Memotret di keramaian bukanlah hal yang mudah. Sebagai fotografer, kita dituntut untuk jeli dalam memilih objek kemudian merangkainya menjadi sebuah komposisi foto yang menarik. Memanfaatkan Background, foreground serta menyertakan teknik framing hingga membuat layerisasi dalam sebuah objek foto adalah teknik-teknik yang mungkin dilakukan ketika kita berbaur dalam sebuah keramaian.
Dalam workshop kali ini, Infofotografi mengajak para peserta untuk berbaur di tengah keramaian masyarakat Jakarta. Infofotografi akan mengajak para peserta untuk hunting di dua tempat yaitu:
- Area Car Free Day Jakarta: Sudirman-Thamrin-Monas.
- Sebuah Klenteng tua di Jakarta.
Di Car Free Day, kita bisa menemukan kemeriahan aktivitas masyarakat Jakarta dan di Klenteng tua kita bisa menyaksikan perayaan ultah beberapa dewa penting, pertunjukan wayang potehi serta beberapa acara doa yang akan dihadiri oleh beberapa Bikhu. Dengan workhop ini, para peserta diharapkan bisa menyusun visual story telling dengan tema yang berbeda.
Workshop akan dilaksanakan
Hari Sabtu, 26 September 2015 pukul 13.00-16.30 WIB di Infofotografi, Jl. Moch. Mansyur No. 8B2 Jakarta Pusat 10140
Sesi teori, pengenalan street photography dan photo story.
Hari Minggu, 27 September 2015 pukul 06.30 WIB di tempat pelatihan Infofotografi.
Jumlah peserta maksimum 8 orang.
Pembimbing : Fotografer profesional Albertus Adi Setyo
Biaya Rp 495.000 per peserta.
Biaya sudah termasuk biaya transportasi di hari Minggu.
Setelah acara hunting akan diadakan review foto peserta dan pembimbing guna menyusun photo story yang menarik.
Om enche , buat street photography antara samsung nx3000 dan sony alpha 5000 bagusan mana ya ,
Terima kasib sebelumnya
Sepertinya nd3000 karena autofokusnya lebih cepat.