≡ Menu

Liputan tour Yunnan Oktober 2014: Lijiang – Shangri-la, Deqin

Tour Yunnan: Lijiang – Shangri-la, Deqin merupakan tour yang benar-benar menantang bagi saya dan teman-teman satu trip. Dataran tinggi menyebabkan banyak peserta terutama yang tidak fit sakit karena tidak terbiasa. Oksigen yang tipis membuat dada agak sesak dan jantung berdebar lebih cepat dari biasanya untuk memasok oksigen ke otak. Badan terasa lebih cepat capai, terutama saat bergerak cepat.

Di Shangri-La (sekitar 3200 meter) lebih parah lagi, dan di Deqin (sekitar 3500 meter). Di Deqin saya kesulitan untuk tidur karena jantung saya berdebar kencang dan sedikit mimisan. Udara sangat dingin waktu itu (sekitar 4 derajat Celcius), untung ada penghangat ranjang.

Rombongan menggunakan jasa pesawat Tiger Air dan langsung terbang ke Lijiang via Singapore. Kota tua Lijiang berada diketinggian 2400 km diatas permukaan laut. Perbedaan ketinggian yang drastis membuat saya perlu berjalan lebih pelan dari biasanya supaya tidak terlalu pusing. Setelah bermalam, saya cukup terbiasa.

Mungkin karena Oksigen yang tipis dan kondisi badan yang kurang baik, salah seorang peserta jatuh sakit, dan sayangnya tidak dapat mengikuti acara jalan-jalan dan hunting foto secara penuh.

Masalah lainnya adalah ada dua peserta yang kopernya tertinggal di Singapore karena kesalahan maskapai saat transit, sehingga harus beli kaos dan kebutuhan dasar lainnya. Untung di dekat kota tua banyak pertokoan untuk beli kaos dan barang keperluan yang penting. Kebetulan juga saya dan istri memiliki beberapa jaket/vest ekstra yang bisa saya pinjamkan. Kedua peserta kerennya tetap berpikiran positif sampai akhir perjalanan.

Saat memotret ditengah jalan Lijiang ke Shangri-La, ada peserta yang tak sengaja menjatuhkan kameranya, sehingga kedua filternya pecah (UV dan Polarizer). Sekali lagi untung saya bawa filter polarizer dan bisa saya pinjamkan. Kebetulan diameter filter lensanya sama.

Salah satu tantangan yaitu cuaca. Saat berkunjung ke Jade Dragon Snow mountain dekat Lijiang, cuaca yang cukup cerah di pagi hari mendadak menjadi sangat mendung dan berkabut. Paginya, kita sempat berfoto-foto di ketinggian 3100meter sehingga masih mendapatkan detail dari gunung salju Jade Dragon yang sering diselimuti awan dan kabut ini. Di puncak Glacier park (4506 meter) suhu sangat dingin (sekitar 4-6 derajat Celcius). Sulit berjalan karena udara dingin dan oksigen yang tipis. Akhirnya saya duduk-duduk di cafe sambil minum susu hangat dan sesekali menyedot Oksigen dari tabung gas.

Setelah motret sunrise di Meili Snow Mountain, Deqin

Setelah motret sunrise di Meili Snow Mountain, Deqin

Tantangan terakhir di Meili Snow mountain. Udara dingin sekali di pagi hari dan saya tidak bisa terlelap dengan sempurna. Tapi setelah mencapai spot untuk memotret sunrise dan saat puncak gunung memerah tanda matahari segera muncul membuat hati senang dan terharu. Perjuangan dari jauh yang menguras tenaga fisik dan mental akhirnya membuahkan hasil yang manis.

DSC_0025

Berpose di depan hotel di kota tua Lijiang

Saya beruntung ditemani oleh teman-teman yang berpikiran positif sehingga membuat perjalanan kali ini terasa berkesan dan menyenangkan. Sampai ketemu lagi ke tour foto selanjutnya.

About the author: Enche Tjin adalah pendiri Infofotografi, seorang fotografer, instruktur fotografi, penulis buku dan tour photography organizer. Saat ini, ia bertempat tinggal di Jakarta. Temui Enche di Instagram: enchetjin

{ 8 comments… add one }
  • ade October 29, 2015, 8:40 pm

    Selamat Malam

    kami akan ke Lijiang pada Januari 2015, backpacker sih…boleh diinfokan cara ke jade dragon mountain tanpa ikut tour?

    TQ

    • Enche Tjin November 1, 2015, 2:08 am

      Kurang tau dan sepertinya tidak memungkinkan. Coba nanti cari info di kota Lijiang, banyak yang menawarkan jasa transport/tour ke Jade Dragon.

  • yusup October 29, 2014, 7:29 pm

    Bagus bagus tempatnya. Nanya dikit, Ko, kl jalan ke sana sendiri tnp rombongan, apakah sangat sulit? Terutama utk transportasi umumnya menuju lokasi2 foto. Jg orang2nya gmn? Bny yg berpotensi utk nipu2?

    • Enche Tjin October 29, 2014, 7:36 pm

      Sulit sekali sih tidak, tapi bisa jadi lebih mahal kalau gak ikut rombongan tour. Ikut tour punya keuntungan utama yaitu bisa sharing cost transportasi dan akomodasi.

      Banyak agen setempat yang menawarkan tour untuk menuju lokasi foto, tapi berangkatnya tidak pasti karena ada quota minimalnya.

  • Wahyu Nata October 29, 2014, 11:40 am

    Tour Yunan merupakan tour yg sangat berkesan dengan Old Town Lijiangnya, saya pernah berkunjung ke beberapa kota tua di China namun yg paling eksotis dan amazing adalah Lijiang. Tour tsb menjadi pengalaman yg sangat berkesan bagi saya krn baru kali ini berkunjung ke tempat yg dingin serta dengan dataran tinggi yg membuat nafas menjadi sesak dan cepat lelah. Saya jg sempat mimisan mungkin krn udara yg sangat dingin, Alhamdulillah kondisi tsb bisa saya atasi dengan banyak minum air putih, berdoa dan trus semagat berhunting….see u to next tour all of my best freinds

  • erna oen October 29, 2014, 10:34 am

    meski coat-nya itu2 juga…tapi baju yg di dalamnya ganti-ganti terus lho hehe

Leave a Comment