Bagi yang hobi fotografi, tentunya kadang berpikir bagaimana memanfaatkan hobi dan ketrampilan foto ini untuk mendapatkan penghasilan tambahan, bahkan ada yang bercita-cita ingin menjadi fotografer profesional.
Apa saja sih yang dibutuhkan untuk menjadi fotografer profesional?
SEBAGAI FOTOGRAFER
Setiap usaha perlu modal, tak terkecuali menjadi fotografer profesional. Pertama-tama kita perlu alat foto. Alat foto bisa berarti kamera lensa, dan aksesoris lain yang mendukung. Karena jenis fotografi dan gaya tiap orang cukup beragam, maka alat foto juga beragam.
Secara umum, semakin mahal kamera atau lensa, semakin baik performa dan kualitasnya. Maka dari itu, tentukan anggaran yang cukup untuk pembelian peralatan yang sesuai untuk jenis fotografi yang ditekuni. Tapi jangan mengeluarkan semua uang Anda untuk membeli yang paling canggih dan paling mahal, karena masih akan ada biaya yang tidak sedikit untuk menjalani bisnis fotografi.
Salah satu alternatif bagi yang anggarannya sedikit adalah dengan cara menyewa kamera dan lensa berdasarkan pekerjaan yang didapat.
Modal tidak berarti uang saja, tapi yang penting juga penguasaan teori, praktek, kreatifitas dan kemampuan memecahkan masalah. Peralatan yang bagus saja tidak menjamin bisa menghasilkan karya yang baik dan layak jual.
Memiliki peralatan yang sesuai dan menguasai pengunaan peralatan fotografi hanya 1/3 dari ketrampilan yang diperlukan untuk menjadi fotografer profesional yang sukses. Lalu, apa yang dibutuhkan lagi?
SEBAGAI MANAGER
Sebagai pemilik usaha fotografi, kita harus mempelajari dan menguasai aspek manajerial yang baik. Aspek manejerial antara lain seperti pembukuan/akuntansi, kontrol kualitas , organize jadwal dan juga masalah berkaitan dengan SDM bila memiliki pegawai.
Dengan memiliki sistem pembukuan yang baik, kita memiliki acuan apakah bisnis kita menghasilkan atau merugi, bagaimana posisi keuntungan dibanding dengan periode yang lampau. Dengan mendapatkan informasi ini, kita bisa merancang rencana kedepannya.
Selain itu, kualitas kontrol juga sangat penting tapi ini cukup sulit karena fotografi ini bersifat seni. Walaupun sulit, kita juga harus mempertahankan bahkan meningkatkan kualitas foto kita.
SEBAGAI ENTREPRENEUR (WIRAUSAHA)
Ketrampilan lain yang dibutuhkan yaitu kemampuan wirausaha. Ketrampilan wirausaha ini mencakupi kemampuan memiliki visi, kemampuan melihat peluang-peluang baru, dan kreatifitas di dalam pemasaran.
Bila salah satu pilar diatas tidak ada atau kurang, maka sulit bagi seorang fotografer untuk sukses di bisnis yang penuh persaingan ini. Tapi jangan terlalu kuatir bila Anda hanya punya salah satu dari keahlian diatas, Anda bisa mencari partner usaha yang bisa mengisi kekurangan Anda.
Pilihan lain adalah untuk mempelajari aspek lain yang kita belum kuasai. Contohnya bila menguasai aspek fotografer dengan baik, tapi tidak mengenal aspek manajerial dan wirausaha, kita bisa belajar aspek tersebut dari teman atau kuliah formal/informal.
Atau, bila Anda tidak memiliki dan tidak mau belajar, Anda bisa bekerja untuk pengusaha di bidang fotografi daripada membuka usaha sendiri tapi akhirnya rugi dan gagal.
Maka dari itu penting bagi tiap orang untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan diri. Setelah mengetahui, kita bisa mengambil keputusan yang terbaik untuk diri kita.
Mudah-mudahan posting ini bisa memberikan info bagi pada para fotografer amatir yang ingin menjelajah ke wilayah bisnis foto.
Mantap
jadi ganteng aje..wkwkwk
makasih, ngebantu banget
pengen jadi fotografer
jadilah diri cndri ,,
Bang…. Sy pngguna canon 1100D… Sy ambil gambar outdoor disiang hari hasilnya kok glap ya…. Lensa sy sigma 70-300mm f/4-5.6 macro…
Sepertinya mesti belajar mengendalikan exposure
Semoga dengan membaca artikel ini menambh pengetahuan saya.
Fotografi memang hobi saya, dan saat ini saya terus belajar menjdi photografer pemula. Untuk alat yg pastinya saya masih menggunakan 2 buah kamera saku yang saya punya, dan merupakan hadiah dari kakak-kakak saya.
sangat menarik sekali artikel ko enche saya udah sering bukak artikel ko enche saya sendiri belajar foto otodidak dan punya keinginan untuk memulai bisnis tapi saya ngak berani karna saya tidak menguasai manajemen dan khususnya fotograper pro sendiri mohon pencerahan dari ko enche bila ko enche bersedia ngadai klas khusus untuk memulai bisnis untuk memulai membuka studio foto di mulai dari manajemen, foto editing dan percetakan dan lain sebagainya untuk memulai membuka studio foto
Haloo bong Enche Tjin, kenalkan kami, sesuai data diatas, sangat tertarik artikel yg di bong sampaikan. Maaf pada kesempatan ini, ingin menyampaikan kami punya usaha dlm bidang pre wedding & wedding, namun belum maximal karena masih ada kekurangan sdm yg profesional, Mohon referensi barang kali ada, saya lagi membutuhkan parner untuk mengelola bisnis pre – wedding wedding (photografer dan video shoot) sebagai manager Marketing juga memenit pengelolaan Alat2 dan sdm dlm seluruh kegiatan tersebut. Sebagai informasi kami sebagian besar alat2 (camera photo + acc dan camera video + acc, multi cam +acc) dan tempat sudah siap bahkan company profile dan brosur wedding sudah kami siapkan. Wilayah market kita rencana di jabotabek.
Apabila ada referensi dapat hub saya ke emai. ed_poerwanto@yahoo.co.id atau hp 08111897022
@Edy halo, ada yang berminat?
wwaahh makin suka dgn fotografi & infonya sangat bermanfaat..
thank`s atz infonya..
Om Enche memang sukses buat orang optimis terhadap fotografi dg artikel2nya… hehe
wah, bagus bgt article nya
kayaknya, belakangan ini aku sgt ingin m’njadi photografer dech. . . .
. . . .
. . .
. .
.
Waah, bener-bener artikel yang bermanfaat sekali..! saya ingin sekali menjadi seorang fotografer terkenal, tentunya sebelum menjadi terkenal harus profesional dulu kan? nah, gimana caranya supaya menjadi fotografer terkenal? bagaimana cara supaya karya kita dikenal orang dan tentu membawa nama kita nantinya?
Oya, satu lagi…klo bisa buat artikel mengenai “tips-tips sukses deal penawaran biaya foto wedding & pre wedding”. Saya sering mendapatkan inquary tapi jarang ada yang deal setelah saya tawarkan harga “sekian”, mereka malah menyatakan bahwa fotografer lain kok lebih murah?? dan akhirnya, mereka “hilang”.
@Agung oke, nanti saya tulis artikelnya ya hehe
pengen bangett jadi photographer π
alhamdulillah
trimakasih banyak π
great ! Pengen jd photographer, tp bingung gimana biar hasil jepretannya bagus π aku juga masih 14th -.-
saya yang ingin jd pemula cukup tertarik..bagi para fotografer yg profesional boleh menghubungi saya untuk di beri masukan π terimakasih banyak. CIIEPREIYA@YAHOO.COM
Good. Thanks buat caranya π
tipss nya oke juga nih, pengen bgt jadi seorang fotograper,, cuma belum punya kamera nya,,,
saya kan lulusan smk,, jurusan multimedia,, materi dan praktek masalah memotret udah di pelajari di sekolah jadi tinggal mengamalkan nya ajjja,,
Semoga sukses!
Mntap cuy.. Ntah kenapa belakangan ini aku pengen banget jadi fotograper. anak ku kalo kamera tergeletak, pasti dipakainya terus. ada bakat juga nih anak ku.
cara untuk memulai dari awal untuk bidang fotograpi darimana ya?
saya masih bingung harus dimulai darimana dan kemana arah kita ?
@ahmad kalau Anda bingung, saya lebih bingung lagi hehee.. Mungkin mulai dari jenis fotografi yang disukai.
jika kita gak punya modal(uang) yg cukup,, beli kamerapun gak bisa trus gimana?
@mac kerja dulu, cari uang π
thank’s buat masukanya π
akuu pengen jadi fotografer yang sangat berguna bagi semua oranng π
makasih pengetahuannya tentang fotografer, ternyata gk segampang yang aku bayangkan, ada gk ya untuk anak” soalnya aku masih anak” hehe aku mau jadi fotografer cilik profesional.. aku udh ada kamera berlensa tp aku binggung kira” umur aku kan 11thn bisa gk ya jadi fotografer yg handal.
aku pengen jadi fotografer profesional…..
pengen banget….
Halo Efrata, tidak mengetahui jumlah konsumen adalah suatu malapetaka. Sebaiknya survei baik-baik lokasi tersebut. Bila memang jumlah konsumennya tidak banyak, lebih baik mencari lokasi yang konsumennya banyak.
Tentunya kita harus punya strategi dan taktik yang berbeda untuk bersaing dengan foto studio yang sudah ada.
Saya punya rencana membuka usaha photo studio, pertanyaannya adalah: mana lebih baik membuka usaha tsb berdekatan dengan lokasi photo studio lain yg sdh terkenal tetapi jumlah konsumen cukup banyak utk diperebutkan atau membuka usaha di tempat yg blm ada usaha sejenis tetapi jumlah konsumen blm diketahui/blm jelas, tks
pengen deh jadi fotografer yang terkenal……
pengen banget
makasih infonya,,,dapet ilmu baru dari blog iniβ¦trims
kl aku simpulkan
fotografer profesional adalah fotografer yang menghargai dirinya (karya), waktu (manajemen) dan customer.
nice sharing ^_^
makasih infonya,,
jadi makin seneng ma dunia fotografi nehh,,,
It’s good i like…..
Mantap Infonya….
Terima kasih
dapet ilmu baru dari blog ini…
trims…
seperti biasa.., luar biasa.. π
LIKE THIS!! Thx ya untuk posting nya