Fokus pada dapat menjadi salah satu ide untuk mendapatkan variasi komposisi.
Umumnya, kebanyakan orang pasti suka dengan background atau foreground yang blur. Dengan memblurkan salah satu bagian (baik background maupun foreground), kita dapat mengajak pemirsa untuk fokus pada bagian yang tajam. Nah, jika pada suatu komposisi, kita bingung bagian mana yang lebih bagus dibuat blur, tidak ada salahnya mengambil dua foto yang berbeda dengan mengubah fokusnya pada titik yang berbeda seperti gambar di bawah ini.
Awal pembuatan foto ini, saya hanya mendapatkan ide untuk membuat background yang blur (perahunya) dengan mengambil fokus pada batu di pantai. Namun setelah itu, timbul juga ide untuk mengubah titik fokus pada perahunya (batunya blur). Untungnya saya mengambil kedua foto ini, dan sekarang saya suka pada kedua foto tersebut, karena memberikan kesan yang berbeda.


Foto dengan batu yang tajam di depan dan perahu yang blur pada background memberikan kesan mengenang sesuatu, harapan akan sesuatu yang jauh, keinginan untuk mencapai sesuatu, suatu ilusi.
Foto dengan batu yang blur di depan dan perahu yang tajam pada background memberikan kesan bahwa kita sudah setengah jalan, sudah menempuh perjalanan jauh untuk mencapai sesuatu.
Komposisi demikian juga pernah saya temui pada foto prewedding, yaitu dimana A berdiri di depan dan pasangannya berdiri pada jarak tertentu di belakang, dengan komposisi sedemikian rupa, sehingga salah satunya blur.
Karena saya tidak begitu menyukai foto orang, jadinya saya foto objek mainan patung saja. Seperti di bawah ini.
Tentunya untuk foto seperti ini, pemilihan titik fokusnya harus dipilih sendiri, jangan menggunakan automatic selection untuk memilih titik fokusnya. Kebetulan saya ada membuat video cara memilih titik fokus di sini (dengan beberapa model kamera).
(dengan canon 650D)
(dengan Nikon D600)
(dengan Nikon D5100)
Untuk membuat blur background ataupun foreground, jangan berkecil hati jika tidak memiliki lensa berbukaan besar. Dengan lensa kit dan bukaan sedang, kita bisa menghasilkan foto seperti diatas. Rahasianya mendekatlah pada objek yang depan dan buat jarak yang cukup untuk kedua objek.

Selamat mencoba. 🙂
—
Untuk mempelajari fungsi dan operasi kamera, silahkan mengikuti kupas tuntas kamera DSLR Canon atau Nikon.
Info: 0858 1318 3069 tau infofotografi@gmail.com
Ko enche,
Dalam beberapa kali pemotretan objek model yang lebih dari 1 orang saya memiliki permasalahan ketika menggunakan AF.
Salah satu model pasti tajam dan jelas tetapi tidak dengan yg lainnya. Dimanakah seharusnya diletakkan titik fokusnya dan menggunakan minimal aperture brp? sebagai ilustrasi,pemotretan pre wedding. Pengantin pria dan wanita kan harus tajam dan detail di wajahnya walaupun mereka tidak saling berdiri berdekatan.
Mohon pencerahannya ya koh enche
Tergantung jaraknya seberapa jauh dan juga tergantung jarak fokal lensa yang digunakan. Misalnya pakai tele (diatas 50mm) bukaannya mesti sangat kecil, mungkin f/11-16
Sedangkan kalau pakai wide (24-35mm) pakai f/5.6 biasanya cukup asal jaraknya tidak terlalu jauh.
Artikel yang menarik Mas Enche & Mbak Iesan. Semoga Info Fotografi semakin jaya. Salam.
Trims dan sama2
Salam kenal koh enche.
Saya pemula di fotografi, ada beberapa hal yang mau saya tanyakan.
Sekarang saya memiliki canon 1100D, berencana mau upgrade ke nikon D90, mohon reviewnya.
Dari Canon 1100D tentunya Nikon D90 akan terasa lebih mantap, ada lcd tambahan, kecepatan foto berturut-turut juga lebih baik. Kualitas gambar juga sedikit lebih tajam.
Saya jadi ingat artikel yang saya baca kemarin tentang sistem kamera Light Field merk Lytro illum terbaru.
Dengan kekuatan sensor 40 megarays, mampu menghasilkan sebuah foto yang bisa kita ubah titik fokusnya melalui software setelah didepan laptop. Hasil fotonya kurang lebih spt contoh foto diatas, kita bebas memindah2kan fokus di FG atau BG sesukanya dalam satu kali jepret.
Mungkin bisa dibahas disini.
Iya kebetulan bertepatan, potensial sih, tapi butuh waktu untuk populer kedepannya karena harganya masih tinggi dan katanya 40MG ukuran fotonya sekitar 2.5-5 MP saja. Sensornya juga cuma 1 inci. Perlu beberapa generasi lagi sepertinya.