Banyak fotografer baik pemula maupun mahir, sering membuat latar belakang menjadi kabur. Memang foto semacam ini sangat populer karena membuat objek yang di foto menjadi lebih menonjol. Selain itu juga foto menjadi lebih enak dipandang.
Apa saja faktor yang membuat latar belakang foto menjadi kabur?
1. Bukaan lensa (Aperture)
Dengan mengunakan bukaan lensa yang besar (f/2.8 atau lebih besar lagi seperti f/1.4), maka latar belakang menjadi lebih kabur.
Semakin besar bukaan, semakin kecil angkanya.
2. Rentang fokal lensa (Lens focal length)
Semakin besar rentang fokal lensa yang digunakan, maka latar belakang menjadi lebih kabur. Contoh: Latar belakang foto yang diambil dengan rentang fokal lensa 55mm lebih kabur daripada bila diambil dengan rentang fokal lensa 18mm.
3. Rasio jarak antara subjek foto dengan kamera dan jarak antara subjek dengan latar belakang.
Semakin dekat jarak kamera ke subjek foto dan semakin jauh jarak subjek foto dengan latar belakang, maka foto menjadi lebih kabur.
Contoh: Bila jarak kamera ke subjek foto 1 cm, dan jarak subjek foto ke latar belakang 20 m, maka bisa dipastikan latar belakang menjadi sangat kabur. Hal ini karena rasio/perbandingan jarak sangat besar.
Sebaliknya bila jarak kamera ke subjek foto 20m, dan jarak subjek foto ke latar belakang 1 cm, maka bisa dipastikan latar belakang menjadi sangat jelas / tajam.
4. Ukuran sensor dalam kamera Anda.
Ukuran sensor kamera bervariasi, semakin besar, semakin mudah membuat latar belakang menjadi blur. Kamera ponsel atau kamera saku memiliki ukuran sensor yang relatif kecil dibandingkan dengan kamera digital SLR. Di dalam kamera digital SLR, terbagi lagi beberapa jenis ukuran sensor.
Yang paling kecil sampai yang paling besar yaitu: Four thirds (rasio 4 banding 3), ada yang crop sensor 1.6 (Canon), 1.5 (Nikon, Pentax, Sony), ada juga yang full frame (Nikon, Sony) dan medium format (Phase One, Leica S2).
Kesimpulan
Lalu bagaimana membuat latar belakang foto atau yang diluar dari fokus menjadi sangat kabur? Sederhana saja
Pakai lensa dengan bukaan besar, gunakan rentang fokal yang besar (jauh), perhatikan rasio jarak subjek foto dan latar belakang, dan gunakan kamera dengan ukuran sensor yang besar.
kalau sensor 1300d kecil atau standrt koh Enche ?
Cukup besar dibanding kamera compact. Ditengah2 di kamera DSLR.
nah , kalau Lensa telefoto seperti 55-250mm IS II / 18-135mm IS cocok buat Canon 1300d saya ko ? dan bisa mendapat hasil yg maksimal engga ko Enche ?
Cocok, lensa tersebut termasuk standar, cukup baik tapi tentunya masih ada lensa-lensa yang lebih baik, tapi jauh lebih mahal.
ohh ok ko makasih .
membantu banget blog nya ko EncheTjin 🙂
Maju terus ko dibidang fotograpi .
Mas infonya… kenapa ya kl foto bersama berjajar tp beda jarak objek 20 cm aja fokusnya beda jauh sekali. Apa settingan kameranya ya mas? Nikon d3000. Mohon pencerahannya..
kalau beda posisi tapi mau fokus keduanya perlu bukaan yang sangat kecil, misalnya f/16 atau lebih.
assalamulaikum,
terima kasih pak, berkat tulisan bapak di website ini. allhmadulillah saya jadi suka motret” 😀
tapi sayang canon 650D saya masih memakai lensa yang bisa dibilang standart again.
Saya merasa sangat terbantu skali dalam hal ini saya, stelah saya baca smua nya, saya merasa saya harus mengucap beribu2 trimasi.
MAJU TERUS PANTANG MENYERAH
Sama2 salam sukses
menurut mas..samsung nx 300 tu bgus gak..buat pemula
@friska secara keseluruhan baik
Salam tuan..saya salah seorang peminat blog tuan dan saya juga sering kali membaca artikel2 di dalam blog ini.Saya mengucapkan terima kasih kepada tuan kerana segala ilmu yang tuan curahkan di blog ini amat bermanfaat kepada saya sebagai pemula dalam bidang fotografi..semoga tuan dapat memberi lebih banyak info lagi di masa hadapan..tQ
Bagus sekali, terimakasih.
Salam kenal. Semua informasi di sini sangat berguna dan bermanfaat bagi saya.
Salam kenal mas Enche.., sy baru sebulan beli nikon d5200 dan sbg pemula , lensa kit sdh sy tukarin dg 18-105 , masih perlu nggak ya sy beli lensa fix untuk foto potrait..biar latar belakangnya blurr..? Mohon pencerahannya … makasih mas Enche..
ok bgt breww thanks y
Terimakasih Enche,
Semakin mantap dan bermanfaat.
Salam Sukses dan Sehat selalu.
Johanes Krisnomo
buka kursus fotografi nggak ? tolong alamatnya ya
@nadirsyah Ada, informasi lengkapnya disini http://infofotografi.com/kursus-fotografi.html
pa enche, sy dah banyak baca tulisan pa enche di infofotografi, tapi baru kali ini sy email, makasih info infonya. Oh iya pa enche tgl 15 juni 2013, awalnya sy mau ikut, tapi ga bisa karena berbarengan jadwal kantor. Mohon info nya jika ada lagi makasih.
Maksi bang,.infonya sangat membantu.
Mas sy pemula d5100…kamra d5100 gmna caranya ya biar bisa blur jg..mhn info..tq
@della coba baca artikel ini.
Mas saya pemula dalam seni foto grafi. Langsung aja, saya baru beli kamera eos 60d ef-s18-135 Is, tolong kasi rekomendasi lensa apa agar latar belakang menjadi blur, dan bgm cara pengaplikasiannya. Thank atas sarannya.
@putra Sebelum membeli lensa baru, coba tips disini
terimakasih kakaaaaak.. saya baru belajar fotografi dan saaaangaat membantu :))
Sungguh artikel yg sangat luar biasa
Yang tidak tau menjadi tau
Ditunggu penerbitan buku”nya ya Enche
Saya kurang tahu mengapa. Alasannya mungkin lebih jelas kalau diterangkan oleh ahli Fisika. Yang penting kenyataannya seperti itu he he he
P’Enche, mau tanya pertanyaan dasarnya…bisa tolong dijelaskan mengapa dengan sensor besar, lebih mudah untuk mendapakan blur background?
saya pake lamera FUJI fil S2000HD pengen bgt pake efek BLUR saya kehilangan buku panduannya mohon tolong saya jawab kesini atau nya ke email aja yaa,..makasih banyak
@Nancy manualnya bisa didownload di link ini.
keren… ampuh ampuh jurusnya untuk pemula.tulis yg bnyk mas bro,sangat membantu.tidak perna berbagi ilmu ibarat pohon tak berbuah.. kl mas bro yg satu ini buahny a pasti lebat dech…. matap gan
Super sekali bung….. ilmu anda sangat bermanfaat buat orang banyak…..
kalau pakai camera digital biasa gimana caranya ? tolong dung
Zoom sejauh mungkin lalu posisikan subjek lebih dekat ke kamera daripada latar belakang.
artikelnya menarik sekali,,,
ijin repost bosss..
cm utk sharing aja..
Terimaksih atas responsnya pak Enche,
Saya pakai kamera kompak dan memang benar jika menggunakan kamera kompak utk membuat latar belakang blur agak susah. Walaupun menggunakan mode manual, jika mengubah focal-length besar maka bukaan lensanya makin mengecil. Demikian yg terjadi dengan kamera kompak saya.
Di atas pd point 1 dan 2 tertulis utk membuat latar blkg blur perlu menyetel bukaan yg besar lalu focal length yg besar. Padahal kalau focal length diperbesar akibatnya bukaan lensa makin kecil. Mohon pencerahannya bang.
ada lensa seperti 70-200mm f/2.8, dimana bukaan tetap besar saat kita ubah focal length ke yang lebih besar.
Nah… mungkin ini juga yg menentukan mahalnya harga lensa. Jika focal lengt besar dan bukaaanya masih bisa besar biasanya harganya bikin dapur ga ngebul lagi. Hehe…
sangat- sangat membantu, simple dan mudah dicerna meskipun bagi yang awam…spesifikasi product yang detail lensa, dan comparing type yang akurat membuat kita makin tahu untuk tepat dalam memilih…bagi semua ilmu anda pada kami…yang akan banyak mencetak generasi2 kreatif…Bravo!!!
Thanks nang
Terimakasih banyak saran2nya sangat membantu..saya baru saja gabung tapi seneng bgt …karena semua pertanyaan saya tentang fotografi ada semua…trimakasih banyak karena dah berbagi ilmu…
mas, kalo pake kamera pocket bisa ga bikin latar belakang foto blur. thx
bisa saja, cuma lebih sulit
bukaan lensa itu maksudnya apa ya ? maaf saya pemula and beruntung sekali saya nemuin site ini thanks
Coba baca memahami bukaan
Beruntung banget nemu site ini 🙂
Makasih banyak Pak, buat share ilmu – ilmu fotografi. Saya yakin, pasti banyak yang berterima kasih atas tulisan – tulisan di blog ini ^_^
terima kasih pencerahannya, bung Enche ada menulis artikel tentang focal length gak ?soalnya saya masi kurang begitu paham dengan masalah focal length..
terimakasih informasinya, tulis lebih banyak lagi bung artikelnya, dahsyat tenan lho ini untuk pemula…………..
Terima kasih banyak infonya..sangat membantu..pencerahan..
Saya pemula, dan membaca buku fotografi yang banyak ditemui saya malah bingung..
saran saya kalo buat buku: justru yang teknis2 yang begini yang nggak ada di buku2, sebagai pemula, kami sering lihat foto bagus, trus pengen niru2 gitu (boleh kan :))..
tapi kok gini, kok nggak sama dsb..dan jawabannya nggak ada di buku..
saya tunggu bukunya deh..
wahh kerennn
saya baru aja memulai belajar fotografi nihhh
newbie bgt
thx bgt atas input inputnya..
tulisan bro banyak membantu kami para fotografer pemula termasuk saya..kenapa nggak bikin buku sekalian,Bro….sayangkan skill bro yg hebat nggak dituangkan dlm bentu buku….KAMI DUKUNG,Bro
Thanks atas dukungannya Andy, memang ada rencana susun buku. Sebelumnya pikiran2 singkat saya ditulis dulu di Blog. Pasti nanti saya umumkan kalau memang udah ada bukunya.
sama-sama
Saya sudah membaca semua tulisan anda dan sangat membantu saya sebagai pemula. Anda sangat profesional, saya banyak belajar dari anda. Saya tunggu tulisan anda berikutnya. Terima kasih