Kamera mirrorless untuk segmen anak muda tampaknya lagi naik daun. Kali ini Canon menyegarkan lini EOS M paling basic dengan menghadirkan M200, dengan peningkatan utama di fitur 4K video dan performa auto fokus, penerus M100 yang dibuat Agustus 2017 silam. Dari segi fisik memang nyaris tidak ada perubahan, tetap berdesain compact dengan layar LCD lipat atas untuk selfie dan vlogging.
Meski sensor APS-C 24MP di EOS M200 ini masih sama dengan yang ditemui di M100 (yang mana sudah mampu menghasilkan foto yang bagus), tapi titik fokus di EOS M100 yang sebanyak 49 titik, kini sudah meningkat menjadi 123 titik dengan kemampuan deteksi mata yang sudah menjadi standar di kamera modern. Pengaturan auto fokus juga tetap mudah dengan Dual Pixel AF dan layar sentuh khas Canon yang terkenal mudah.
Dengan Digic8 sebagai dapur pacunya, EOS M200 kini mampu merekam video 4K 24 fps, meski tetap mengalami crop 1,6x (plus crop APS-C 1,6x juga, jadi total 2,5x) sehingga bila ingin punya lensa dengan rentang 28-56mm saat rekam video 4K kita harus memasanga lensa EF-M 11-22mm. Tapi tambahan crop 1,6x ini tidak ditemui bila kita merekam video dengan resolusi Full HD. Oya, kini bila kita merekam video dengan posisi vertikal maka hasil videonya juga ikut jadi vertikal, sehingga bisa langsung di post di media sosial seperti IGTV.
Spesifikasi :
- prosesor Digic 8
- ISO 100-25600
- 14 bit CR3 RAW
- layar 3 inci, 1 juta dot
- shoot hingga 6 fps
- bisa diisi daya via USB 2.0
- 1/200 detik flash sync
- baterai LP-E12 (315 shot)
- bobot 300 gram
Belum ada info mengenai harga jualnya di Indonesia, tapi di luar sana EOS M200 dipaketkan dengan lensa kit EF-M 15-45mm dijual seharga $549.