Secara umum pada jaman sekarang, kebanyakan fotografer menyukai foto dengan hasil yang tajam dan kaya detail. Memang untuk fotografi landscape/pemandangan, ketajaman memang penting. Tapi kalau untuk portrait, terlalu tajam juga tidak begitu enak untuk dilihat, terutama untuk foto semacam beauty portrait.
Saat workshop basic lighting untuk studio, saya iseng mencoba foto dengan lensa fix lama Nikkor Ai-s 135mm f/2.8 dan kamera Nikon D700. Di depan lensa fix, saya pasangkan filter Zeiss Softar I. Filter Softar ini cukup unik, sedikit berbeda dengan filter soft focus pada umumnya. Dari fisiknya ada banyak lenslet (mata lensa-lensa kecil) yang bertebaran di permukaan filter.
Efek dari pemakaian filter ini adalah membuat kulit wajah menjadi lebih halus, bersinar (glowy) sehingga memberikan kesan “dreamy”. Filter ini tidak menghilangkan detail penting di wajah, seperti bulu mata atau memudarkan warna. Kesannya seperti foto portrait dari era tahun 60-70-an.
Contoh foto:
Pencahayaan seperti diatas ini sering disebut high-key, karena semuanya putih. Untuk mendapatkan hasil seperti ini, saya menembakkan lampu ke arah background, dan lampu untuk menerangi wajah model dengan aksesoris octabox.
Pertanyaan yang mungkin muncul adalah “Apakah efek semacam ini bisa dibuat dengan proses editing seperti Photoshop?” Kemungkinan besar bisa.. Apa sih yang tidak bisa dilakukan Photoshop? hehe.. Tapi memang perlu keterampilan yang tinggi dan juga waktu yang cukup banyak. Jadi saya pikir menggunakan filter Softar ini akan menghemat banyak waktu.
Filter Softar ini tersedia dalam beberapa kekuatan, yaitu I, II, III. Makin tinggi angkanya, makin lembut hasil fotonya. Untuk contoh diatas, saya menggunakan Softar I.
Sayangnya, filter semacam ini sudah cukup sulit dicari dipasaran. Kalaupun ada yang baru, tapi mungkin ukuran filter threadnya sudah tidak lengkap. Bagi yang ingin mencari filter ini bisa hubungi 0858 1318 3069 atau e-mail infofotografi@gmail.com Harganya bervariasi tergantung dari ukuran filter dan kekuatan filter.
———
Untuk mengikuti workshop portrait studio silahkan periksa jadwalnya disini.
Pak Enche, apakah penggunaan filter softar ini sama dgn fitur soft skin di kamera sony a6000 atau beauty face di Smartphone?
Belum pernah coba yang beautyface, tapi sepertinya beda hasilnya. yang ini terkenal lebih glowy (bersinar)