Kamera DSLR modern sekalipun masih memakai yang namanya jendela bidik optik (OVF), sebuah jendela berisi prisma yang sejak dulu dipakai untuk melihat obyek yang akan difoto. Jendela bidik optik ini kini mulai terasa ketinggalan jaman dibanding dengan kamera mirrorless yang pakai jendela bidik elektronik (EVF) karena mampu menampilkan visual yang mendekati apa yang akan didapat, termasuk warna dan eksposur, yang disebut dengan live view. Tapi pengguna mirrorless jangan senang dulu, karena fitur ini bukannya yang paling ideal. Kamera mirrorless justru kerap membuat penggunanya bingung, khususnya saat berurusan dengan mode manual dan flash eksternal/trigger manual (non TTL). Mengapa?
Anggaplah di sebuah studio akan ada sesi pemotretan. Kameranya mirrorless, dan pencahayaan memakai lampu flash studio yang di trigger dengan trigger basic (universal). Sebelum lampu flash studio menyala, suasana di dalam studio cukup gelap. Sang fotografer lalu mengatur mode Manual, misal ISO 100, f/8 dan shutter 1/125 detik, sebuah setting umum yang banyak dipakai di studio. Bila memotret dengan DSLR dan pakai jendela bidik, tentu tidak ada masalah untuk melihat subyeknya. Tapi begitu pakai mirrorless, maka kamera akan melakukan live preview, dan dengan ISO 100, f/8 dan 1/125 detik maka biasanya layar LCD (atau jendela bidik elektronik) akan menjadi gelap, karena kamera memberikan simulasi eksposur yang kira-kira akan didapat (preview) dengan kondisi cahaya di tempat itu yang redup. Dengan tampilan live view yang gelap, sulit bagi fotografer untuk membidik dan melihat subyek yang akan difoto, dan ini kerap membuat frustasi bagi banyak pengguna kamera mirrorless yang memotret pakai flash/trigger manual di studio.
Lantas bagaimana solusinya? Untungnya di hampir semua kamera mirrorless disediakan pengaturan untuk mematikan simulasi eksposur ini (setahu saya mirrorless yang tidak ada fitur ini adalah Samsung NX3000 di jaman dulu). Tapi dengan mematikan fitur ini, maka resikonya di mode manual kamera tidak akan bantu memberi gambaran terang gelap foto di live view, alias tampilannya akan selalu ‘pas/normal’ tidak peduli fotonya under atau over. Nah berikut setting kamera yang dimaksud :
Canon (EOS M, EOS R) : cari di Shooting menu, ada yang namanya Exposure Simulation, set ke Disable.
Nikon Z : cari di Custom Setting menu, ada yang namanya Apply Setting to Live View, set ke Disable.
Sony : pada Menu, cari halaman Display dan ada yang namanya Live View Display, pilih Setting Effect Off.
Panasonic Lumix : Pilih Menu, Custom Setting, cari Constant Preview dan pilih Off.
Fuji : Dari menu, cari tab Set-up, lalu pilih Screen Set-up, ada opsi Preview Exposure/WB in Manual Mode, pilih preview WB atau pilih Off saja langsung.
Bagaimana, ketemu kan settingnya? Setelah diubah maka kita bisa memotret dengan flash eksternal atau trigger manual, tanpa repot dengan tampilan live view yang gelap. Sebagai catatan, anda tidak usah melakukan ini bila flash eksternal atau trigger yang akan dipasang sudah kompatibel dengan kameranya (mendukung TTL).
Untuk anda pengguna kamera mirrorless seperti Fuji, Sony, Canon dan Panasonic, kami sudah membuat beberapa panduan setting kamera dalam bentuk ebook PDF yang bisa dipesan melalui halaman ini.
Maaf mas izin bertanya saya pengguna sony a7ii flash eksternal kadang kadang tidak berfungsi hanya menuala sesekali saja itu kendalanya dari apanya ya
Kk saya pengguna sony a6000 semisal dipasang triger layarnya terang padahal sudah pakek iso100 soeed 250 f5 kalok triger nya off layarnya menyesuaikan setingan kamera
Ya sudah benar dong, kalau gelap sulit komposisi/autofokus
Mas sy pengguna fuji xa5.gini mas kok kamera sy tdk bisa connect dgn triger dan sofbox padahl teriger xt2 dan godox klw di tes connect tli pd saat memotret menggunakan camera xt2 dan sofbox tdk ngerspon kamera
Permisi mas mau tanya, Ini kenapa ya kamera saya sering banget telat flashnya. Saya menggunakan kamera Sony A6000 Mirrorless menggunakan Flash Pro one SK-600, menggunakan trigger. tapi ada kendala pada flash yang sering banget tidak connect saat memotret, gambar yang dihasilkan pun jadi hitam dan gelap sebelah. Ada solusinya kah?
shutter speednya mungkin terlalu cepat, coba dibawah 1/200 detik
Mas Erwin, saya pakai fuji xa5 dan flash godox TT600 dan trigger X2T. Kalau motret still image, flashnya nyala. Tapi kalau pakai mode burst, knp flash ga mau nyala dan hasilnya jd hitam semua ya mas? Mohon pencerahannya, terima kasih
Flash tidak bisa menyala berkali-kali dengan cepat, jadi kalau pakai mode burst ya flash hanya nyala sekali di awal aja.
Bang saya tadinya pake dslr trus karna perkembangan miroles jadi ikut pindah ke miroles, saya coba flash canon saya ex430 saya pake di eos m50 bisa & normal, tapi knapa saya pakai triger kingpro di m50 gak bisa ya? Apakah triger kingpro cuma untuk dslr atau gimana bang?
Kemungkinan demikian, coba beli sepasang trigger baru yg TTL (transmit dan receive, misal Godox X1T dan X1R)
Ijin nanya mas
Saya pengguna baru canon dan baru saja membeli eos r
Untuk settingan agar bisa motret dgn speed diatas 250 menggunakan flash hss gmana ya mas
Ya aktifkan dulu HSS di flashnya baru bisa diatas 250
Mas Erwin, saya pemula dlm fotography, dan lg belajar strobist. Camera saya Sony Alpha 7c, saya pasangin dgn flash external Godox V860ii (s) di mode Auto, flash bisa firing, tetapi di mode Manual tdk bisa. Apa ada settingan yg hrs saya set dl di cameranya? Trmkasih
Tidak ada, mestinya kalau di mode Auto bisa, ya di mode manual bisa.
Halo mas, saya mau tny
Saya punya kamera XA 3 fujifilm
Beberapa kali saya coba pasang trigger tidak bisa
Apa memang tidak kompetibel ya di XA3 ini?
Kemungkinan demikian, untuk memastikan coba pasang flash universal (manual/non TTL) apakah bisa menyala atau tidak.
Mas mau tanya, biar flash external gk ngedip2 pas Dipasang langsung ke kamera itu ada settingan nya gak ya? Sy pke sony a6000 dan falsh external nya godox tt685, mas.. Mohon pencerahannya
Coba matikan fitur red eye reduction
Punya sya kamera fuji XA5. Pke flash eksternal kan harus pke pengaturan d kameranya ya, na di mode blitz atau flash mode nya gk bisa d klik. Gmn y caranya kak??
Pastikan tidak dalam mode silent (flash and sound off)
Mas Erwin, saya masih baru. Saya beli Fuji XT3, trigger godox X2T dan flash Godox AD600B. Kenapa ya ketika trigger mode manual ditancapkan ke hot shoe menu di Fuji tetap TTL. Ketika shoot di atas 1/250 tidak bisa kena semua, ada sebagian yang hitam.
Itu sudah melebihi maksimum sync speed flash. Kalau mau pakai flash diatas 1/250 detik, pastikan pakai flash dan kamera yg mendukung fitur HSS.