Kota Songpan terletak diantara kota Chengdu dan Jiuzhaigou. Saat tur tempo hari, kita mengunjungi kota ini sebelum ke Jiuzhaigou. Kota Songpan ini menarik karena desain kotanya antik. Benteng dari jaman dahulu dipertahankan dan arsitektur di dalam benteng juga masih banyak yang tradisional. Biasanya, orang-orang mampir disini sebagai tempat singgah untuk menjelajahi desa Tibet dengan menunggang kuda, atau ke tempat wisata lain seperti taman nasional Huanglong dan Jiuzhaigou.
Songpan terletak agak tinggi, yaitu 2867 m diatas permukaan laut, sehingga sangat dingin di musim gugur dan malam hari (sekitar 5 derajat Celcius). Pakaian musim dingin lengkap dengan aksesoris dibutuhkan supaya tidak masuk angin.
Tanpa menunda-nunda lagi, inilah foto-fotonya:
Catatan teknis: Setting kamera yang saya gunakan adalah ISO yang lumayan tinggi (1250-3200) karena saya tidak menggunakan tripod dan kondisi cahaya lingkungan yang sudah cukup gelap. Bukaan yang saya pakai f/4 dan f/5.6 dan lensa lebar digunakan untuk memberikan kesan dimensi. Shutter speed saya jaga sekitar 1/15 detik dengan fitur anti getar lensa diaktifkan untuk mencegah foto blur. Tidak banyak editing yang dilakukan. Adapun editing digunakan untuk mengurangi cahaya lampu (highlight) yang terlalu terang.
Sekian dulu foto-foto kota Songpan di malam hari. Saat kita kembali ke Chengdu, rombongan juga kembali mengunjungi kota ini untuk makan dan menjelajahi kota, termasuk ke atas benteng. Bedanya kita singgah di siang hari. Nantikan bagian ke-2.