Nikon Z5 dirilis bulan Agustus 2020, dan diposisikan sebagai kamera mirrorless full frame entry level. Dengan kata lain Z5 ini adalah kamera yang cukup terjangkau bagi fotografer pemula maupun yang baru ingin upgrade ke sistem kamera full frame Nikon Z.
Kamera ini memiliki sensor full frame 24MP CMOS dengan filter AA (anti alias untuk mengurangi moire tapi mengorbankan sedikit ketajaman di hasil foto. Kualitas gambar Z5 kurang lebih setara kamera DSLR Nikon D610/D750.
Enam bulan setelah lauching barulah saya mendapatkan kesempatan untuk mencoba kamera Nikon Z5 ini bersama dua lensa, Nikkor Z 24-50mm dan 50mm f/1.8 S. Lensa 24-50mm f/3.5-6.3 memiliki desain yang compact dan collapsible. Saat tidak digunakan ukurannya kecil dan mudah disimpan. Sebaliknya lensa Nikkor Z 50mm f/1.8 S terlihat lebih panjang daripada lensa-lensa Nikon 50mm f/1.8 yang pernah ada sebelumnya.
Yang spesial dari lensa 50mm yang baru ini adalah kualitas optiknya yang melampaui lensa Nikkor 50mm f/1.8 di era DSLR, yang mana saya harus stop down ke f/2.5 untuk mendapatkan ketajaman yang optimal di kamera 24MP, saat dipasang di kamera 36MP atau lebih, sepertinya harus di stop down ke f/2.8-4. Lensa Z ini berbeda karena kita tidak perlu stop down karena f/1.8 sudah sangat tajam, dan bokeh-nya lembut.
Saya mencoba mengunakan Z5 dan kedua lensa ini untuk memotret seorang teman di pantai utara kota Tangerang dan seperti yang saya duga sebelumnya, hasil foto tajam dan detail khas full frame. Lensa 24-50mm bisa menghasilkan hasil yang tajam dan detail, dan di focal length 40-50mm dan jika latar belakang cukup jauh juga bisa membuat background yang agak blur/bokeh.
Tapi saya tidak merasa gambarnya luar biasa dan agak terlihat datar. Saat saya menggantinya dengan Z 50mm f/1.8 saya melihat perbedaan yang cukup besar, bagian yang tidak fokus tentu saja lebih blur karena bukaan lensa yang besar, tapi juga transisi dan dimensinya lebih terasa. Meski tajam di bagian yang fokus, tapi tekstur di kulit tetap lembut dan enak dilihat.
Perihal Nikon Z5, saya merasa built-quality dari kamera ini tidak berbeda dengan kakak-kakaknya yang lebih pro seperti Nikon Z6 dan Z7. Yang berbeda adalah Z5 tidak memiliki sub-LCD screen di bagian atas kamera. Sisanya mirip, termasuk layar LCD yang bisa di-tilt ke atas dan ke bawah. Kualitas fisik, layar LCD dan jendela bidik Z5 melebihi kamera mirorrless full frame entry level lainnya.
Perbedaan mendasar Z5 adalah punya dual SD card slot, bukan XQD / CF Express seperti Z6/Z7, dan kinerja yang lebih lambat untuk continuous shooting. Z5 hanya bisa memotret 4.5 foto per detik, kinerja yang di tahun 2010 mungkin standar, tapi di tahun 2021 sudah terasa gak lambat.
Bagi yang senang merekam video, Z5 dapat merekam video Full HD dan 4K, juga punya mic, headphone jack dan 5 axis stabilizer yang sangat membantu. Tetapi sayangnya saat merekam video 4k, ada crop sebesar 1.7x.
Kesimpulannya, Nikon Z5 merupakan salah satu alternatif kamera mirrorless full frame dengan kualitas built-quality dan ergonomy yang bagus untuk pemula atau fotografer profesional yang membutuhkan kamera mirrorless yang lebih compact.
Untuk lensa Nikkor Z 50mm f/1.8 S sendiri saya merasa banyak peningkatan daripada lensa Nikon 50mm sebelumnya dan menghasilkan gambar yang enak dilihat, menurut saya sehingga sangat worth it untuk mendampingi kamera Nikon Z.
Saksikan video review Nikon Z5 dan kedua lensa Nikkor Z di youtube Infofotografi:
Spesifikasi utama Nikon Z5
- 24.3 MP CMOS Full Frame sensor
- Full HD 60p, 4K 30p (1.7x crop)
- Sensor shift Vibration Reduction (IBIS)
- Layar 3.2″ Tilt LCD
- Dual SD memory card slot
- Magnesium alloy case, dust and moisture resistant
- Focus shift/stacking
Spesifikasi lensa Nikkor Z 50mm f/1.8 S
- Jarak fokus minimum 40cm
- Desain 12 elemen dalam 9 grup
- Filter: 62mm
- Ukuran: 76 x 86.5 mm
- Berat: 415gram
- Nano Crystal coating
- AF Stepper Motor
Review yang mungkin menarik: Nikon Z6 II
Ingin belajar fotografi? Hubungi kami WA 0858 1318 3069