≡ Menu

Tips memotret fotografi landscape

Pernahkah Anda mengalami, sudah jauh-jauh menuju lokasi incaran buat foto idaman, dan cuaca yang ada sama sekali tidak mendukung? Bisa jadi itu langit yang tertutup awan, mendung atau malah hujan deras. Saya mengalaminya banyak kali. Menuju satu lokasi idaman dan kemudian disambut langit yang muram, kadang sampai harus berteduh karena hujan yang cukup deras.

Bagi seorang landscaper, cuaca yang muram terkadang bisa menjadi sebuah ‘bencana’ kecil, apalagi jika lokasi yang dituju cukup jauh dan butuh biaya serta tenaga ekstra. Dalam kondisi seperti itu, umumnya seorang fotografer memiliki beberapa pilihan.

Pilihan pertama adalah memotret seadanya, kadang hal ini dilakukan dengan kecut hati hanya karena merasa sudah terlanjur datang, bagaimana tidak, kita sudah tahu hasil akhir fotonya seperti apa hehe. Pilihan berikutnya adalah menunggu cuaca sedikit ramah. Bagi Anda yang kejar-kejaran dengan waktu, kadang pilihan ini tidak masuk hitungan.

Contohnya memotret sunset dan sunrise yang momen pasnya hanya sebentar, yah kecuali dewi fortuna lagi baik dengan Anda, bisa saja cuaca berubah drastis dalam sekian menit.

Ray of Light

Foto ray of light di atas adalah salah satu foto yang saya dapat dalam pengalaman hunting landscape, dengan kondisi cuaca tepat seperti yang digambarkan di awal, namun ditambah sedikit keberuntungan. Waktu itu hujan yang ada cukup deras, saya bersama teman-teman memutuskan untuk berteduh menanti hujan reda, setelah reda seperti yang bisa ditebak langitnya tetap kelabu tertutup awan. Ternyata penantian kami tak sia-sia, muncul sinar matahari yang menembus awan membentuk ray of light. Dalam kondisi normal (langit tak berawan) tentu ray of light semacam di atas sulit untuk bisa didapatkan.

Ray of Light-2Hal berikutnya yang harus saya perhitungkan dalam mengabadikan ray of light tadi adalah komposisi. Berikut ini adalah foto ray of light yang sama, namun dari posisi yang berbeda. Bisa Anda lihat bagaimana perbedaan kedua foto ini, hanya dengan mengubah posisi memotret. Pada foto yg pertama saya ambil ini, terlalu banyak perahu yang tampak dalam frame, hal ini tentu sedikit mengganggu objek utama yang saya ingin tonjolkan yaitu ray of light tadi.

Dalam foto tadi saya juga menangkap objek batu karang yang menonjol, lalu terlintas bagaimana kalau memasukkannya sebagai bagian utama foto, dikombinasikan dengan ray of light tadi. Jadi saya maju dan mencari posisi yang tepat untuk menghubungkan keduanya, jadilah foto ray of light diatas. Saya menyukai komposisi foto tersebut karena memberi kesan dramatis, seolah cahaya matahari jatuh hanya untuk menyinari batu karang di tengah laut.

Mengapa dibuat black and white? Yang pertama karena saya ingin menonjolkan komposisi foto serta point of interest yang dipilih dalam foto tersebut. Hal yang kedua, yaaah itu tadi.. cuaca muram dengan langit kelabu kurang menarik jika kita paksakan adanya warna dalam foto, selain itu jika fotonya black and white, orang yang melihat tidak lagi terganggu dengan beragam warna yang hadir. Sekedar info, foto diedit di Adobe Lightroom untuk diubah ke format black and white.

Bagaimana jika tetap ingin mendapatkan foto landscape dengan warna yang menarik? Kita bisa mencoba pilihan berikutnya yang kita punya, yaitu.. . pindah lokasi memotret.

Berikut adalah foto yang saya dapat setelah memutuskan pindah lokasi di hari yang sama.

Foto-PantaiTernyata di lokasi lain, saya masih bisa mendapatkan foto dengan warna yang cukup memuaskan secara pribadi, langitnya sudah sedikit muncul serta komposisi perbandingan ukuran yang juga cukup menarik.

Ada batang kayu di tepi pantai, pohon kayu di tengah laut, serta jika Anda jeli, sebuah kapal yang terhalang pohon kayu sementara melaju nun jauh di sana.Keseluruhannya dalam satu garis pandang.

Kesimpulan dari semua pengalaman yang sedikit ribet di atas adalah: Jangan biarkan cuaca atau sesuatu hal lain yang memang di luar kontrol, menghalangi Anda membuat foto landscape yang menarik, hal ini tentu berlaku juga untuk jenis foto lainnya.

Masih banyak hal yang bisa kita eksplorasi dari sebuah kegiatan hunting foto, cukup melatih kemampuan melihat komposisi ataupun momen yang unik di sekeliling kita, maka sekalipun cuaca tidak bersahabat kita tetap bisa pulang dengan foto yang memuaskan.

—–

Ikuti kursus, workshop dan tour Infofotografi. Periksalah jadwal di halaman ini.

About the author: Sefanya Prasetyo, fotografer yang hobi jalan-jalan serta menuangkan beragam hal dalam bentuk tulisan. Saat ini banyak menulis di blog saveseva.com

{ 11 comments… add one }
  • Galang Hermawan August 11, 2016, 10:14 pm

    pak Enche, saya berniat belajar foto lanscape dan bermaksud untuk mencari filter,
    Saya menggunakan body 5d mk2 dan lensa canon ef 20mm f2.8 , saya bingung untuk memilih holder + adapter , beserta square filter nya , apakah yg 100×100 atau 100×150 , untuk merk, dan jenis nya. Mohon bimbingan nya pa . terima kasih

    • Enche Tjin August 12, 2016, 8:54 pm

      Saya tidak punya pengalaman tentang sistem filter kotak jadi belum bisa kasih masukan.

  • rama March 8, 2016, 6:26 pm

    apa yg harus disiapkan untuk foto gerhana matahari?

  • Bimo February 15, 2016, 6:44 pm

    Oom punya filter utk motret gerhana matahari besok?
    Gear saya Fujifilm XT-10.

  • e wilianson February 11, 2016, 6:05 pm

    mohon saran… sy tdk berpengalaman memotret & tertarik dgn street fotografi, dgn anggaran saat ini 10 jt & mungkin awal 2017 baru punya anggaran utk tambahan, apa saja yg sebaiknya sy beli & dimana bisa membelinya … sy 52 thn tinggal di banjarmasin & kerja di puruk cahu kabupaten paling ujung sungai barito kalteng (12 jam perjalanan darat) terimakasih

    • Enche Tjin February 12, 2016, 6:58 am

      Sony A6000 dan lensa kitnya saat ini harganya Rp 8.5 jt. Boleh pesan dari saya jg, kita bisa kirim ke Banjarmasin. 0858 1318 3069 / infofotografi@gmail.com

  • Hendra February 2, 2016, 9:33 pm

    permisi mau tanya dong kalo nikon d5500 dengan sony a6000 lebih baik mana ya? tujuan untuk foto sehari2

    • Enche Tjin February 3, 2016, 12:59 pm

      Keduanya bagus, bedanya Sony A6000 lebih ramping karena mirrorless, dan motretnya kebanyakaan pakai LCD monitor, D5500 sebaliknya, pakai jendela bidik. Menurut saya, untuk sehari2 enak Sony A6000.

  • Sony Fernando February 2, 2016, 12:18 pm

    Salam kenal Om,saya mau minta saran memilih mirrorles terjangkau buat foto foto saja,saya punya 3 pilihan nih antara..
    Samsung NX3000 kit 16-50mm
    Samsung NX3000 kit 20-50mm
    Samsung NX3300 kit 20-50mm
    Kira kira mana yang harus saya pilih?
    saya tidak ada rencana kedepan untuk beli lensa atau assesories lainnya,saya tunggu jawabannya ya Om.sebelumnya terima kasih :-).

  • Era Glory P February 2, 2016, 8:53 am

    Kho buat lah versi ebook ya kupas tuntas kamera dslr nikon, kalau bisa lebih spesifik nikon d3300…

Leave a Comment