≡ Menu

Review lensa Tamron 17-70mm f/2.8 VC RXD untuk mount Fuji

Awal tahun 2021 kami sudah membuat review untuk lensa Tamron 17-70mm f/2.8 VC untuk Sony E-mount dan di pertengahan tahun 2022 ini kami mendapat info dari pihak Tamron Indonesia kalau akan dibuat lensa 17-70mm f/2.8 VC untuk kamera Fuji tentunya dengan X-mount. Singkat cerita, awal Juli 2022 ini kami berkesempatan menjajal lensa APS-C ini dan mengulasnya di artikel kali ini.

Nama lengkap lensa ini adalah Tamron 17-70mm f/2.8 Di III-A VC RXD. Kode Di III menyatakan kalau ini adalah lensa mirrorless, dan kode A menandakan ini adalah lensa yang mencakup sensor APS-C saja, tidak bisa untuk full frame (dan memang tidak ada sensor full frame di sistem kamera Fuji). Dari spesifikasi, memang tidak lagi banyak dibahas karena pada dasarnya sama saja dengan yang versi Sony. Sebutlah misalnya panjang 12cm, berat 525 gram, ada fitur VC (penstabil getar) dan ada motor fokus RXD. Ditujukan untuk penghobi foto, video dan yang suka travel, lensa Tamron ini punya rentang fokal ekuivalen yang cukup ideal dari 25mm hingga 100mm, yang bisa mencakup kebutuhan lebar hingga tele. Dengan bukaan f/2.8 di semua fokal lensa, ini sangat menyenangkan untuk yang suka foto di keadaan kurang cahaya, atau yang suka bokeh, atau para videografer.

Tamron 17-70mm f/2.8 siap dicoba untuk foto makanan

Dari fisiknya, lensa Tamron 17-70mm persis sama antara versi yang Sony mount dan Fuji mount, yang mana itu adalah kabar baik. Fisik lensa terasa solid, putaran zoom enak dan lensa akan bertambah panjang bila di zoom. Ada sealing karet di bagian belakang untuk mencegah air atau debu masuk ke kamera. Secara optik, lensa Tamron ini juga dapat coating BBAR, yang bisa menahan flare dan bila masih ingin lebih yakin lagi, ya pakailah lens hood dengan proper (lens hood disediakan dalam paket penjualan).

Ketajaman dicoba di fokal 35mm, di bukaan terbesar f/2.8 tampak masih sangat baik

Kami temui ketajaman lensa Tamron 17-70mm ini (di kamera Fuji X-S1- resolusi 26 MP) termasuk baik sekali. Di fokal 17mm dan 35mm, di bukaan f/2.8 ketajaman sudah termasuk tinggi (artinya tidak perlu stop down untuk dapat sharpness yang tinggi). Di fokal 70mm ketajamaan masih oke apalagi bila di stop down ke f/4. Warna dan kontras lensa juga termasuk bagus, motor fokus gesit dan tidak bersuara, fitur VC juga bisa dipakai untuk memotret hingga 1/4 detik masih tajam. Di kamera yang kami pakai, kebetulan sensornya dilengkapi dengan tekinologi sensor shift stabilizer dan ternyata tidak ada masalah dengan sistem VC di Tamron (kedua sistem saling bekerja sama dengan baik). Tapi di kamera Fuji lain yang umumnya tidak dilengkapi dengan IBIS (misal XT20/30, XT2/3, XE3/4, XT200 dll) maka sistem VC di lensa Tamron ini akan terasa manfaatnya (setara dengan sistem OIS di sebagian besar lensa Fujinon).

Saksikan review kami di YouTube infofotografi.com
Saya saat mencoba lensa Tamron 17-70mm di daerah Tangerang selatan

Temuan kami secara umum, di fokal 17mm memang ada sedikit distorsi barrel, dan ada sedikit vignetting di bukaan f/2.8. Agak sulit menemukan CA/chromatic abberation di lensa ini, mungkin antara memang lensanya sudah sangat baik, atau memang secara otomatis dikoreksi oleh kamera.

Beberapa hasil foto yang bisa kami ambil saat mencoba Tamron 17-70mm ini dengan kamera Fuji X-S10 :

About the author: Erwin Mulyadi, penulis dan pengajar yang hobi fotografi, videografi dan travelling. Sempat berkarir cukup lama sebagai Broadcast Network TV engineer, kini Erwin bergabung menjadi instruktur tetap untuk kursus dan tour yang dikelola oleh infofotografi. Temui dan ikuti Erwin di LinkedIn dan instagram.

{ 3 comments… add one }

Leave a Comment