≡ Menu

Review flash Leica SF 40 : Flash compact desain ala kamera film analog

Tujuan saya membeli flash Leica SF 40 untuk kamera Leica SL karena kadang saya membutuhkan flash untuk memotret di dalam ruangan atau saat memotret foto keluarga saat tour foto. Karena kamera dan lensa saya tidak bisa disebut ringan, maka saya sangat senang mengunakan Leica SF 40, karena flash ini berukuran sangat “compact” dibandingkan dengan flash pada umumnya, dan beratnya hanya 203 gram tanpa baterai, 308 gram dengan empat baterai AA.

Flash SF 40 compatible dengan berbagai kamera Leica, diantaranya Leica M, X, S, SL, TL dan Q. Tidak compatible dengan seri D, dan V. Leica tidak membuat flash sendiri, untuk Leica SF 40 ini, modelnya berasal dari Nissin i40 yang membuat flash dalam berbagai versi, untuk Canon, Nikon, Fujifilm, Sony dll. Perbedaan utama SF40 dengan Nissin i40 adalah SF 40 memiliki kaki yang disesuaikan dengan hot shoe Leica, dan fitur yang tersedia selain manual, juga mendukung fungsi TTL dan HSS (di mode A dan TTL).

Desain body flash ini sangat compact, tidak ada layar LCD seperti flash kamera digital modern, hanya ada dua roda (dial) di bagian belakang flash untuk mengubah mode flash dan tenaga flash. Kesannya seperti flash jaman film. Meskipun compact, SF40 memiliki fitur yang cukup lengkap yakni memiliki kepala flash yang bisa zoom dari 24-105mm, bounce card, wide diffuser, bahkan video LED light. Flash ini membutuhkan 4 baterai AA, dan karena itulah kekuatan flash ini cukup besar GN 40, tidak berbeda dengan flash Canon 430EX dan Nikon SB700 yang fisiknya lebih besar.

Secara keseluruhan, flash ini sangat bagus untuk pencinta desain flash yang compact dan seperti flash di era kamera film. Saya menilai flash Leica SF 40 sangat cocok dan berimbang untuk kamera-kamera Leica yang rata-rata ukurannya compact terutama kamera Leica M, Leica Q, Leica X dan Leica TL.

Spesifikasi

  • Guide Number: 40 di 105mm dan ISO 100
  • Bisa putar ke atas 90 derajat, ke kiri dan kanan 180 derajat
  • Recycle time 0.1-4 detik
  • Slow, High speed sync (HSS) 1/8000 detik, 2nd curtain sync
  • Mode Automatic, TTL, M, Slave (dengan pre flash/tanpa pre flash), video led
  • 4 Battery AA
  • Kompensasi flash -2 sampai +2 dengan selisih 1/2 EV
  • Flash duration: 1/800 detik full energy, 1/20000 detik dengan otomatis (A, TTL)
  • Video light duration: 3.5 jam dengan baterai penuh dan kekuatan maksimal
  • Temperatur warna: 5600K
  • AF assist/auxiliary lamp: 0.7-5 meter
  • Power saving : 2 atau 5 menit tergantung mode flash ke standby mode, 60 detik shutdown.
  • Dimensi: 85 x 61 x 85 mm
  • Berat 203 gram (Tanpa baterai), 308 gram dengan 4 baterai

Catatan: Manual flash ini bisa di download di situs leica-camera.com
Halaman: Service & Support > Support > Downloads, di category : M-System Equipment.

Untuk memperoleh flash Leica SF 40 bisa menghubungi Leica Store Indonesia, di lantai 3 Plaza Senayan, Jakarta. Telp:  (021) 57906066


Infofotografi secara rutin menyelenggarakan Kupas tuntas flash, yang bertujuan supaya peserta bisa mengenal setting dan mengunakan flash dengan baik. Untuk info dan pendaftaran silahkan hubungi 0858 1318 3069 / infofotografi@gmail.com

About the author: Enche Tjin adalah pendiri Infofotografi, seorang fotografer, instruktur fotografi, penulis buku dan tour photography organizer. Saat ini, ia bertempat tinggal di Jakarta. Temui Enche di Instagram: enchetjin

{ 6 comments… add one }
  • Agus Isnaien July 3, 2017, 5:13 pm

    Ko Enche Maaf klo agak OOT.
    saya maunya rekomendasi flash fujifilm untuk camera fujifilm xt20 apa ya Ko?
    saya blm paham untuk camera fuji.
    trmksh Ko Enche

  • panggih July 2, 2017, 3:17 pm

    Koh, mohon saran flah external untuk kamera saya Panasonic Lumix GX8. Merek dan tipe apa yang pas. Terima kasih.

  • Johan June 26, 2017, 8:34 pm

    Koh. Saya pemula pingin beli flash untuk nikon d5500 .

    Antara godox tt685n dan shanny sn600sn
    Pilih mana ya ?

    • Enche Tjin June 26, 2017, 9:18 pm

      Ini yang tadi di WA ya? Kalau dari fitur mirip, dari kualitas body flash bagus Shanny.

  • Arif Hidayat June 23, 2017, 1:50 pm

    Ditunggu review untuk 6d mark ii

Leave a Comment