Foto portrait secara tradisional berbeda dengan foto landscape berkenaan dengan ruang tajam. Di foto landscape, fotografer biasanya memilih bukaan kecil seperti f/8-f/16 supaya ruang tajamnya luas. Tapi di foto portrait, fotografer biasanya menyukai bukaan besar seperti f/1.4-f/2.8 supaya ruang tajam tipis sehingga latar belakang tidak fokus/blur.
Latar belakang yang blur membuat fokus mata tertu ke subjek foto (orangnya) daripada lingkungannya. Selain memblurkan latar belakang, kita juga bisa memblurkan latar depan untuk memberikan kesan tiga dimensi. Di foto dibawah ini, saya menempatkan model dibelakang kumpulan bunga di taman.
Kunci sukses untuk foto semacam ini adalah jangan sampai bagian wajah subjek terhalang oleh bunga/daun dan pakailah lensa telefoto/jarak fokus panjang, sehingga antara subjek dan latar belakang terlihat lebih dekat daripada kondisi aslinya. Supaya fokus pemirsa terpusat ke subjek bukan ke bunga, bukaan besar (f/2.8) digunakan untuk membuat foreground tidak fokus.
Ekspresi dan warna pakaian dan make up yang cocok dengan warna bunga membuat foto ini lebih kuat. ISO 320, 1/640 detik, 112mm f/2.8
Saya secara rutin menyelenggarakan workshop foto portrait model. Klik disini untuk mendapatkan jadwal terbaru.
salam kenal om, dari saya, , saya ingin bertanya tentang foto, dan saya sangat ingin belajar tentang fotografi. tolong di confrim fb saya om,,,
Oke sudah saya confirm ya.
om pny q sama tmen q sama canon 500d. tp knp hsil jpretan nya beda. pny dia lbh tajam gmbar nya lbh nyata. sdgkan pny q spt foto kamera digital. mohon info
nya thx
Lensa yang dipakai dan setting kamera mungkin berbeda?
Koh, saya mau bertanya jika saya menggunakan Lensa Tele 70-300mm f/4-5.6 apakah tetap dapat menghasilkan foto seperti diatas? dan apakah Foto diatas itu menggunakan Pencahayaan tambahan seperti Flash, atau hanya natural light?
@Dion bisa, saya tidak mengunakan cahaya flash (hanya matahari saja)
simple mas mas rahasianya, pae camera sony slt@37 or seria lain ga masalah yang penting keluaran tahun 2011 dan terbarunya.dijamin hasilnya pasti seperti itu, harga camera skitar 5-7juta.saya udah pake,walau pake lensa standar sudah luar biasa hasilnya
bang nanya lagi foto model tuh bagusnya pake lensa fix atau lensa apa bang? atau sesuai kebutuhan bang ? maklum pemain baru bang hehehe
bang kalo pake 18-55 bisa semaksimal foto diatas ngga ? atau settingannya harus diubah juga ? makasih
@ari lebih sulit, tapi kalau mau bisa aja dicoba, set zoom ke 55mm dan bukaan f/5.6
lensa primet kualitas bagus dan harga terjangka untuk merek nikor apa bang ?
@topo yang paling murah adalah Nikkor 50mm f/1.8D
mas, mau tanya saya baru belajar photografi dan saya beli kamera canon eos x50, kalau ingin menghasilkan hasil jepretan yang bagus, fokus di obyek dan sekitarnya jadi blur gimana caranya ya mas….
@ardian coba baca panduan cara membuat latar belakang menjadi blur
om kalau dgn lensa 18-55mm kira2 bukaanya brap yah??
ok Siapp om
ubay coba
om dari artikel d atas saya sngt tertarik dgn hasil fotonya,
om saya memakai d3100 bagimana y untuk mndapt hasl yg seprti yg d ats ???
@ubay bisa saja, tapi dengan lensa yang sesuai, yaitu yang bukaannya besar, contohnya 50mm f/1.8G atau 85mm f/1.8G
koh, nubie nanya nih untuk foto diatas, pertimbangan apa koq pakai iso 320 di 1/640 ? kenapa tidak di iso 100 1/200 ? bukannya di iso 100 DR lebih tinggi jadi warna warninya bisa lebih kaya ?
karena pemikiran saya, toh pada 1/200 motion blur dari sang model udah cukup tereliminasi (fl=112mm), sementara jika terkena angin-pun bunganya blur juga tidak masalah.
thx
@andy Pilihan ISO 320 saya pakai supaya dapat shutter speed yang lumayan cepat karena subjek bergerak-gerak dengan cepat dan berpindah, kadang di bawah bayangan pohon yang agak gelap. Selain itu kamera saya ISO terendahnya ISO 200. Jadi ya, masih lumayanlah DR-nya. 🙂
koh enche, aku punya nikon D3100 sesuai rekomendasi anda rencana mau beli lensa telefoto afs 55-200 mm f/4-5.6, apa bisa buat foto seperti contoh diatas, karena f/2,8 apa bisa? tks
Om, mau tanya nich, aku mau beli Nikon 5200 body, terus lensanya yang 16-85 menurut om..gimana nich.. bagus gak kira2..
terima kasih
@ruri Lensa 16-85mm VR, menurut saya lensa yang bagus untuk jalan-jalan. Kecepatan dan ketajamannya oke, range jarak fokus juga oke. Kekurangannya bukaan maksimalnya gak terlalu besar, jadi agak sulit buat latar belakang blur yang mulus.
ih oom nih, akunya belum punya uang yang lebih om, yang bagus sarannya apa om kalo untuk lensa buat pemula kayak kami? yang sedang-sedang saja 😀
om, mau nanya nih, aku kan pake nikon d3100 dengan 70-300 ef nikkor, tapi udah aku coba zoom ame 300, kok objeknya kurang tajem ya? ada masukan gak om?
@ijul memang kalau di zoom 300mm akan tidak tajam karena keterbatasan kualitas optiknya. Masukan? beli lensa dengan optik yang lebih berkualitas hehe 🙂
om enche
saya bru belajar-belajar moto ni
saya mau nanya ni om cara moto yg bagus tu kaya apa si om
pak enche..
untuk menghasilkan foto sebaik itu, harus punya camera dan lensa apa yg digunakan ? Saya baru mau mendalami hobby fotografi, masih bingung beli peralatannya biar kedepan tidak upgrade gear (anggap saja dana tidak menjadi masalah).. Saya suka foto orang dan jalan2. mohon pencerahannya.
trims
@wawan banyak alternatif pilihannya. Saran saya kamera yang memiliki sensor berukuran besar, seperti kamera DSLR / sistem mirrorless, lalu lensanya berbukaan besar.
Koh ! mau nanya nih ?
tiga hari yg lalu saya foto² di tempat kwan daerah perkebunan gitu.
dengan kamera 1100D. Tapi hasil warnanya koq ga tajam ya ?
mesti di edit dulu di Photoshop, salah dimana ya
Om, saya newbie. Untuk dapat bukaan besar, pakai lensa apa, Om? Perasaan lensa saya paling banter f/4. thx.
@idam cari lensa fix (yang gak bisa zoom) biasanya bukaannya besar, f/1.4, f/1.8 misalnya
@azwar bisa juga, tapi zoom in sampai 200mm, nanti blur juga seperti yang diatas, cobain deh.
membaca artikel di atas, jadi lensa tele dengan bukaan yang agak lebih besar seperti 70 – 200 f/ 4 misalnya agak sulit untuk menciptakan foto seperti di atas, om ? betul gak penafsiran saya ini om ? mohon pencerahannya..trims