Belakangan kamera compact semakin ditinggalkan pembeli karena banyak yang merasa kualitas gambar yang dihasilkan oleh kamera ponsel sudah cukup baik. Maka itu, dalam dua – tiga tahun terakhir, produsen kamera memutar otak memikirkan bagaimana supaya kamera compact lebih menarik. Akhirnya disimpulkan bahwa kamera compact perlu ditingkatkan kualitas gambarnya, bukan hanya zoom-nya.
Maka itu dikembangkanlah kamera compact bersensor satu inci (1” sensor) dengan 20 MP. Sebelumnya, kamera compact banyak mengunakan sensor berukuran 1/1.7 inci, 1/2.3 inci. Kamera ponsel saat ini rata-rata sudah mengunakan sensor gambar 1/3 sampai 1/2.3 inci, sehingga kualitas gambar yang dihasilkan ponsel sudah cukup baik, terutama di kondisi cahaya terang.
Sony memulai gebrakan dengan Sony RX100 tahun 2012, kamera compact pocket yang ukurannya ringkas dan bisa dikantongi. Pasar menyambut ini dengan baik dan kemudian terus diperbaharui sampai saat ini sudah generasi ke IV.
Selain RX100, Sony juga membuat kamera yang ukurannya lebih besar dengan zoom yang lebih panjang yaitu Sony RX10, dengan kelebihannya lensa zoom berbukaan besar ekuivalen 24-200mm f/2.8.
Dianggap cukup sukses, produsen kamera lain juga ikut-ikutan. Misalnya Panasonic FZ1000, juga mengunakan sensor 1” tapi lensanya lebih panjang sampai 400mm. Komprominya adalah bukaan lensa tidak konstan f/2.8, melainkan f/2.8-4, sehingga kurang bagus didalam ruangan/kondisi cahaya gelap, tapi di luar ruangan lebih bagus terutama untuk subjek jauh.
Selain itu, Canon juga memperbaharui lini kamera compact Powershot G nya dengan sensor 1 inci ini. Saat ini, Canon memiliki kamera Canon G1X, G3X, G5X, G7X dan G9X. Semua kamera tersebut mengunakan sensor 1 inci kecuali Canon G1X yang mengunakan sensor lebih besar.
Konvensi penamaan Canon agak unik, semakin kecil angkanya, semakin tinggi kualitasnya. Memilih kamera compact yang mana sangat tergantung kebutuhan. Yang membedakan antara kamera satu dengan yang lain yaitu panjangnya lensa, ukuran kamera dan fitur (jendela bidik misalnya).
Mari kita ulas beberapa kelebihan utama kamera compact 1” ini.
Sony RX100 IV
Unggul karena ukurannya mungil tapi dapat dipasang dengan lensa Zeiss 24-70mm f/1.8-2.8 yang tajam. Punya jendela bidik elektronik, flash dan juga bisa rekam 4K dan video slow motion. Secara teknologi, kualitas fisik (logam magnesium alloy) dan ukuran, Sony RX100 IV paling unggul dibanding kamera-kamera yang lain. Harga Rp 15 juta. – Review oleh Iesan, Review oleh saya.
Sony RX10 II
Kelebihan kamera ini karena lensanya cukup fleksibel untuk berbagai kondisi, yaitu 24-200mm f/2.8. Bisa merekam video 4K langsung dan merekam video slow motion. Harga $1300
Panasonic FZ1000
Memiliki body kamera yang mirip dengan Sony RX10, tapi lensanya lebih panjang yaitu lensa Leica 24-400mm f/2.8-4. Cocok untuk foto outdoor, dan bisa merekam video 4K. Harga Rp 11.500.000.
Canon G9X
Canon G9X adalah kamera compact yang paling minimalis dan terjangkau. Untuk menghemat tempat, kendali kamera ini lebih banyak mengandalkan LCD touchscreen yang tidak bisa diputar/fixed. Lensa yang digunakan juga relatif pendek, yaitu 24-85mm f/2-4.9. Meskipun enak dilihat, terutama versi silvernya, menurut saya kamera ini sangat tanggung lensanya. Saran saya lebih baik langsung Canon G7X atau Sony RX100 IV. Harga $500
Canon G7X
Bisa jadi merupakan saingan Sony RX100 paling berat, karena sama-sama memiliki ukuran yang ringkas dan dapat dikantongi. G7X unggul di lensanya yang lebih panjang yaitu 24-100mm f/1.8-2.8. Bedanya G7X tidak memiliki jendela bidik, tidak bisa rekam video 4K, dan kualitas gambarnya tidak setajam Sony RX100 yang mengunakan lensa Zeiss. Harga Rp 6.5 juta
Canon G5X
Pada dasarnya merupakan Canon G7X yang ditambahi dengan jendela bidik, tombol dan roda kendali yang lebih banyak, layar LCD touchscreen yang bisa diputar, dan juga memiliki port untuk memasang mic untuk merekam video Full HD. Harga $799
Canon G3X
G3X memiliki body yang lebih ringkas dari RX10 dan FZ1000, tapi malah memiliki lensa dengan zoom yang lebih jauh yaitu 24-600mm f/2.8-5.6. Hal ini karena jendela bidiknya tidak built-in kamera, tapi opsional (perlu beli lagi). Lensa zoom yang panjang ini sangat asyik untuk foto outdoor saat cahaya matahari cukup terang. Harga Rp 10.400.000
Kesimpulan
Seperti yang dilihat diatas, kamera compact kini tidak semurah dulu, tapi peningkatan kualitas gambar, video dan zoom lensanya cukup banyak. Memilih yang terbaik bukan perkara gampang, karena kamera diatas semuanya berbeda-beda spesifikasinya, terutama ukuran dan lensanya. Karena itulah, memilih yang mana haruslah disesuaikan dengan kebutuhan dan gaya motret masing-masing.
Contohnya, bagi orang yang ingin membawa kamera kemana-mana Sony RX100, Canon G7X bisa dijadikan incaran. Untuk yang butuh zoom yang panjang sekali untuk motret satwa atau pemandangann yang jauh Canon G3X, Panasonic FZ1000 boleh dilirik. Dan untuk yang mencari kamera yang cukup seimbang saat dipakai di luar atau di dalam, juga untuk merekam video berkualitas tinggi, Sony RX10 II sangat mantap.
Mau tanya, kalo canon G3x itu untuk pengambilan video dan foto itu bagus gak yaa?
kalau untuk kamera canon g7x itu gabisa merekam video 4K itu maksudnya apa ya? makasih.
kalo utk merekam video ke youtube, itu lebih bagus g7x , g5x , atau g9×? ceritanya pgn jd youtuber gt wkwkw
Sensornya sama, jadi hasil videonya juga sama, tinggal lensanya aja butuh yg seperti apa.
Baca/search artikel kami tentang era video 4K, disana dijelaskan lengkap.
Ko Enche, dengan mengabaikan ukuran lensa, lebih bagus mana antara Sony RX100 IV dengan Canon G1X mark II. Thanks…
Bagus G1X mk2, tapi karena ukuran RX100 lebih compact dan bisa dikantongi, org yang mau beli G1X biasanya sekalian beli kamera yg bisa ganti lensa seperti Canon EOS M.
Halo om. Saya travel bloger dan penulis lepas yang sering kirim berita ke media massa. Untuk mendukung pekerjaan saya sbg penulis travel, saya lagi cari kamera yang sesuai budget 11 jutaan. Kira2 lebih oke yang mana ya om, Canon 760d atau G3X? Minta sarannya ya om. Trima kasih…
Canon G3X menurut saya lumayan praktis untuk travel blogger dan penulis lepas, zoom lensanya jauh dan juga ukurannya praktis. Saya cenderung mengusulkan itu daripada sistem kamera DSLR seperti 760D yang cukup besar (kamera+lensa).
Oom Enche….
Saya pake Panasonic Lumix TZ55
Bagaimana cara setting supaya bisa foto obyek yang bergerak tapi gak blur….
Contoh soal yg saya pake adalah memotret baling2 kipas angin yang sedang berputar.
Makasih
Coba pakai flash.
kalau dibandingkan antara kamera compact, kamera DSLR dan kamera mirrorless dg HARGA YG SETARA, secara umum lebih unggul yg mana (terutama kuwalitas hasil bidikan), terimakasih.
Menurut saya sih tergantung ukuran sensor kameranya sih.
Kalo ada dslr & miroless sama harganya tapi sensor dslr lebih besar yaaaaa hampis dipastikan kwalitas foto bagus yg sensornya besar dong.
Ukuran & teknologi sensor gak bohong dalam memproduksi kwalitas hasil foto.
kalo disuruh milih antara nikon d750 second VS fuji XT1…..jelas pilih d750 dong.
Atau d7200 vs fuji XT1….ya jelas pilih d7200 lah..
Atau nikon d7200 vs sony a7ii…ya jelas pilih sony a7ii.
sampai sekarang saya masih bingung, om Enche.
Sesuai dengan gambar pertama, 1 inchi itukan sama dengan 25,4 mm. Padahal ukuran sensornya hanya panjang 12,8 mm, lebar 9.6 mm dan garis diagonal 16 mm. Sudah saya cek menggunakan rumus pytagoras memang 16 mm. Lalu, di mana 25,4 mm alias 1 inchinya, om?
Terima kasih atas penjelasannya.
Keren dan kritis pertanyaannya. 1 inci cuma istilah marketing saja, realitas ukuran sensornya memang lebih kecil dari 1 inci.
Aha… Akhirnya terjawab sudah, om Enche. Setelah bertanya pada paman google dan melakukan pengukuran sendiri sama Sony RX100M2 saya, akhirnya diketahui bahwa ukuran 1 inchi alias 25,4 mm itu adalah diameter dari tabung lensanya.
Berarti, diameter lensa juga menggunakan ukuran 1 inchi. Ini dibuktikan dari websitenya sony sendiri, yang mencantumkan bahwa sensornya menggunakan ‘type’ 1.0, bukan ‘ukuran/size’ 1.0 inchi. Type 1.0 berarti lensa-lensa yang digunakan berdiameter 1 inchi dan sesuai hukum fisika, sensornya harus lebih kecil dari 1 inchi untuk menghindari vignette. Terima kasih, om. Akhirnya kasus terpecahkan.
Iya sedikit misleading ya haha
Kalo Canon G5X dengan Sony RX100 mark iii, bagusan mana ya dari berbagai sudut pandang?
Tergantung prioritasnya apa. Kalau yang bisa dikantongi, dan soal ketajaman detailnya Sony RX100 III unggul, kalau Canon G5X keunggulannya lensanya lebih fleksibel (lebih panjang), LCD touhcscreen yang bisa diputar, dan lebih praktis untuk rekam video.
Kalo kebanyakan foto untuk dokumentasi keluarga terutama balita di indoor lebih recomend yg mana ya?
Kang, mau nanya, saya mau beli kamera mirrorles, pilihan saya antara sony a6000? Olympus omd em10? Panasonic gx7 atau fuji xt10,? Tujuannya lebih kesehari-hari buat fotoin aktifitas anak saya & pas liburan kemana-mana. Menurut kang enche yg mana ya.? Makasi.