Seiring dengan popularitas fotografi travel dan landscape, semakin banyak foto klise yang dihasilkan. Apa sih maksudnya foto klise? Foto klise adalah foto subjek yang sering sekali dipotret. Contohnya foto pemandangan gunung Bromo saat matahari terbit dari gunung Penanjakan, foto pacu jawi di Sumatera Barat, foto Angkor Wat saat matahari terbit dan sebagainya.
Foto klise disukai banyak orang karena memang menarik untuk dilihat. Semakin populer lokasi tersebut, semakin banyak foto yang dihasilkan di lokasi tersebut sehingga orang-orang yang melihatnya makin akrab dan suka dengan foto tersebut.
Foto-foto klise memang bagus dan menarik untuk dipotret, tapi jika kita terlalu terobsesi dan menghabiskan sebagian besar tenaga, waktu dan uang untuk mendapatkannya, menurut saya cukup disayangkan juga, karena menyebabkan kita tidak sempat lagi untuk mencoba menjelajahi teknik/komposisi baru dan tempat baru yang masih jarang dipotret.
Liburan hari raya Idul Fitri 2016 ini, saya berkesempatan mengunjungi Australia Barat, tepatnya di kota Perth. Saat saya posting sebagian foto di Instagram dan Facebook, foto yang paling banyak di sukai adalah foto-foto klise, seperti rumah terapung Matilda di Perth, Skyline Perth, sedangkan yang foto-foto yang agak tidak lazim seperti saat jalan-jalan di Rottnest Island biasanya like-nya jauh lebih sedikit padahal lebih unik, karena menurut saya tumbuhan dan alamnya berbeda dengan tempat-tempat lain.
Beberapa bulan yang lalu, ada peserta tour foto yang berkomentar, dia merasa fotografinya stagnan / tidak maju-maju padahal sudah cukup lama menyenangi fotografi. Ada juga yang agak sebel saat fotonya dikomentari “mirip foto di postcard / di kalender ya.”
Menurut saya, mungkin yang bersangkutan terus mengulang hal-yang sama, subjeknya sudah terkenal dan banyak dipotret. Teknik foto atau editing yang digunakan juga mirip, jadi hasil fotonya menjadi foto klise.
Di era media sosial saat ini, kita tidak kekurangan foto klise, yang kurang adalah visi karya yang orisinil. Saya rasa, kita harus lebih banyak meluangkan waktu untuk meningkatkan kreativitas kita dan tidak terjebak dengan foto klise. Meskipun awalnya kita harus rela jumlah like mungkin akan menurun he he he.
Yuk, ikuti acara belajar dan tour info fotografi. Kunjungi halaman ini untuk melihat jadwal acaranya.
pa enche tjin antara lensa nikon 18-105 vr sama 18-70 lebih ok yg mana?
untuk invest lebih baik di flash / tripod ya?
thanks
Ko enche kalo motret pake raw, wb pake auto atau kelvin?
Saya biasa pakai AWB di raw
Dynamic range pada foto2nya mantap Koh, pake body apa?
Nikon D600