Setelah sukses dengan acara Panasonic Young Filmmaker perdana di 2015 dan dilanjutkan dengan sesi kedua di tahun 2017, kali ini untuk yang kali ketiga, Panasonic mengumumkan kontes Young Filmmaker 2019 sebagai implementasi komitmen Panasonic dalam meningkatkan motivasi serta mengedukasi generasi muda bertalenta di seluruh Indonesia dalam berkarya membuat film pendek atau video online.
Bertempat di Hard Rock Cafe Pacific Place Jakarta hari ini, Manager Audio Visual Marketing Dept. PT Panasonic Gobel Indonesia Agung Ariefiandi membuka dengan resmi acara dan menyampaikan komitmen mereka untuk terus mendukung talenta muda melalui PYFM yang kali ini mengangkat tema “Change” sesuai situasi keseharian masyarakat modern saat ini yang serba berubah dan mengusung hashtag #KolaborasiTanpaBatas dimulai sejak hari ini hingga penutupan di 29 Desember 2019 nanti.
Kategori yang disediakan kali ini ada tiga, yaitu :
- Short Movie (maks. 15 menit) genre drama, komedi, horror, action, dokumenter
- Online video (maks. 10 menit) genre travel, fashion, music, komedi
- Wedding film (kategori baru di 2019)
Sebagai tim juri dipilih empat praktisi berpengalaman seperti Benny K, Angga Dwi Sasongko, Goenrock dan Bagus Kresnawan. Pemenang akan diumumkan pada 18 Januari 2020 dengan total hadiah mencapai 300 juta rupiah. Di sesi acara kali ini, ke empat dewan juri juga memberi penjelasan mengenai kriteria dan sharing pengalaman. Benny K. menjelaskan soal rencana roadshow workshop ke 11 kota yang diharapkan bisa mengedukasi banyak penggiat videografi akan pengetahuan teori dan praktek dengan baik. Angga Dwi Sasongko mengapresiasi upaya Panasonic yang tidak hanya menjual produk tapi mau mengapresiasi dan mengedukasi penggunanya. Angga juga menyampaikan bahwa industri sinema Indonesia sedang meningkat dari jumlah film dan penonton, tapi terkendala minimnya talent dan sutradara berbakat. Goenrock menyoroti pentingnya generasi muda untuk bisa memaksimalkan berbagai platform video online khususnya Youtube untuk menunjukkan jatidiri dan eksistensi mereka.
Jadi bagi anda yang berusia 15-30 tahun dan suka membuat video atau film pendek, mengapa tidak memanfaatkan ajang spesial ini. Bila di PYFM 2017 ada lebih dari 300 video yang masuk, maka di PYFM 2019 Panasonic berharap film dan video yang diikutkan bisa mencapai 600 video. Tentunya karya yang diikutkan perlu punya kualitas yang baik (secara teknik dan cerita) dan keunikan yang bisa membuat para juri terkesan. Info selengkapnya bisa mengunjungi microsite ini.
