram.

{ 0 comments… add one }

Leave a Comment