Lensa 85mm f/1.4 adalah salah satu lensa wajib fotografer profesional di bidang portrait karena jarak fokal-nya cocok untuk foto setengah badan, fotografer tidak perlu jarak yang terlalu jauh, dan tidak perlu terlalu dekat. Selain itu, bukaan f/1.4, sangat mudah untuk memisahkan subjek dari backgroundnya sehingga subjek foto lebih menonjol.
Lensa 85mm generasi Sony pertama kali diluncurkan di tahun 2016 dan saat itu resolusi kamera full frame hanya 24MP, saat ini banyak kamera Sony yang beresolusi tinggi, seperti 33MP, 42MP dan yang terbanyak 61MP.
Mungkin karena itulah, Sony merasa perlu untuk memperbaharui lensa wajib profesional ini supaya lebih optimal dengan kamera baru, yang resolusinya tinggi dan kinerja kameranya makin tinggi, terutama autofokusnya.
Setelah delapan tahun sejak generasi pertama, teknologi pembuatan lensa juga pasti meningkat juga. Saat pertama kali memegang lensa ini, yang berkesan adalah ukurannya lebih kecil dan lebih ringan. Yang generasi pertama 800-an gram, sedangkan yang baru 600 gram saja.
Kualitas gambar Sony FE 85mm f/1.4 GM II
Saat saya uji dengan kamera Sony A7R V, kamera mirrorless full frame 61 megapixel, perbedaan ketajaman terlihat jelas saat di kondisi backlit atau cahaya di belakang subjek foto, tapi di kondisi cahaya yang cukup-pun perbedaan kualitas tersebut akan terlihat jelas jika kita perbesar 100%. Sepertinya lensa GM generasi pertama ini dirancang untuk kamera beresolusi rendah sekitar 24MP, sedangkan 85mm generasi kedua masih sangat tajam dan detail di bukaan f/1.4.
Teknologi Autofokus lensa ada perubahan yang cukup signifikan, yang baru sudah dilengkapi dengan dua buah XD linear motor. sehingga kinerjanya sangat cepat dan sangat bisa diandalkan untuk subjek diam atau bergerak.
Saat di uji di kamera Sony A7R V, kedua lensa 85mm baik yang generasi pertama dan kedua bekerja dengan baik berkat sistem kamera yang canggih. Tapi setelah beberapa kali mencoba dan mengamati, lensa generasi baru lebih responsif untuk menerima instruksi dari kamera.
Untuk subjek bergerak cepat seperti olahraga atau aksi-aksi cepat, lensa generasi baru ini akan jauh lebih siap daripada generasi pertama.
Untuk bokeh/latar belakang blur kualitasnya juga sangat baik, mulus dan saya tekstur yang mengganggu di dalam bola bokehnya. Selain itu outline bokehnya kalaupun ada juga sangat tipis.
Dari speknya, lensa ini punya 11 bilah aperture, lebih banyak daripada lensa-lensa pada umumnya, jadi hasilnya lebih bulat meski di tepi2 berbentuk lonjong.
Untuk videografi, lensa ini juga sangat cocok karena saat autofokus getaran dan suaranya sangat minimal, dan focus breathing juga terkendali dan compatible dengan software kompensasi focus breathing.
Desain lensa
Oh ya, untuk desain lensanya agak sedikit perubahan. Pertama, ukuran lensa lebih compact dan ringan. Selain itu posisi aperture ringnya agak ke tengah body, menurut saya positif karena lebih mudah dijangkau dan dioperasikan daripada generasi pertama. Ada dua tombol fungsi yang bisa diprogram dari kamera dan ada IRIS lock untuk mengunci aperture ring di A supaya hanya bisa diubah lewat kamera.
Terus terang, Aperture ring di lensa ini resistensinya memang agak kurang, jadi sering kali bisa berubah tanpa sengaja, misalnya dari f/1.4 jadi f/1.6. Jadi kadang lebih baik di set ke A dan di Lock, karena dial kamera lebih jarang tersentuh dibandingkan dengan aperture ring lensa yang sering tersentuh oleh tangan kiri saya saat memegangnya.
Seperti lensa G-Master pada umumnya, bagian depan lensa sudah diberi fluorine coating supaya mudah dibersihkan dari debu dan air.
Kesimpulan
Lensa Sony 85mm f/1.4 GM II yang baru ini cocok untuk fotografer yang ingin hasil foto yang sangat tajam di bukaan terbesarnya dan juga membutuhkan lensa dengan motor fokus yang kencang, siap untuk foto video subjek bergerak cepat.
Setelah mencoba kedua lensa 85mm G-Masternya Sony, menurut saya yang versi dua ini lensa yang terbaik saat ini untuk sistem kamera Sony Alpha, worthy untuk upgrade bagi yang memiliki 85mm generasi pertama. Fotografer dan videografer yang sedang mencari lensa portrait/close-up yang lengkap fiturnya, lensa 85mm ini lensa yang sangat perlu dipertimbangkan.
Lensa ini telah diumumkan secara resmi di Indonesia pada tanggal 6 September 2024 di acara tahunan Sony Alpha festival di Citra Artpreneur Jakarta dengan harga Rp 30.999.000. Dalam masa Pre-order 6-29 September 2024, pembeli akan mendapatkan bonus Card Reader dan storage senilai Rp 700.000.000.
Spesifikasi lensa Sony FE 85mm f/1.4 GM II
- Full-Frame | f/1.4 to f/16
- Berat 642 gram
- Panjang: 10.7cm
- Filter Thread : 77mm
- Jarak fokus minimum 80cm
- Dua XD Linear Motor Autofocus
- Aperture De-Click and Lock Switches
- Iris Lock Switch
- XA and ED Elements
- Rounded 11-Blade Diaphragm
- Fluorine Coating
- Dust and Moisture-Resistant Construction