≡ Menu

Kamera & lensa yang keren dan mengecewakan di tahun 2021

Tahun 2021 baru saja lewat dan terus terang merupakan tahun yang berat bagi banyak orang karena pandemi yang masih berlangsung, varian baru yang lebih cepat menyebar dan juga chip shortage yang menyebabkan produksi kamera dan lensa terhambat.

Meskipun demikian, ada beberapa hal yang positif di tahun ini. Sony, Canon dan Nikon masing-masing merilis kamera teknologi canggih dengan stacked sensor yang memungkinkan kinerja kamera yang tinggi. Di awal tahun, Sony merilis Sony A1, kamera 50MP dengan kemampuan memotret berturut-turut 30 foto per detik dan video 8K. Seakan tidak mau kalah, Canon dan Nikon juga merilis kamera pertama mereka yang mengunakan stacked sensor di akhir tahun 2021 dalam bentuk Canon EOS R3 (24MP, integrated grip) dan Nikon Z9 (50MP, integrated grip).

Dari kiri ke kanan: Nikon Z9, Canon EOS R3, Sony A1

Setelah mencoba ketiga kamera, terutama Nikon Z9 yang tidak memiliki shutter mekanik saya semakin yakin bahwa era baru kamera digital bukan hanya tanpa cermin (mirrorless) tapi juga tanpa shutter mekanik. Sayangnya tahun ini produksi elektronik banyak terhambat karena chip shortage. Produksi chip terhambat karena satu dan lain hal sehingga berdampak dengan produksi kamera dan lensa. Tapi dalam beberapa tahun kedepan, saya merasa kamera dengan stacked sensor ini akan lebih banyak dijumpai bukan hanya di kamera kelas atas saja, tapi juga kamera menengah dengan harga yang lebih terjangkau.

Kamera lain yang menarik di tahun 2021 diantaranya Sony ZV-E10 dan Sony A7 IV yang dari desainnya lebih mengakomodir untuk merekam video selain untuk fotografi dengan layar lipat dan sistem autofokus untuk foto-video yang mumpuni. Sistem medium format digital juga semakin ringkas dan terjangkau berkat Fujifilm yang merilis duo GFX100S dan GFX50S II yang harganya cukup terjangkau di kelasnya yaitu 60-100jt.

Bagi yang menyukai kamera yang tidak mainstream, Ricoh Pentax merilis Ricoh GR3X, kamera APS-C 24MP dengan lensa ekuivalen 40mm, jarak fokal pertama dalam sejarah Ricoh GR. Pentax K3 III juga diluncurkan tahun ini, merupakan satu-satunya kamera DSLR yang dirilis tahun ini. Cukup aneh mengingat kamera DSLR sangat mendominasi satu dekade yang lalu.

Berbeda dengan jumlah kamera, lensa yang diumumkan di tahun ini boleh dibilang cukup banyak. Beberapa lensa yang menarik perhatian diantaranya Sony GM 50mm f/1.2 yang autofokusnya cepat, tajam hasilnya dan yang cukup menggagetkan, ukurannya cukup ringkas. Tamron 35-150mm f/2-2.8 VXD mungkin lensa zoom serbaguna profesional yang terbaik yang pernah Tamron buat karena mengkombinasikan lensa lebar sampai telefoto dengan bukaan maksimum yang sangat besar. Fujifilm juga memperbaharui beberapa lensa, salah satu yang bagus adalah 33mm f/1.4, yang jika di ekuivalenkan menjadi 50mm, jarak fokal yang populer. Lensanya tajam dan autofokusnya jauh lebih cepat dibandingkan Fujifilm XF 35mm f/1.4 generasi sebelumnya.

Satu lensa manual terjangkau yang membuat kami kagum adalah TTArtisan 40mm f/2.8 Macro. Lensa ini berukuran compact, dengan bahan logam yang bagus, optiknya tajam dan CA hampir tidak ada. Lensa ini juga sangat terjangkau yakni dibawah Rp2 juta dan tersedia untuk berbagai sistem kamera mirrorless APS-C.

Nikon Z fc difoto dengan Fuji X-S10 dan TTArtisan 40mm f/2.8 Macro

Yang Mengecewakan

Tidak semua kamera dan lensa yang saya coba menggembirakan. Beberapa mengecewakan saya. Sebenarnya bukan karena gear-nya kurang bagus spesifikasinya, tapi karena chip shortage, jadi ada beberapa kamera yang harus terhenti produksinya dan yang baru ditunda rilisnya menjadi tahun ini (2022). Efek chip shortage ini cukup mempengaruhi produksi kamera Sony yang terpaksa menghentikan produksi Sony A7II, Sony A6100 dan menghentikan sementara produksi Sony A7C, A6400, A6600, dan ZV-E10.

Kamera anyar Nikon Z9 juga dikabarkan sulit memenuhi permintaan fotografer pro seluruh dunia, dan Leica M11 dan Lumix GH6 yang seyogyanya diumumkan di akhir tahun 2021 yang lalu juga mengalami penundaan ke tahun 2022 ini.

Untuk lensa baru, sebagian besar lensa yang dirilis 2021 sangat baik, sebagian besar merupakan peningkatan dari sebelumnya. Namun ada beberapa yang mengecewakan. Misalnya lensa Fujifilm XF 27mm f/2.8 II WR yang saat ini memiliki aperture ring dan tahan air, tapi kualitas optik dan autofokusnya tetap sama. Lensa Nikon Z 28mm f/2.8 juga agak mengecewakan karena ukuran diameternya cukup besar, tapi saat dipasang di kamera Nikon Z fc, hasil fotonya tidak terlalu detail dengan micro contrast yang relatif rendah untuk ukuran lensa fix. Harapan saya performa lensa 28mm f/2.8 akan lebih baik saat dipasang di kamera Nikon Z full frame karena lensa tersebut memang dirancang untuk sensor tersebut.

Dari pihak ketiga, ada lensa 7Artisans 25mm f/0.95, yang punya potensi bagus karena bukaan maksimumnya sangat baik, tapi setelah diuji, hasil gambar di bukaan besar, diantara f/0.95 sampai f/2 terasa kurang tajam. Hanya baru di f/2.8 kualitas gambar tajam dan baik. Memang, mendesain dan memproduksi lensa dengan sudut lebar dan bukaan maksimum yang sangat besar sangat sulit, tapi dengan kinerja tersebut, bukannya lebih baik memilih lensa dengan bukaan maksimal yang lebih kecil tapi ukurannya lebih ringan dan harganya lebih murah?

Demikian pengalaman saya yang beruntung bisa mencoba banyak gear di tahun 2021 yang lalu. Harapan saya di tahun 2022 ini adalah lebih banyak perkembangan yang menarik bukan dari segi teknologi saja tapi juga ke desain kamera dan lensa yang menarik untuk berbagai jenis fotografi.

Saksikan pemaparan saya di YouTube Infofotografi

Bagi teman-teman yang ingin belajar fotografi, videografi atau membeli gear (kamera,lensa, aksesoris) kami dapat membantu: hubungi WA 0858 1318 3069. Terima kasih.

About the author: Enche Tjin adalah pendiri Infofotografi, seorang fotografer, instruktur fotografi, penulis buku dan tour photography organizer. Saat ini, ia bertempat tinggal di Jakarta. Temui Enche di Instagram: enchetjin

{ 6 comments… add one }
  • Joseph March 9, 2022, 11:31 pm

    Selamat malam Ko…
    Sy baru mau belajar foto krn dapat kamera canon 1500d dgn lensa kit bawaan.
    Mohon info dan sarannya Ko, jika sy mau beli lensa wide dgn budget 1.5jt – 2jt, kira2 sy beli lensa apa yah Ko ? Soalnya sayang jika harus beli yg agak mahal krn masih belajar.
    Makasih Ko, sukses selalu yah Ko.
    Gbu

  • Fathurrahman Bagus January 6, 2022, 3:27 pm

    koh mau nanya, untuk street fotography a6000 masih worth ga untuk 2022? budget 10jt koh

    • Erwin Mulyadi January 10, 2022, 10:13 am

      Dengan lensa yg sesuai, saya rasa masih cocok aja. Saya waktu itu pakai A6000 dan Tamron 11-20mm enak sekali buat street.

      • Fathurrahman Bagus January 10, 2022, 2:06 pm

        kalo pakai lensa fix kira2 yg cocok di pasang sony35mm 1.8,sigma 30mm 1.4 atau sony 50mm 1.8. terimakasih sebelumnya

  • M Dhafin Khomsah January 5, 2022, 11:46 pm

    Selamat malam koh.

    Izin bertanya mengenai lensa Canon.

    Diantara 2 lensa fix L series canon 50mm f/1.2 L dan 24mm F/1.4L II, lebih prefer yang mana?

    Terimakasih banyak.

Cancel reply

Leave a Comment