≡ Menu

Rekomendasi Kamera Digital

Inilah halaman khusus sebagai panduan pembaca dalam memilih kamera digital. Halaman ini akan diupdate secara berkala. Daftar kamera di rekomendasi ini kami susun berdasarkan kelompok harga.

Bagi teman-teman yang ingin membeli kamera atau lensa, boleh memesan via Infofotografi. Kami selalu memberikan informasi, harga dan produk yang berkualitas. Layangkan pesanan ke infofotografi@gmail.com atau WA 0858 1318 3069. Terima kasih.

Harga 6 juta rupiah

Rentang harga 6 juta rupiah adalah kisaran harga yang paling bawah untuk mendapatkan sebuah sistem kamera, dan di kisaran 6 juta ini biasanya banyak dicari orang karena murahnya. Kabar baiknya, karena kualitas hasil foto kamera modern pada umumnya sudah baik, maka kamera di kisaran 6 juta rupiah pun hasil fotonya sudah oke (tergantung ukuran sensornya juga). Adapun pilihan produk yang ada diantaranya:

  • Canon 3000D kit 18-55mm IS (5 jutaan), DSLR pemula Canon paling basic. Sensor 18 MP, tapi masih tetap 9 titik fokus. Rekomendasi kami : bila ada dana pertimbangkan naik ke 1500D dengan sensor 24 MP.
  • Canon EOS M200 kit 15-45mm (6 jutaan), penerus EOS M100 dengan desain yang sama persis namun sudah bisa rekam video 4K. Rekomendasi kami : Disarankan bila yang dicari adalah kamera ringkas terbaru untuk travel dan membuat vlog.
  • Lumix GF10 kit 12-32mm OIS (6 jutaan), kamera mirrorless seri basic dari Panasonic dengan ciri layar sentuh dan lipat untuk selfie, sensor Micro 4/3 16 MP dan banyak pilihan warna. Lensa kit untuk GF10 termasuk kecil dan cukup wide. Rekomendasi kami : Disarankan untuk menjadi kamera travel yang ringkas atau buat yang suka selfie dan vlogging, namun tetap bisa berganti lensa.

Favorit kami :

dari semua kamera yang ada di kisaran 6 juta rupiah, di kubu mirrorless Canon EOS M200 menjadi favorit kami dengan sensor 24 MP APS-C (hasil foto sebaik kamera DSLR), auto fokus Dual Pixel AF yang cepat, 4K video serta layar sentuh dan lipat yang cocok buat anak muda.

Harga 7-8 juta rupiah

Rentang harga 7-8 juta rupiah adalah rentang harga yang populer, biasanya orang mencari kamera yang murah tapi bukan yang termurah. Di kisaran ini pilihannya mulai bervariasi, dari basic mirrorless hingga DSLR pemula yang lebih lengkap fiturnya, seperti :

  • Canon 1500D kit 18-55mm IS (8 jutaan), DSLR pemula Canon penerus 1300D. Sensor sudah 24 MP, tapi masih tetap 9 titik fokus. Rekomendasi kami : disarankan bila anda mencari DSLR dengan sensor 24 MP, bila tidak, bisa pertimbangkan 700D yang lebih tua tapi lebih mantap.
  • Panasonic Lumix G7 kit 14-42mm OIS (7 jutaan), dulu sekali G7 ini dijual di harga 10 jutaan tapi kini sudah turun jadi 7 jutaan. Kamera mirrorless ala mini DSLR ini fiturnya tergolong lengkap dan menjadi alternatif dari seri GH yang lebih mahal. Merupakan kamera yang handal untuk merekam video sekualitas 4K. Rekomendasi kami : dengan harga yang sangat value dibanding fiturnya, kamera ini disarankan untuk anda yang mencari kamera mirrorless diatas kamera basic tapi harga terjangkau.
  • FujiFilm X-A7 kit 15-45mm (8 juta), kamera baru penerus X-A5 dengan desain lebih keren, dengan sensor 24 MP, punya kemampuan fokus cepat dan akurat, ada flash hot shoe dan layar LCD panjang seperti ponsel. Rekomendasi kami : Disarankan sejak harganya turun dari harga awal 11 juta, daripada X-A5 yang auto fokusnya kurang gesit.

Favorit kami :

Untuk harga 7-8 juta rupiah, disini Lumix G7 masih sangat menarik meski produk lawas, mengingat fiturnya yang lengkap, ada jendela bidik, flash hot shoe, ada video 4K dan harga sudah sangat turun sejak pertama kali diluncurkan.

Harga 9-10 juta rupiah

Kisaran harga 9-10 juta rupiah biasanya jadi batas psikologis seseorang dalam mencari kamera yang terjangkau namun berkualitas. Di kisaran ini anda bisa menemui DSLR pemula generasi terkini, atau kamera mirrorless yang sudah lebih lengkap fiturnya. Beberapa kamera kelas menengah generasi lama juga kini dijual di kisaran 8-10 juta sehingga semakin menambah banyak pilihan di segmen ini seperti :

  • Canon 800D (9 jutaan bodi saja), atau 750D kit 18-55mm IS STM (10 jutaan) generasi DSLR pemula yang sudah semakin tinggi speknya dengan sensor 24 MP dan 45 titik fokus, bedanya yang 750D masih pakai Hybrid CMOS AF sedangkan 800D pakai Dual Pixel AF. Rekomendasi kami : pada dasarnya 750D lebih value, tapi bila anda mencari yang terbaru dari Canon pemula dengan AF terbaik, maka 800D lebih disarankan.
  • Canon 250D II kit 18-55mm IS STM (9,8 jutaan), satu lagi DSLR Canon di kisaran 9 jutaan, namun dengan ciri  ukuran yang kecil (seperti 100D yang menjadi DSLR terkecil yang pernah ada) dan secara spesifikasi mirip dengan 800D minus hanya ada 9 titik AF (tapi saat live view bisa lebih oke karena sudah Dual Pixel AF). Rekomendasi kami : Bila masih ada yang versi lama, bisa dipertimbangkan karena perbedaannya tidak banyak (mark II bisa 4K video), dengan harga 8,8 jutaan.
  • Nikon D5600 kit 18-55mm VR (9 jutaan), DSLR penerus Nikon D5500 yang punya desain bodi lebih ringkas dan gripnya lebih enak. Rekomendasi kami : Disarankan bila mencari DSLR kecil dan ringan dengan layar lipat, namun saat ini stoknya mulai sulit dicari di pasaran.
  • Fujifilm X-T200 kit XC 15-45mm PZ OIS (9 jutaan) – Kamera yang jadi perpaduan antara X-A7 dengan bodi retro khas XT, dengan jendela bidik dan layar lipat. Rekomendasi kami : Disarankan untuk yang mencari kamera Fuji XT termurah, atau yang perlu kamera Fuji ekonomis dengan jendela bidik.
  • Panasonic G85 kit 14-42mm (9 jutaan) – Penerus G7 yang kini diberi stabilizer di sensor, plus memiliki weathersealed body dan tetap menjadi andalan videografer 4K . Rekomendasi kami : dengan harganya yang sudah turun, kamera ini lebih disarankan daripada Lumix G7.

Favorit kami :

Di kisaran harga 9-10 jutaan uniknya belum ada satupun DSLR kelas menengah yang bisa dipilih. Dengan asumsi kurs sekarang adalah Rp. 14.000 per Dollar maka harga kamera 10 juta itu sebenarnya ‘hanya’ sekitar $700 saja, yang di luar sana masih digolongkan ke harga kamera ekonomis. Jadi bila anda mencari DSLR di kisaran harga ini akan mendapat kamera DSLR di kelas pemula atas (upper entry level) generasi agak baru Canon 800D. Dalam hal ini opsi mirrorless jadi tampak lebih menarik karena ada Fuji X-T200 yang punya fitur oke, auto fokus cepat, jendela bidik dan video 4K yang dijual di kisaran 9 juta lebih sedikit.

Harga 11-15 juta rupiah

Di kisaran harga 11-15 juta ini terjadilah persaingan gila-gilaan antar produsen. Karena di rentang harga ini fotografer hobi hingga amatir mulai menentukan pilihannya, bermacam produk kamera mirrorless kelas menengah banyak sekali dijual di kisaran harga ini. Misalnya :

  • Sony A6400 kit 16-50mm (14 jutaan) – Kamera mirrorless bersensor APS-C merupakan yang tercepat di kisaran 15 juta. Kelebihannya terletak di sensor APS-C 24MP, video 4K, kecepatan autofokus hybrid dan kecepatan foto berturut-turut yang cepat dengan ukuran yang relatif compact. Rekomendasi: Disarankan bagi yang mencari kamera yang berukuran relatif compact dengan kinerja foto dan video yang bagus, kalau cari yang bisa untuk vlog, ada Sony Z-VE10 dengan spek mirip.
  • Canon M50 II kit 15-45mm (11 jutaan) kamera mirrorless 24MP APS-C dari Canon yang memiliki jendela bidik, layar putar/lipat, dan kemampuan merekam video 4K. Rekomendasi kami : Direkomendasikan untuk pemula yang menginginkan kamera ringkas, praktis dan mudah digunakan.
  • Nikon Z50 kit 16-50mm (14 juta) – pendatang baru di mirrorless APS-C dengan Z-mount, bodi yang tangguh, layar lipat, jendela bidik dan sensornya 20 MP plus 4K video. Rekomendasi: Disarankan bagi yang mencari kamera Nikon APS-C tapi dalam bentuk mirrorless.
  • Fujifilm X-T30 II kit XC 16-55mm OIS (15 juta) – Penerus X-T30, speknya mirip dengan X-T3, hanya saja fitur dan desainnya agak dikurangi (tidak weatherseal) supaya harga tidak terlalu mahal. Rekomendasi: Disarankan untuk yang mencari kamera Fuji dengan fitur yang lengkap tapi ringkas.
  • Canon EOS RP bodi saja (15 juta) – kamera full frame termurah yang cukup oke fiturnya termasuk layar sentuh, dual pixel AF dan 4K video.
  • Panasonic G95 bodi saja (15 juta) – Penerus G85 yang juga punya fitur video 4K, dan sudah weathershield, dengan layar LCD lipat dan stabilization 5 axis. Kini dengan port headphone. Rekomendasi: Disarankan untuk mencari kamera foto+video yang weathershield dan tangguh di segala medan.
  • Nikon Z30 kit 16-50mm (16 juta) – Kamera APS-C 20 MP yang desainnya vlog camera. Rekomendasi: Cocok untuk yang suka kamera hybrid vlog untuk pemula.

Semua kamera di rentang harga 11-15 juta kami nilai sudah cukup baik untuk pemula ataupun penghobi fotografi serius, tapi tentunya kita punya favorit juga.

Panasonic Lumix G95, percaya diri saat dipakai outdoor

Favorit kami untuk rentang harga 10-15 juta cukup banyak, misal di kamera mirrorless kami suka Panasonic G95, kamera ini memiliki fitur-fitur untuk foto dan video yang mutakhir untuk enthusiasts dengan ukuran sistem kamera dan lensa yang ringkas dan harga yang tidak terlalu tinggi. Produk lain yang juga kami sukai adalah Fuji X-T30 yang punya desain menarik dan hasil foto yang baik serta 4K video dan layar sentuh.

Sony A6400 – Kamera ini juga favorit kami, merupakan kamera mirrorless yang memiliki autofokus paling mutakhir, mampu mengikuti subjek yang bergerak cepat saat foto dan video. Walau sepintas fisik luarnya mirip A6000 tapi peningkatan di kekuatan bodi dan fitur lumayan banyak. Untuk videonya pun sudah dapat merekam video 4K, dan kualitas gambarnya sudah lebih baik dari Sony A6000.

Di segmen kamera DSLR yang masih banyak dipakai juga oleh fotografer yang sudah punya banyak lensa, maka kami menyukai baik Canon 80D dan Nikon D7500, yang keduanya pakai sensor APS-C. Keduanya bisa dipakai untuk kerja serius namun harga masih terjangkau bagi pekerja foto profesional.

Harga 16-20 juta rupiah

Rentang harga 16-20 juta merupakan teritori fotografer yang lebih serius dan mencari kualitas atau kinerja tanpa kompromi, dan umumnya harga yang dibayar adalah untuk bodi kamera saja (tanpa lensa). Setiap pilihan biasanya punya kelebihan khusus yang spesifik (niche) dan pilihan atas setiap produk semestinya didasarkan atas kebutuhan khusus itu, seperti misalnya :

  • Fuji X-T3 (harga 16 jutaan) – salah satu kamera pro dari Fuji dengan kinerja tinggi dan weathersealed yang harganya kini sudah agak turun, opsi lain ada Fuji X-S10 kit 15-45mm (17 jutaan) – fitur stabilizer, layar articulated dan desain kamera yang lebih umum (non retro).
  • Lumix G9 (harga 18 jutaan) – salah satu kamera pro dari Panasonic yang harganya sudah turun, dan ada update firmware sehingga bisa rekam video 10 bit 4:2:2 layaknya Lumix GH5.
  • Sony A7 II (harga Rp 17 juta dengan bundel lensa) – Kamera mirrorless dengan sensor full frame yang harganya sudah turun dikisaran 20 juta ini mampu membuat foto dengan kualitas baik, meski sistem AF dan burst nya sudah terasa agak pelan dibandingkan kamera baru di tahun 2018.
  • Canon 90D (19 jutaan bodi saja) – Kamera DSLR yang lebih baru dari 90D, dengan sistem autofokus yang lebih baik, headphone jack untuk videografi, sensor baru 32 MP. Rekomendasi: Canon 90D adalah kamera DSLR yang versatile dan kaya fitur, bagus untuk yang ingin menekuni fotografi secara serius, dan videografi dengan resolusi 4K.

Harga diatas 20 juta rupiah

Hampir sama dengan kamera yang dijual di kisaran 16-20 juta rupiah, kamera yang dijual lebih dari 20 juta juga biasanya pakai sensor full frame, kameranya juga punya kelebihan khusus atau memang punya fitur yang sangat banyak, selain tentunya memberikan impresi tersendiri bagi pemiliknya (baca : menaikkan gengsi). Tidak ada rekomendasi khusus untuk kamera di kisaran harga ini karena calon pembelinya tentu sudah mempersiapkan pilihan sesuai kebutuhannya. Umumnya semua produsen punya pilihan kamera dengan harga jual diatas 20 juta, dari pantauan kami kamera diatas 20 juta dimeriahkan oleh :

  • Micro Four Thirds kelas atas seperti Panasonic Lumix GH5/GH5s dan Olympus OM-D EM-1 mark III
  • Sony A7 III, kamera mirrorless full frame dengan fitur lengkap dan harga tidak terlalu tinggi Rp 27 juta. Ada juga Sony A7 IV (33 MP), A1, A9, Sony A7R III -IV dan Sony A7S II dengan kelebihan yang berbeda-beda.
  • Canon mirrorless full frame kelas pro seperti EOS R, R3, R5 dan EOS R6
  • Nikon dengan berbagai DSLR kelas pro juga seperti Nikon D810, Nikon D780, Nikon D5
  • Nikon mirrorless full frame seperti Nikon Z9, Z7 II dan Z6 II
  • Pentax dengan sensor full frame yaitu Pentax K1, atau K3 III dengan sensor APS-C
  • Leica SL2, kamera mirrorless kelas profesional 47MP full frame, dengan kecepatan foto 11 fps, jendela bidik 4.4 jt titik, touchscreen
  • Panasonic Lumix S1 (38 jutaan body only) S1R, S5 full frame dengan L-mount
  • Fujifilm dengan kamera sensor APS-C kasta tertinggi yaitu Fuji X-PRO-3, X-H1 dan X-T4
  • Fuji Medium Format GFX seperti GFX50R dan GFX100

Baca juga :