Setiap orang pasti punya foto kesukaannya masing-masing. Ibarat ada orang yang senang foto-fotoin makanan, foto bunga, foto sunrise, foto sunset, foto motor, foto Action Figure, dan lain sebagainya. Maksud kesukaan saya disini yaitu kecenderungan untuk mencari objek tersebut tiap mengunjungi tempat baru.
Tentunya, saya juga memiliki objek kesukaan. Saya memiliki beberapa koleksi foto bunga (sayangnya saya agak malas mengetahui nama/jenis bunga yang difoto, T_T). Akhir-akhir ini, saya malah menyukai foto pohon. Berawal dari perjalanan tur foto ke Sawarna, ketika para peserta sibuk foto pantai beserta hempasan ombak di tepi karang, saya malah tertarik pada sebuah pohon yang berdiri tegar di tepi tebing.
Menurut saya, seperti manusia juga, pohon juga memiliki karakter-karakter serta penampilan masing-masing. Ada pohon yang terlihat sendu , ada pohon yang tegar, ada yang berkesan kuat dan kekar, ada yang berkesan misterius, ada juga pohon yang feminim. Selain itu ada juga yang terkesan masih kuat meski tinggal ranting-ranting tanpa daun.
Akhirnya setiap kali mengunjungi suatu tempat, saya pun menyempatkan diri untuk mengambil foto pohon yang unik. Intinya pohon yang diambil saya usahakan hanya ada satu.
Berikut ini beberapa koleksi foto pohon sejak perjalanan pertama ke Sawarna dua tahun yang lalu. Perasaan uda banyak, tapi setelah dikumpulin kok masih sedikit ya? @@
Setelah itu, selain tema 1 pohon, saya juga mulai mengkoleksi pohon-pohon yang berkelompok (pohon nya mulai bersosialisasi). 😀
Ternyata, seiring dengan pengembangan ide, terbersit juga untuk foto bersama pohon juga. Namun, ide ini datang sedikit telat, jadinya cuma ada dua. Semoga bisa mengkoleksi lebih banyak lagi kelak.
Lumayanlah, hehehe… Rencananya saya ingin membuat photo book untuk tema pohon ini kalau sudah banyak.
Nah, bagaimana dengan objek favorit Anda?
Nice,…. Like.
Saya sedang mendalami hobi saya,… Mulai menyukai dunia cekrek,cekrek…. Dan objek kesukaan saya, ranting pohon kering,… Gak tau kenapa ya,… Kalo bisa udah liat ranting kering rasanya bahagia seketika,… Nice kak…
Salam kenal mbak Iesan.
Membaca tulisan ini saya teringat ketika di awal saya belajar motret awal 2012, saya melarang teman2 ketika berfoto selalu mencari pohon, tiang listrik, tiang telfon… sebagai objek becandaan, saya sering bilang “gak tau ya? tiang listrik/pohon itu dikencingin orang gila tadi malam” haha, entah kenapa saya berpikiran seperti itu
setelah membaca tulisan ini, saya baru memahami, pohon bisa jadi landmark sebuah tempat. misalkan saja, pohon di ciwidey, gak akan bisa temukan di ancol…
Nice posting mbak…
Keren-keren fotonya..Mungkin perlu ditambahkan triknya juga biar yang lain bisa belajar…
lonely but charming! pake kamera apa mbak
Canon 650d dan lensa 18-135mm
Betul pak. Sebelumnya saya juga sering ngacak jepretnya. Disamping jepret segala macem yg kita jumpai , seharusnya memiliki satu thema yg kita uber sebagai focus utama , dr situ saya rasa bisa maju lbh cepat. Sedari minggu lalu Saya sendiri rasanya sd milih untuk close-up benda2 lbh mengarah tanaman-bunga dgn komposisi secara minimalis dgn background bokeh yg bagus dan unusual … Dgn ini semoga saya bisa memahami karakter lensanya dan bodinya, sekalian mempraktekkan LR sebagai post proses nya ..