Selama menulis Infofotografi.com selama enam tahun belakangan ini, saya kadang-kadang menerima pertanyaan yang berkaitan dengan penipuan dalam penjualan kamera dan lensa. Saya selama ini tidak merasa perlu membahas, karena soal membeli kamera yang mana, beli dimana dan dengan harga berapa, merupakan pilihan pribadi pembaca. Tapi di musim liburan ini, saya merasa terpanggil untuk membahas ini supaya pembaca Infofotografi.com tidak terperangkap hal-hal yang mungkin merugikan dan tidak menyenangkan.
Banyak modus yang saya dengar dari pembaca langsung atau dari obrolan teman-teman. Beberapa kasus yang umum antara lain:
1. Harga kamera / lensa murah sekali
Jika ada iklan yang menawarkan kamera jenis tertentu tapi murah sekali, hati-hati, kemungkinan besar adalah penipuan. Kamera yang dijual mungkin merupakan hasil selundupan dari luar negeri. Kerugiannya adalah kalau rusak, tidak ada garansi, bisa jadi tidak diterima oleh service resmi lokal atau harus membayar lebih mahal. Menjual kembali kamera tersebut juga bisa lebih sulit atau jatuh harganya.
Kalau barang selundupan sebenarnya masih mending karena kualitasnya sama dan bisa digunakan secara normal, tapi kalau kamera tersebut bekas yang di-rekondisi atau rusak, lebih merepotkan lagi. Kemungkinan yang lebih parah adalah setelah mentransfer uang, barang yang dibeli tidak kunjung tiba.
2. Bujukan pelayan toko
Di era internet yang maju seperti saat ini, mudah mencari informasi tentang kamera sebelum kita beli. Berbekal info yang di dapat secara online, belum tentu kita aman dari penipuan. Di dalam toko, kita bisa terperangkap dengan bujukan pelayan toko sehingga membeli produk lain yang tidak sebaik pilihan utama kita.
Contohnya saat kita ingin membeli kamera A, pelayan toko mengatakan bahwa kamera A tidak bagus dan merupakan produk gagal, lebih bagus kamera B, lalu ditawarkanlah kamera B dengan harga yang sedikit lebih murah beserta bonus-bonus kecil seperti memory card dan filter berkualitas buruk sebagai pelicin.
Kadang-kadang bahkan pelayan toko mencoba mendemokan perbedaan kamera A dan B secara langsung. Misalnya memotret suatu objek dengan setting yang sama. Setelah itu pelayan tersebut menunjukkan bahwa kamera B lebih bagus. Memang, hasil foto yang terlihat di monitor kamera B lebih terang, Hal itu bisa terjadi biasanya karena ulah pelayan toko yang menaikkan setelan kecerahan monitor kamera. Karena pengaruh pelayan toko yang persuasif, akhirnya calon pembeli kemungkinan besar terbujuk untuk membeli kamera B dan melupakan kamera A.
Setelah sampai dirumah dan memeriksa di Internet, ternyata baru ketahuan bahwa ternyata kamera B spesifikasinya lebih rendah dari kamera A, dan harganya beberapa juta diatas harga pasar. Bisa jadi juga kamera B tersebut merupakan barang selundupan yang tidak ada garansi resminya.
3. Battery/aksesoris asli ditukar
Saya juga pernah mendengar sebagian toko yang mengganti baterai asli bawaan kamera, dengan kamera KW yang kapasitas, daya tahan dan kualitasnya kurang baik. Sekilas dari fisiknya, baterainya sama, tapi setelah diteliti lebih lanjut, label/cetakan di baterai agak pudar, dan sedikit lebih ringan dari baterai aslinya. Ada juga kejadian kameranya memang baru, tapi lensa paketannya ditukar dengan lensa yang generasi lama. Padahal pembeli membayar untuk paket kamera dan lensa baru.
5. Komponen kamera/flash ditukar
Pernah juga ada toko yang menjual produk flash, yang dari luar fisiknya sama dengan yang resmi, tapi komponen di dalamnya diganti dengan kualitas yang kurang bagus. Harga yang dibayarkan pembeli sama dengan produk asli. Meskipun kita sudah periksa bagian fisik luar flashnya, tidak akan bisa terlihat bedanya. Hanya saat kita pakai flashnya secara kontinyu, misalnya untuk liputan wedding, baru terasa bahwa flash tersebut kinerjanya tidak seperti produk yang resmi.
Mungkin masih banyak cara penjual menipu konsumen untuk meraih keuntungan sebesar-besarnya, tapi saya harapkan setelah membaca tulisan ini, kita semua bisa lebih hati-hati dalam meneliti kamera dan lensa sebelum kita membeli, yang paling penting adalah kredibilitas penjualnya. Jika terlanjur tertipu, maka jangan terlalu kecewa, jika kamera dan lensanya memang masih bagus, manfaatkan saja dengan baik untuk membuat karya foto yang bagus.
————
Bagi yang pusing dimana sebaiknya membeli kamera, lensa dan aksesoris dengan kualitas baik, harga yang wajar. Boleh melalui kami, Enche Tjin/Iesan: sms/WA 0858 1318 3069, infofotografi@gmail.com. Mudah-mudahan kami dapat membantu.
Klo mau beli kamera second, biar gk dpt yg KW tips nya apa aja ya?
Saran, klo beli kamera dimanapun… Tetap pada rencana awal. Krn itu pilihan setelah tanya sana sini, browsing, ato seleksi model apa pun… Klo ditawarin2, dijelek2in, teguhlah pada pendirian lalu bls aja celotehan dagang dgn “tiap kamera ada kelebihan dan kekurangan, saya srengnya sama itu”
Wah gtt iya, klo murah bisa jadi penipuan, padahal ada yg nawarin saya kamera eos 650d dengan harga 1,2 saya tanya sih itu barang BM tapi kok murah banget iya hhahah, ada tempat rekomendasi buat beli kamera gak iya bekas gak papa deh buat pemula.. Hheheh
Sore Enche,mau nanya kalau buat belajar motret dan harga di bawah 2 jutaan kamera yang bagus yang mana ya??
Mau tanya bpa, saya masih pemula tentang fotografi dan saya pake kamera 700d
” Pengen beli lensa saran dari bp. Lebih bagus lensa canon 55-250mm atau tamron 18-270 mm..??
Terimakasih..
Bagusan yang 55-250mm
Selamat siang pak enche…
Sy mau tanya tentang kualitas lensa Nikon AF Zoom-Nikkor 35-70mm f/2.8D …
apakah tajam ny setara dengan 24-70 f 2.8 / 28-70 f 2.8 .??
Dan bgaimana kinerja auto fokusnya…??
Kbetulan ad yg jual scond hand, kalau memang bgus sy akn mmpertimbangkan utk membeliny…
Kebutuhan sy adalah utk photo Prewedding, wedding, modelling, dan dokumentasi event…
Sy msih menggunakan Nikon D90…dan rencana mau upgrade ke Full Frame…
Mohon pencerahannya pak enche…Terimakasih…
Lensa tersebut memang dibuat sebelum 28-70mm dan 24-70mm, kabarnya sih cukup bagus karena lensa profesional. Saya sendiri belum ada pengalaman untuk membandingkan lensa ini. Kinerja AFnya belum sebagus dua yang lain (lebih lambat dan berisik). Di D90, 35mm itu agak sempit sudut pandangnya, di full frame mendingan, tapi juga gak bisa dibilang lebar. Karena jarak fokusnya gak lebar, maka akan sedikit sulit untuk foto dokumentasi di ruangan yang sempit.
kalau utk dokumentasi sy masih mengandalkan lensa 18-105 kit nya….
kira2 kalau utk foto modelling dan prewedding cocok ga..?? terutama utk mendapatkan bokeh yg tajam…
karena utk saat ini masih belum ada budget utk lensa 24-70 / 28-70 (masih belum berani membeli yg second). dan sy berencana utk upgrade ke full frame…mungkin nyari D700 yg second dlu…
terima kasih…
Salam pak…nanya buat traveling buat sony next 5 R..kalo lensa 50mm f 1.8 ..kira2 uda ok gak ya atau yang 35mm f 1.8 .(mau cari yang simple dan murah tapi hasil bokeh.).trus manu nanya harga lensanya skg berapaan …kalo di lokasi medan ada recommend sellernya gak y…thanks
50mm f/1.8 simple dan lebih murah dari 35mm, hasil lebih bokeh tapi agak sedikit sempit sudut pandangnya, biasanya dipakai untuk foto portrait/orang close-up sampai setengah badan, kalau 35mm f/1.8 lebih tajam, biasa untuk berbagai jenis fotografi dari gaya hidup, portrait setengah-satu badan, makanan dll. Saran saya 35mm f/1.8 OSS meski lebih tinggi harganya, sekitar 4 jutaan kalau gak salah.
Kalau untuk yang garansi distributor bagaimana pak ? Apakah aman.
Biasanya aman kalau distributornya resmi.
Pak Enche mau tanya
Kemarin saya baru saja beli kamera canon 200d disalah satu toko di Batam( kebetulan saya tinggalnya di Batam)
Pas saya beli, orangnya bilang kalau di Batam emang ga ada garansi internasional, kalaupun ada yang bilang garansi berarti anda dibohongin.
Setelah berbincang2,jadi nya ane ambil kameranya. Plus didalam box tidak ada kartu garansi.
Apa itu bisa dipercaya pak?
Sudah dibeli kan? Ya sudah, dipakai saja kameranya. Soal toko itu jujur tidak toh sudah terlanjur dibeli. Ya kalau tidak ada kartu garansi pasti barang tidak resmi, simpel saja.
Ko Enche…sy punya kamera D5200, sebelumnya saya punya lensa 18-108VR, hasilnya kalau d indor kok kurang jelas, klo doutdor jelas…apa pengaruhNya kira2 Enche….mohon pencerahannya…
Koh dulu sy mau beli 60d malah di anjurkan d5200…dicoba ketajaman gambar lebih bgus..itu beneran atau permainan penjual?
itu terjadi di Ambas atau Mangga dua Kah?
Di mana mana bisa terjadi.
Sore Ko Enche,
Artikel yang dibuat sangat menarik dan menambah pengetahuan untuk membeli lensa dan kamera. Sebagai pemula di dunia fotografi saya memilih kamera mirrorles Sony Alpha 5100 dan lensa kit-nya. Saya tengah mencari lensa utama (prime lens). Kira-kira lensa utama yang cocok untuk kamera saya, seperti apa? Terima kasih atas tanggapannya.
Untuk memotret apa? Salah satu saran saya adalah Sony 50mm f/1.8 OSS.
Ko Enche aku mau tanya dong
Kalau canon eos 1200 dan nikon d 5200, bagusan mana yah ?
Aku ada denger kalau di canon eos 1200
terdapat fitur auto blur, apakah hasilnya blur sekali atau bagaimana ko ?
Dan apakah fitur auto blur ini bisa digunakan dengan lensa kit
atau dengan lensa tambahan ?
Dimohon pencerahannya ko, Thanks… 🙂
Pak kalo lensa nikkor 18-55vr II dan 18-140vr mending yang mana ? Thx
18-140mm dong
Om saya mau tanya kalo untuk pasangan nikon d5300 bagusan lensa 18-105mm vr atau 18-140mm vr ya?
Terimakasih sebelumnya 🙂
Bagus 18-140mm karena rentangnya lebih jauh dan lebih baru rancangannya.
Terimakasih om enche sarannya
Apa perbedaan yang spesifik antara Lensa Nikon AF-S 55-200mm VR f/4-5.6G ED dengan Nikon AF-S 55-200mm VR II f/4-5.6G ED.
Apakah kualitas hasilnya juga beda ?
Yang versi dua itu collapsible (bisa dipendekin saat tidak digunakan) dan ketajamannya lebih tinggi sedikit dari yang pertama tapi secara keseluruhan tidak terlalu banyak berbeda.
Bantu saya milih diantara keduanya Ko. Yang versi 2 bs override fokus jg, tp cincin fokusnya di depan banget. Harga 2.395 vs 3.300 (plaza C), nemu di toko CZon ad v2 garansi distributor 2.150.
Mending yg VR atau VR II garansi distributor (kem zon) ya ko? Makasih.
Yang versi II lebih oke menurut saya.
Bagus bangat nih info nya ko
Sy pernah mengalami nya
Mau beli 760d
Trus di bandingin sma 700d
Emang bagus hasil gambar 700d
Ternyata setingan gambar di rubah ke S1
Itu terjadi di mall ambasador
Banyak yg ketipu di sana
Hmm, trims sharingnya, kemungkinan kalau menjual 700D keuntungannya lebih tinggi daripada 760D.
Ko Enche, mau nanya nih…kualitas ketajaman gambar dipengaruhi oleh kamera ato lensa, terimakasih..
Keduanya mempengaruhi
Pa kalo canon 700d sma kiss x7 bedanya apa?
Gan camera saya canon 700d saya pngn ganti nikon 7200 pas ga,mau buat foto wedding ma buat studio foto…
Mantap tuh 🙂
berguna banget tipsnya Ko Entje.
yang penting belanja di tempat-tempat yang rekomen. dan jangan lupa selalu cari infonya sebelum membeli sesuatu. baru hari minggu kmrn mau beli en-el15, ditawarkan dengan harga 850rb. giliran ditawar, marah-marah dan dibilang sudah murah. dan anehnya disekitaran toko tersebut tidak bisa browsing-browsing via hp. (tempatnya di salah satu mall besar di jakarta pusat).
Wow, mungkin ada pegacak sinyal disana ya. Trims untuk sharing.
Pak enche saya baru di bidang fotografi. tolong dipilihkan untuk saya diantara kamera nikon d3200 atau canon 550d. Dan selain lensa standart, lensa apa yg direkomendasikan.. Trimakasih sebelumnya.
Bagus Nikon D3200 pak, dari segi kualitas gambar, baterai, buffer memory.
Trimakasih pak enche rekomendasi nya. Mohon barangkali pak enche atau pembaca lain yg tau toko jual kamera baru/bekas dg harga kompetitif di surabaya, mohon infonya. Trimakasih sebelumnya pak enche.
Selamat siang gan n salam kenal, mohon shering ilmunya. Saya pegang nikon d90 dan saat ini sedang ada kendala dimana saat kamera mati lampu indikator memory cardnya blinking (kedip-kedip terus menerus). Saya sdh coba untuk ganti memory tetapi tidak ada perubahan, mohon petunjuknya, terimakasih.
Indikator tersebut bukan untuk memory card saja, tapi juga indikator proses lain di dalam kamera. Saya kurang pengalaman soal hal ini. Lebih baik ditanyakan ke teknisi/tempat service Nikon.
koh.. lebih baik Sony a7rii atau Fujifilm XH-1 kebutuhan Foto dan Video wedding/prewed
Untuk kameranya lebih cenderung ke X-H1, karena alasan kinerja/kecepatan. A7RII resolusi / detail gambarnya oke, tapi kameranya agak pelan. Tapi memang membeli suatu sistem kamera, berarti kita akan terkunci dalam lensa-lensanya. Jadi gak begitu mudah memutuskannya.