≡ Menu

Review lensa Tamron 11-20mm f/2.8 untuk Sony E

Lensa ultra wide untuk Sony APS-C bernama Tamron 11-20mm F2.8 Di III-A RXD ini telah selesai kami review dan di artikel ini kita akan melihat lebih jauh seperti apa performa lensa seharga hampir 10 juta rupiah ini. Kode Di III menunjukkan kalau ini adalah lensa Tamron untuk mirrorless dan A menunjukkan hanya untuk sensor APS-C saja. RXD menandakan motor fokus generasi baru yang senyap, dan bukaan maksimal lensa ini konstan di f/2.8 yang tentunya banyak membantu di keadaan kurang cahaya.

Ditinjau dari spesifikasi dan fisiknya, lensa Tamron 11-20mm f/2.8 ini memiliki panjang hanya 8,6 cm dan beratnya hanya 335 gram saja. Memiliki desain moisture resistance, dengan diameter filter 67mm, lensa ini sudah menyediakan hood dalam paket penjualannya. Di dalamnya terdapat 12 elemen lensa dalam 10 grup, termasuk beberapa elemen Low Dispersion untuk ketajaman ekstra dan BBAR untuk menangkal flare. Jarak fokus minimum termasuk sangat dekat dengan 15cm dari sensor (rasio 1:4) pada fokal 11mm.

Di bagian atas lensa terlihat beberapa pilihan fokal lensa, dari 11mm (equiv. 16mm), 14mm (equiv. 21mm), 16mm (equiv. 24mm), 18mm (equiv. 28mm) dan 20mm (equiv. 30mm). Ya, lensa ini memang akan menjadi lensa yang setara dengan 16-30mm pada sistem full frame, dan itu termasuk standar karena lensa ultra wide memang biasanya dimulai dari rentang 14-16mm (kecuali sebagian lensa ultra wide kelas mahal ada yang bisa 11-12mm di full frame). Sebagian fotografer mungkin merasa lensa ini kurang tele sedikit, misalnya tidak bisa mencapai 24mm (equiv. 35mm) tapi itu demi menjaga desain yang tetap ringkas sambil tetap bisa aperturenya konstan di f/2.8.

Test dan Contoh foto

Pengalaman mencoba lensa ini dilakukan di berbagai lokasi baik saat terang atau low-light. Putaran zoom lensa terasa pas, tidak berat juga tidak terlalu ringan, dan lensa akan sedikit memanjang bila diputar ke rentang 11mm. Secara umum kinerja auto fokus terasa cepat dan tidak bersuara, berkat teknologi motor RXD. Putaran fokus seperti biasanya lensa mirrorless, adalah focus-by-wire atau elektronik, sehingga manual fokus hanya bisa dilakukan bila di kamera memakai mode fokus MF. Sepanjang mencoba lensa ini, hood selalu dalam posisi terpasang. Fungsi hood sendiri adalah untuk menahan cahaya samping demi mencegah flare, memang hood yang ada tampak cukup pendek tapi masih wajar untuk lensa lebar karena hood yang besar akan menjadi tampak dalam hasil foto.

Fokal range

Ketajaman

Hasil foto dari lensa Tamron 11-20mm ini termasuk tajam dengan kemampuan resolve detail yang sangat baik untuk sensor 24MP seperti pada Sony A6000.

Sebagai lensa f/2.8 bakal banyak pihak yang ingin tahu seperti apa ketajaman di bukaan terbesarnya ini, karena biasanya sebagian lensa akan tampak soft bila dipakai di bukaan maksimal. Namun dari hasil mencoba, didapatkan kalau lensa Tamron 11-20mm f/2.8 ini mampu memberi hasil yang tajam di bukaan f/2.8 meskipun akan tampak lebih tajam lagi bila di stop down ke f/4 apalagi f/5.6.

Satu hal yang unik juga, di posisi lensa 11mm, kita bisa mendekati subyek sampai sangat dekat hingga 2cm di depan lensa, ini karena kemampuan Minimum Focus Distance lensa ini mencapai 15 cm saja (rasio perbesaran 1:4). Dengan demikian, kita bisa manfaatkan juga lensa ini untuk memotret close up benda-benda yang kecil sekaligus mendapatkan latar belakang yang blur/bokeh.

Memotret dari jarak dekat dan mendapatkan latar belakang yang blur dengan fokal 20mm dan f/2.8

Kesimpulan

Pengguna Sony APS-C seperti seri A5000 atau A6000 akan menyukai alternatif lensa lebar dari Tamron ini, karena selain dari lensa ini punya bukaan maksimum yang konstan f/2.8 juga lensa ini punya banyak elemen lensa untuk menambah kualitas optik, plus kemampuan fokus dekatnya ditambah ukurannya yang kecil dan ringan. Range lensa ini dari ekuivalen 16mm hingga 30mm juga cukup untuk meladeni berbagai kebutuhan foto dan video seperti pemandangan, interior atau travel. Lensa ini memang tidak memiliki VC (penstabil getaran) sehingga perlu lebih hati-hati bila memakai shutter speed lambat. Menurut kami, lensa ini memberikan solusi yang seimbang antara kualitas, desain dan harga untuk penghobi fotografi yang mencari lensa lebar yang terjangkau untuk kamera Sony APS-C nya.

Beberapa contoh foto :

Fokal 14mm, f/11
Fokal 11mm, f/11
Fokal 18mm, f/8
Fokal 15mm, f/11
Fokal 20mm, f/8
Fokal 11mm, f/16
Fokal 11mm di crop, f/16
Fokal 11mm, f/11

About the author: Erwin Mulyadi, penulis dan pengajar yang hobi fotografi, videografi dan travelling. Sempat berkarir cukup lama sebagai Broadcast Network TV engineer, kini Erwin bergabung menjadi instruktur tetap untuk kursus dan tour yang dikelola oleh infofotografi. Temui dan ikuti Erwin di LinkedIn dan instagram.

{ 1 comment… add one }

Leave a Comment