≡ Menu

Lensa Leica SL 50mm f/1.4 Summilux ASPH. Review

Awal tahun ini, koleksi lensa Leica saya bertambah dengan hadirnya Leica SL 50mm f/1.4 Summilux ASPH. Tidak seperti lensa Leica M yang sangat compact, lensa SL ini cukup besar (panjang 12 cm, filter 82mm) dan cukup berat (1 kg). Tapi lensa ini termasuk lensa modern yang bisa autofokus, weathersealed, dan punya resolving power yang tajam di bukaan terbesar (f/1.4) sekalipun. Saya yakin juga tetap tajam saat sensor Leica SL generasi berikutnya yang mungkin sekitar 45-50MP.

Karena ukuran lensa dan bukaan lensa besar, autofokus tidak secepat lensa Leica SL zoom 24-90mm atau 90-280mm. Meski demikian, tidak berarti saya harus menunggu lama untuk kamera mengunci fokus, rata-rata, 0.2 detik. Mungkin bagi sebagian orang malah cukup cepat.

Leica SL 50mm sering saya gunakan untuk foto portrait, terutama 3/4 badan atau satu badan. Dan fungsi autofocus (focus mode) yang saya gunakan yaitu Auto (Face). Kamera dengan mudah mengenali wajah asal subjek tidak terlalu jauh atau menghadap ke samping belakang. Mode ini otomatis mengunci fokus di mata yang paling dekat juga.

Di kondisi yang gelap sekali atau saat model berada jauh dari kamera/wajahnya kecil, maka auto (face detection bisa gagal, saat itu saya biasanya mengubah ke autofokus kotak (Field) biasa.

Kualitas gambar yang dihasilkan 50mm f/1.4 mungkin yang terbaik saat ini. Lensa ini mampu me-resolve detail dengan sempurna. Dipadukan dengan kamera Leica SL, warna kulit (skintone) yang dihasilkan netral, artinya tidak kekuningan kehijauan atau kemerahan.

Kelebihan Leica SL 50mm f/1.4

  • Kualitas gambar sangat-sangat baik, bagian yang fokus sangat tajam meski di bukaan f/1.4.
  • Kontras bagian yang fokus sangat tinggi
  • Bokeh (bagian latar belakang blur) sangat halus
  • Fisik besar tapi kuat, casing dari logam, weathershield

Kekurangan Leica SL 50mm f/1.4

  • Autofokus agak pelan tapi sangat akurat
  • Ukuran agak besar dan berat untuk lensa fix 50mm f/1.4
  • Jarak fokus paling dekat hanya 60 cm (Magnification 1:10) jadi tidak cocok untuk foto subjek berukuran kecil/mikro.

Leica SL 50mm f/1.4 adalah salah satu lensa Leica yang modern dan mungkin yang terbaik saat ini dalam hal kualitas optik dan built-quality. Lensa ini sepertinya akan termasuk lensa terbaik sampai 20 bahkan 30 tahun kedepan. Jenis fotografi yang paling cocok menurut saya adalah foto travel portrait dan fashion, terutama untuk 1/2 atau 1 badan, dan perlu memasukkan latar belakang yang cukup luas.

 

Fitur Lensa

  • Multi layer coating untuk mengurangi flare/suar dan ghosting
  • Mengunakan lens aspherical dan anomalous partial dispersion untuk mendapatkan ketajaman maksimal dan menurunkan chromatic abberation dan spherical abberation
  • Tahan debu dan kelembaban (weather sealed, dust & moisture resistant)
  • Internal autofocus, tidak berubah dimensi dan tidak berputar

Spesifikasi

  • Jarak fokal/focal length: 50mm
  • Rentang bukaan/aperture: f/1.4-f/22
  • Mount: Leica L-mount (Leica SL, TL, CL)
  • Format: 35mm / Fullframe
  • Jarak fokus minimum: 60cm
  • Reproduction: 1:10
  • Elemen/grup: 11/9
  • Autofocus: Ya
  • Filter Thread: 82mm
  • Dimensi lensa: 88 x 124 mm
  • Berat: 1065 gram
  • Lens Hood: Tersedia, plastik

Tambahan: Di bulan Februari 2018, Leica mengeluarkan firmware update 3.1 yang membuat autofokus Leica SL dan lensa 50mm f/1.4 ini lebih baik, tapi dibandingkan dengan kedua lensa zoom lainnya, autofokus lensa ini masih lebih lambat.

Contoh foto dengan Leica SL 50mm f/1.4 lainnya bisa dibaca di artikel memotret Kasada di Bromo 2018.

Bagi teman-teman yang membutuhkan kamera atau lensa Leica, kami bisa membantu, hubungi kami di WA 0858 1318 3069. Trims.

About the author: Enche Tjin adalah pendiri Infofotografi, seorang fotografer, instruktur fotografi, penulis buku dan tour photography organizer. Saat ini, ia bertempat tinggal di Jakarta. Temui Enche di Instagram: enchetjin

{ 1 comment… add one }

Leave a Comment