Selain monochrome profile B&W, Olympus PEN F juga memiliki opsi tiga color profile. Profile pertama adalah profile bebas yang bisa diset sesuai selera. Profile kedua dibuat untuk meniru efek film Kodachrome pertama diluncurkan tahun 1936 untuk format 35mm (fullframe) dengan ASA 10, di tahun 1062 muncul film dengan ASA 64 dan tahun 1988 ASA 200. Awalnya film ini harganya mahal dan sulit digunakan karena ASA (ISO) nya 10, sangat tidak sensitif sehingga fotografer terpaksa harus memotret di kondisi yang sangat terang atau mengunakan tripod. Makanya jaman dulu, Kodachrome terkenal sebagai film yang digunakan untuk outdoor di hari yang cerah.
Efek film Kodachrome adalah sedikit kontras, dan memiliki saturasi warna yang lebih pekat dari file RAW/aslinya, tapi tidak terlalu pekat sehingga masih enak di lihat mata.
Dibawah ini adalah perbedaan foto RAW dengan Kodachrome (color profile 2 di PEN F) :

Ektachrome adalah jenis film yang mulai muncul tahun 1940 terkenal dengan warnanya yang pekat/saturasi tinggi. Berbagai versi film Ektachrome tidak diproduksi lagi di akhir 2013.
Perbedaan Ektachrome (color profile 3 di PEN F) di sebelah kiri dibandingkan dengan Kodachrome di sebelah kanan.

Film Kodakchrome kini sudah tidak diproduksi lagi sejak tahun 2009 jadi dengan kehadiran film simulation seperti ini, bisa mengobati rindu fotografer yang menyukai efek film ini.
Saksikan rol terakhir film Kodachrome oleh fotografer kawakan, Steve McCurry.
Tapi tidak mengobati rasa kangen pasang rollnya ko,masih ingat bokap ada fm 2 ,salut juga sama fotografer senior,sekarang agak dimanjakan dengan teknologi