Kadang-kadang saya mendapat pertanyaan foto jenis apa yang paling cocok kalau di BW-in atau dibuat hitam putih. Menurut saya, semua jenis fotografi (dari portrait, landscape, candid, dll) bisa dibuat hitam putih dengan hasil yang unik dan bagus. Tapi ada juga foto yang lebih kuat kalau ditampilkan berwarna. Berikut ini tips-tips dan contoh kapan foto B&W terasa lebih kuat untuk foto-foto tertentu.
WARNA BISA MENGGANGGU
Biasanya, saya mengubah foto menjadi Black & White karena ada warna yang terlalu mencolok di latar belakang, sehingga bisa mengganggu fokus pemirsa dari subjek yang ingin ditonjolkan. Ini salah satu sebabnya banyak fotografi jenis candids, street photography atau fotojurnalistik yang diubah menjadi B&W. Penyebab utamanya adalah karena saat memotret, fotografer tidak bisa sepenuhnya mengendalikan elemen-elemen warna di latar belakang. Dengan mengubahnya menjadi B&W, fokus pemirsa akan lebih ke subjek foto (jagoannya) dan isi foto.
FOKUS KE TEKSTUR, BENTUK DAN PENCAHAYAAN
Ketika kita menghilangkan elemen warna. Kita secara otomatis meningkatkan perhatian pemirsa ke tekstur, bentuk dan pencahayaan. Maka itu, foto B&W sering juga untuk dipakai untuk foto pemandangan. Terutama saat tekstur, pencahayaan lagi dramatis-dramatisnya. Contohnya seperti formasi awan yang dramatis, pencahayaan dari belakang (backlight), atau tekstur dan bentuk alami dari fenomena alam.
SUASANA KLASIK
B&W juga bagus untuk foto-foto bernuansa klasik / timeless. Foto seperti bangunan tua (candi, gedung tua, reruntuhan, pelabuhan tua) semuanya bisa dibuat suasananya seperti di masa lalu dengan konversi B&W. Hal ini karena saat melihat B&W, kesan masa lalu dan nostalgia lebih kental daripada foto berwarna. Dalam sejarah fotografi, meskipun sudah ditemukan sejak akhir abad ke-19, foto warna baru digunakan secara luas setelah tahun 1960an.
PORTRAIT
Dan yang terakhir, B&W juga bisa untuk diaplikasikan ke portrait (foto orang) ketika kita ingin lebih menonjolkan karakter dan ekspresi dari subjek foto daripada hal-hal lainnya.
POST PROCESSING
Untuk mengubah foto warna ke B&W, bukan sekedar mengubah setting Monokrom di kamera atau mengubah foto menjadi Grayscale di Photoshop dengan menu Image>mode>grayscale , tapi ada teknik khususnya yaitu dengan mengatur color mix untuk menerangkan atau menggelapkan warna tertentu. Saya sendiri biasanya mengunakan Adobe Lightroom untuk mengubah foto berwarna menjadi B&W.
Jika penasaran dan ingin melihat foto berwarna sebelum dikonversi ke B&W. Silahkan mampir ke gallery saya. 🙂
mantaap.. nambah Jurus foto lagi..
terimakasih om Enche..
Mas maaf ne mau tanya kalo motret objek berwarna tapi latarblakangnya hitamputih …sebelumnya terimakasih
Itu mesti di editing
Badannya jdi putih, tp lainnya hitam. Trs mulutnya brwarna jga. Caranya gmn?
Salah satu cara mudahnya, di Lightroom, bagian color>HSL>Saturation>
Geser semua ke kiri kecuali warna merah, orange
Saya mau nanya, kok tmen sya motret pkai flash kok hasilnya putih badannya? Caranya gmna ?
Sepertinya karena terlalu kuat power flashnya atau terlalu dekat motretnya
Om newbie neh, jadi seting bw nya pas udh jadi image y? Bukan pas mau foto trs ada setingan bw nya ?
Lebih bagus di post-process / editing.
bagaiamana perbandingan hasil black white antara diproses greyscale photoshop atau software lain dan black white settingan image di camera? berbeda kah? atau sama saja?
@Anthony biasanya berbeda hasilnya.
mantafff……salut
om Enche…mau nanya nih…saya baru masuk di dunia DSLR Nikon D3100..pertanyaan saya apakah lensa2 Nikon Analog jaman F3 bisa compatible dipakai di DSLR…walaupun autofokusnya ga fungsi..
tk atas pencerahannya
@arie bisa dipasang tapi mungkin ada fitur2 yang hilang, misalnya autofokus. Karena banyak banget lensa yang ada lebih baik dicoba langsung sebelum membeli.
keren” hasil fotonya , tambah tertarik ni sama dunia fotografer.
om boleh minta alamat e-mailnya om soalnya saya mau nanya lebih rinci lagi. makasih 🙂
Gak masalah Pangky
Om kalau foto malem gimana?? d’jdi’n B&W gitu..
Halo hernk, ide bagus dan saya sudah tambahin foto-fotonya di galeri saya. Soal foto mana yang warna lebih kuat mungkin butuh satu artikel yg berbeda karena topiknya tidak sama.
Pada umumnya kebanyakan foto lebih kuat kalau ada warnanya, karena informasinya lebih lengkap dan menarik bagi mata.
Tambahan : Kalau ada boleh juga dicantumkan contoh foto yang lebih kuat kalau ditampilkan berwarna. Tks
Om enche, kalau ada foto berwarnanya mungkin bisa ditampilkan juga buat perbandingan. Jadi kita bisa belajar sebelum dan setelah di konversi ke BW seperti apa. Tks
Oh gak asal pake photoshop ya