≡ Menu

Ricoh GR III & GR III X HDF (Kamera baru 2024)

Setelah menonton wawancara dengan desainer Ricoh GR, Inaba-san, akhir tahun 2023 yang lalu di channel resmi YouTube Ricoh GR Photography, saya merasa senang karena di akhir wawancara, Inaba-san menyiratkan akan ada kamera Ricoh baru.

Ternyata memang benar, hampir empat bulan kemudian, Ricoh Imaging merilis Ricoh GR III HDF dan GR III X HDF pada tanggal 28 Maret 2024. Secara spek, kamera baru ini sama persis dengan kamera dasarnya GR III dan GR III X. Yang berbeda adalah filter built-in ND diganti dengan filter HDF (High Diffusion Filter). Jika di aktifkan, bagian yang terang akan berpendar, memberikan kesan foto dengan lensa di zaman film. Selain itu, tombol shutter kini berwarna abu-abu keperak-perakan.

Ada dua peningkatan software yaitu kini kita bisa menyimpan custom WB favorit ke beberapa custom WB bank dan zone focus kini bisa dipindah. Peningkatan ini bukan ekslusif untuk model HDF yang baru ini saja, tapi pemilik Ricoh GR sebelumnya juga akan bisa mendapatkannya setelah firmware update terbaru.

Tapi sayangnya, sebagian besar fans Ricoh dan saya pribadi bukan mengharapkan Ricoh GR III HDF, tapi GR IV. Kekecewaan bertambah setelah mengetahui penambahan filter High Diffusion ini mengorbankan filter ND yang harus dihilangkan untuk mempertahankan ukuran fisik Ricoh GR yang sakral.

Harapan terhadap GR IV bukan tanpa alasan karena Ricoh GR III yang dirilis bulan Maret 2019 telah berusia lima tahun, dan edisi sebelumnya GR II berjarak empat tahun dari GR III. Artinya, fans Ricoh telah bersabar setahun lebih lama dibandingkan dengan generasi sebelumnya.

Memang, Ricoh boleh beralasan bahwa salah satu prinsip mereka adalah tidak mengganti model dengan mudah. Ricoh ogah mengikuti merk kamera lain yang terus memperbaharui model kameranya padahal peningkatan antar modelnya tidak signifikan.

Saya pribadi setuju dengan prinsip itu, tapi selama lima tahun terakhir, banyak teknologi yang bisa ditingkatkan oleh Ricoh GR. Contoh sederhananya adalah kualitas image sensor dan processor. Kombinasi keduanya akan meningkatkan kualitas gambar baik dari resolusi, dynamic range atau pengendalian noise di ISO tinggi, dan juga peningkatan kinerja kamera, autofokus dan kualitas video.

Saya menduga adanya shortage dalam komponen-komponen kamera paska pandemi Covid-19, sehingga saat pasar mulai pulih kembali, pabrikan-pabrikan kamera berebut untuk mendapatkannya. Akibatnya divisi kamera Ricoh Pentax yang relatif kecil kesulitan mendapatkan “jatah” yang cukup untuk mengembangkan kamera barunya. Zaman sekarang, semua pabrikan kamera tidak membuat komponen kameranya sendiri.

Lantas mengapa Ricoh merilis GR III HDF? Sepertinya, Ricoh berusaha menunjukkan bahwa tim pengembangan kamera masih bekerja. Dalam lima tahun belakang ini, Ricoh cukup sukses dalam membuat varian kamera GR III: Street Edition, Urban Edition, Diary Edition, dan HDF ternyata termasuk dalam salah satu Special model-nya.

Maka dari itu, fans Ricoh yang menunggu GR IV harap tidak berkecil hati dan patah arang. Ricoh GR III HDF bukan pengganti GR IV. Saya merasa tim Ricoh sudah cukup paham apa yang diharapkan dan tidak diinginkan pengemarnya.

Yang jelas, Ricoh GR IV tidak akan hadir dalam waktu dekat. Apakah fans Ricoh GR harus menunggu satu tahun lagi? atau malah lebih? Sulit menebak kapan kelangkaan komponen ini akan berakhir. Sementara itu, Ricoh mengajak kita untuk bermain dulu dengan kamera GR III yang sudah ada.


Saksikan review dan pembahasan kamera Ricoh dan lainnya di YouTube channel infofotografi.

About the author: Enche Tjin adalah pendiri Infofotografi, seorang fotografer, instruktur fotografi, penulis buku dan tour photography organizer. Saat ini, ia bertempat tinggal di Jakarta. Temui Enche di Instagram: enchetjin

{ 0 comments… add one }

Leave a Comment