Seringkali saya mendapat pertanyaan seperti ini: Lensa 200mm jangkauannya seberapa jauh?
Terus terang, agak sulit menjelaskannya karena 200mm itu bukan indikator jarak, tapi merupakan jarak titik api lensa. Nah lalu pengaruhnya ke hasil foto apa? Pengaruhnya lebih ke sudut pandang (angle of view). Semakin besar angka fokal lensanya, semakin sempit sudut pandangnya (tele), sedangkan semakin kecil angka fokal lensanya, semakin lebar (wide) cakupannya.
Contohnya :
Foto diatas dibuat dengan fokal lensa 10mm (ekuivalen 16mm di full frame). menghasilkan sudut pandang 109 derajat.
Foto diatas dibuat dengan fokal lensa 18mm, sudut pandang menjadi 76 derajat
Foto diatas dibuat dengan fokal lensa 202mm, menghasilkan sudut pandang 8 derajat
Terakhir, foto ini dibuat dengan mengunakan fokal lensa 302mm, menghasilkan sudut pandang 5 derajat.
Pelajaran yang bisa kita petik dari sini adalah perubahan fokal lensa di sisi lebar, yaitu dari 10-18mm, akan sangat mempengaruhi sudut pandang foto (109-76=33 derajat). Padahal perbedaan fokal lensa hanya 8mm.
Sebaliknya, perubahan fokal lensa di sisi tele, dari 202-302mm, tidak terlalu banyak mempengaruhi sudut pandang (8-5=3 derajat saja). Padahal perbedaan fokal lensa sangat besar, yakni 100mm.
Bagi yang ingin melihat perbedaan fokal lensa lainnya, bisa mencoba langsung di situs Nikon Lens Simulator.
Update, artikel pelengkap dan lebih baru :
Mas, mau tanya untuk lensa tele 75-300mm Itu kalau jauh jangkauannya berapa meter ya Mas??
Terima Kasih sebelumnya
Apa penyebab focal lenght bisa mempengaruhi ruang ketajaman?
Bisa, makin panjang, makin sempit depth of fieldnya.
Saya suka ambil foto peselancar di laut. Kira2 jarak objek 100 M. Lensa yg paling cocok apa ya om? Thanks.
Nb. Kamera canon 60D
Canon 70-300mm STM yang saya pernah review cocok dan gak terlalu mahal.
Siang ko, saya mau nanya nih ttg lensa yang saya kepengen beli antara nikon lens af-s 55 – 300mm dx vr ll atau tamron 70 – 300mm di vc usd? Yang mana yang paling recommended? Thanks ko, gbu
Kalau kamera DX sih bebas, tapi kalo full frame (FX) tentu yg tamron 70-300mm lebih sesuai.
Minta pendapata aja nih…kalo olympus omd m10 lensa 45mm f/1.8 dengan fujifilm x e2 lensa 35mm f/1.4 mendingan milih mana…dari segala aspek untuk pemula tanpa memikirkan harga…
Kalau untuk pemula, Olympus OMD EM10 lebih enak digunakan karena ada layar sentuh dan stabilizer. Sedangkan kalau ketajaman gambar, XE-2 sedikit lebih tajam.
Dari kedua lensa, yang Fuji 35mm lebih lebar sedikit sedangkan yang 45mm f/1.8 lebih sempit, biasanya buat portrait.
Pak enche, mohon infonya, lensa nikon 55-200 VR II berapa ya harganya? saya cari dimana mana belum nemu, di ranafotovideo jg gak ada.
Apa kinerja autofokusnya sdh lebih baik? ato peningkatan di mananya?
Terima kasih…
Mas enche, mw nanya. Saya punya body D7100. Untuk foto sehari hari, indoor, portrait, close up, yg mana :
1>Sigma 17-70 f/2.8-4 dc os macro HSM C ato 2>17-50 f/2.8 EX dc os HSM? Apa kelebihan dan kekurangannya secara singkat. Tolong mas enche, terima kasih
Intinya 17-70mm lebih multifungsi (bisa buat motret lebih bervariasi), yang 17-50mm kualitasnya lebih baik.
bang enche, berarti klo saya punya lensa 18-135mm ekuivalen dengan 28,8-216mm (canon 1,6x) jadi gak dapat wide. saya itu suka dengan karakter lensa yg FL-nya menengah seperti (16-35, 17-55, dsb) karena utk liputan dan street. berarti klo saya punya lensa dengan FL 10-22mm ekuivalen dengan 16-35mm…?. maaf bang satu lagi, minta saran utk lensa tele antara Canon 55-250 STM atau Tamron SP 70-300 vc usd, trims.
Iya 10-22mm itu kurang lebih 16-35mm. Yang Tamron lebih baik kualitasnya.
terima kasih banyak pak atas artikel2 yg sdh di bagikan. banyak pengetahuan yg saya dpt sebagai pemula.
bang enche mo nanya,,,kamera ane pakai lensa kit 18-55mm kan nah pas pengen motret sebuah bukit saya setting di auto landscape trus kebaca dikamera Rananya 1/60 terus f4,0 pas saya jepret ko malah err99?mohon penjelasanya apakah pengaruh dari focallenght maks kit 18mm yaitu 3.5,terimakasih,,,,,,,,,,
@kaito seharusnya gak ada hubunganya dengan maksimum bukaan lensa. Error 99 bisa macam-macam penyebabnya, dari kartu memori error, baterai error, lensa gak terpasang dengan pas, atau pin kontak lensa dan kamera kotor.
Halo Ko Enche..
Mau nanya donk..
“4.3-180 mm (angle of view equivalent to that of 24-1000 mm lens in 35mm [135] format)”
Apa maksud atau arti detail dari tulisan di atas?
Mengapa bisa ada dua keterangan rentang fokal?
Newbie nih..
Hehehe ^^
Itu adalah spesifikasi Nikon Coolpix P520 yang akan saya beli.
@Hendra maksudnya adalah sudut pandangnya sama dengan focal length lensa 24-1000mm di kamera film/ DSLR full frame. Kurang lebih sudutnya lebar sampai supertelefoto. Dapat membuat objek yang cukup jauh jadi terlihat besar.
mas ingin bertanya….
saya baru belajar fotography
seri lensa tele apakah yg dasyat dipakai di indoor (canonian)?
terima kasih.
@hari yang dashyat 70-200mm f/2.8 IS 🙂 yang lain 100mm f/2.8 IS L Macro
mas enche mau nanya nih…saya baru beli camera canon eos 1100d. saya mau belajar motret dengan hasil background nya blur. bagus nya pakai lensa berapa ya dan boleh kasih info ga mas untuk settingan. maksud saya pakai mode apa. makasi mas sebelumnya
@junita Lensa Canon 50mm f/1.8 atau f/1.4 mudah membuat latar belakang blur. Settingannya bukaannya (F)nya harus besar, angkanya kecil, contoh f/1.8 atau f/1.4. Modenya bisa pakai manual atau mudahnya mode A (Aperture Priority).
Terima kasih penjelasannya mas Erwin. M
Saya sdh beli yg 55-200mm selain memang lebih murah hasilnya ternyata gak murahan 🙂
Skrg saya pake Nikon d3100 rencana mau tukar sama d90.. D3100 dan d90 ini yg mana dx dan yg mana fx? Apakah lensa yg 55-200mm itu jg cocok kalau dipakai di d90? Mohon penjelasannya, thanks
Bantu jawab utk mas Indra ya,
Untuk lensa tele zoom kelas consumer, Nikon punya dua versi yaitu versi DX dan versi full frame (FX). Kalo yg versi DX ada dua pilihan : AF-S 55-200mm dan AF-S 55-300mm. Versi FX ada AF-S 70-300mm. Jadi untuk pemakai bodi FX ya lebih cocok memakai lensa versi FX, sedangkan pemakai bodi DX bisa pakai lensa yg mana saja.
Soal ketajaman keduanya hampir sama bagusnya. Yang membedakan adalah build quality dan kualitas motor fokus didalamnya. Lensa 70-300mm ini lebih kokoh, mantap dan cepat dalam mengunci fokus.
Kisaran harga 70-300mm kira-kira 2x lipat dari harga 55-200mm. Lumayan kan bedanya..
Mas Enche bagusan mana atau lebih tajam mana Nikkor 55-200 vs Nikkor 70-300? Katanya 55-200 selain lebih murah hasilnya sdh cukup tajam, tapi katanya yg 70-300 lebih pro, mohon penjelasannya..thanks
Maaf agak melenceng dari topik, jika ingin membeli lensa sapujagat yg kompatibel untuk nikon, tapi bukan merek nikon, lebih baik Tamron 18-270mm VC PZD atau Sigma 18-250mm DC Macro OS HSM? Mana lensa yg lebih baik? Terus terang saya menyukai foto macro jadi kalau kualitasnya sama saya akan memilih yg sigma karena ada fitur macro bawaan.. Terima kasih
@Mark macro di lensa zoom biasanya perbesarannya kecil dan tidak tajam, jadi kalau memang menyukai fotografi makro/close-up lebih baik membeli yang khusus makro.
Soal kualitas kedua lensa kurang lebih sama, secara kualitas Tamron lebih konsisten, tapi Sigma autofokusnya lebih cepat. Baca juga memilih lensa sapujagat
@Mark, linknya ada di baris terakhir
Pa Enche, bisa beri tahu di mana kita bisa mencoba angle of view seperti gambar di atas? Linknya maksudnya.. Terima kasih
mau ketawa tpi ditahan2, 😀
Mas Yen, dulu saya juga mikir begitu. . .tapi sebaiknya baca dulu artikel terkait lalu praktekin satu2, nnt ngeh dh.
jgn terfokus dg bertanya saja.
Mulai mengerti tapi belum paham,haha.
kenapa bapak bilang sama iya? karena saya sudah mencoba memakai mode manual dan bermain di 18mm dan 55mm hasilnya berbeda.
memang di 18mm max aperture berubah jadi f3.5 tertera di detail gitu tapi f-stop kan juga f5.6 dan bapak juga bilang 18mm bisa mengunakan f5.6 juga.
saya mengunakan lensa 18-55MM F/3.5-5.6G dan mode manual iya pak,hehe.
sama saja kalau bukaannya sama2 f/5.6
berarti karena bukaan tidak konstan maka lensa 18-55MM F/3.5-5.6G bukaan terbesar itu adalah f5.6 di 50mm, bukaan ini yang paling banyak menyerap cahaya di banding 18mm f5.6 iya? makasih…..
Makasih, dah ngerti juga,hahaha…saya lupa kalo mas enche sudah pernah mengungkap ini di buku or di artikel blog ini,hehe.
Tapi kenapa setelah di 55mm AF jadi tidak dapat bekerja iya, gambar di LCD pun otomatis jadi gelap?
Terus jika saya lihat max aperture di 18mm itu 3.6 sedangkan di 55mm itu cuma 5.0, kenapa gitu iya? Makasih….
Di artikel ini ” Lensa fix hanya bisa bikin blur background ” bapak mengatakan kalo lensa fix f1.4 itu bisa di kecilkan bukaannya padahal bukaaan max aperture f1.4, tapi kenapa di lensa standar di 18mm hanya bisa di f3.5 tidak bisa kita kecilkan ke f5.6 iya?
Maap pak banyak nanya, soalnya pertanyaannya dah muncul dikepala gak di keluarkan tar hang pula,hahaha…..
“Tapi kenapa setelah di 55mm AF jadi tidak dapat bekerja iya, gambar di LCD pun otomatis jadi gelap?” gambar LCD jadi gelap mungkin karena bukaannya mengecil. Untuk terangin kita bisa naikkan ISO.
“Terus jika saya lihat max aperture di 18mm itu 3.6 sedangkan di 55mm itu cuma 5.0, kenapa gitu iya? Makasih…” Karena desain lensanya memang begitu
“kenapa di lensa standar di 18mm hanya bisa di f3.5 tidak bisa kita kecilkan ke f5.6 iya?” bisa dong, kenapa tidak? hehe
berarti bukaan / aperturenya sudah berubah nilai, otomatis fotonya jadi lebih gelap.
Hal itu dikarenakan lensa yang dipakai maksimum bukaannya tidak konstan. Di 18mm, maksimum aperturenya adalah f3.5, sedangkan di 55mm, itu f5.6
f-stop itu julukan lain dari aperture, bukaan, diafragma.
tadi saya mencoba motret dalam ruangan dengan focal length 18mm dan 55mm, hasilnya di 18mm lebih terang dari 55mm.
foto di 55mm blur karena AF tidak dapat mengunci. terus saya lihat details foto kedua tsb sama kecuali berbeda focal length dan max aperture?
kenapa max aperture berbeda iya padahal saya mengunakan manual? kemudian max aperture itu apa iya, apa bedanya dengan f-stop?
Makasih….
Tidak, karena exposur ditentukan dari 3 faktor saja yaitu bukaan, shutter speed ddan iso
Dengan perubahan jangkauan focal length apa akan mempengaruhi eksposur dari foto yang akan kita ambil? Makasih….
Betul juga pak Enche kadang saya juga suka bingung dengan adanya telezoom, apa klo 200mm, 600mm itu sama dengan jarak pandang foto 600 m ? ternyata setelah dijelaskan disini jadi mengerti, terima kasih atas pencerahannya, semoga ilmu2 yang diberikan akan sangat bermanfaat dan dapat imbalan dari Allah SWT. Aamiin.