Tanggal 3 Desember 2016 yang lalu, Info Fotografi mendapat undangan Brunch with Lumix dengan tema “Special Sharing Session” bersama Barry Kusuma (Travel Blogger) dan Yuliandi Kusuma (Chief Editor of Digital Indonesia Magazine), dan Bapak Agung Ariefiandi selaku Digital Imaging Product Manager PT Panasonic Gobel Indonesia.
Saya bersama rekan Iesan Liang mewakili Info Fotografi menghadiri undangan tersebut yang pada intinya adalah acara memperkenalkan tiga jenis kamera produksi Panasonic Lumix terbaru-nya yang akan diluncurkan di tahun 2017 mendatang.
Lumix GX7 – Lumix G 20mm f/1.7 ASPH – @f/2.8, 1/100s, ISO 200 (Kodak-X 125 Pro Amulet on Siver Efex Pro)
Adapun ketiga kamera dengan inofasi terbaru berteknologi mumpuni tersebut adalah, kamera saku dengan sensor 1″ Lumix LX10 – Leica DC Vario 24-72mm, f/1.4-2.8 Summilux (equivalent to camera 35mm) , dan Lumix FZ2500 Super Zoom (juga dengan sensor 1″) – Leica DC Vario 24-480mm f/2.8-4.5 Elmarit (equivalent to camera 35mm), serta kamera DSLM (Digital Single Lens Mirrorless) Micro Four Thirds, Lumix G85 – Lumix G Vario 14-140mm f/3.5-5.6 ASPH kit lens, memberikan kemudahan bagi pengguna nya untuk mengabadikan momen-momen unik /penting dalam kehidupan sehari-hari dalam bentuk foto maupun video. Ini sesuai dengan komitmen mereka dalam mewujudkan A Better Life, A Better World.
PANASONIC LUMIX G85, LUMIX LX10 dan LUMIX FZ2500
Dalam acara Sharing Session bersama Barry Kusuma, seorang Travel Blogger dan Yuliandi Kusuma Chief Editor of Digital Camera Indonesia Magazine mereka masing-masing menceritakan pengalaman dan teknologi serta menampilkan foto yang dihasilkan dengan menggunakan kamera Lumix FZ2500 (Barry Kusuma) dan Lumix G85 (Yuliandi Kusuma), sedang bapak Agung Ariefiandi, Digital Imaging Product Manager PT Panasonic Gobel Indonesia menceritakan pengalamannya dengan Lumix LX10.
“Pengabadian momen menjadi sebuah kebutuhan di masyarakat. Produk seri Panasonix Lumix G85, Lumix LX10 dan Lumix FZ2500 memberikan kualitas foto dan rekaman gambar yang baik. Dengan teknologi 4K, dual Image Stabilizer dan fitur yang user friendly akan menyempurnakan hasil pengambilan gambarnya” ujar Agung Ariefiandi, Digital Imaging Product Manager PT Panasonic Gobel Indonesia
Dalam pembahasan masing-masing kamera ini saya akan menuliskannya dalam tiga bagian artikel dan yang di artikel pertama ini Lumix G85 akan dibahas terlebih dahulu.
THE ONE FOR THE ADVENTURE.
“The One For The Adventure” Julukan ini tepat diberikan kepada Lumix G85 yang adalah penerus dari Lumix G7 kamera bergaya DSLR, didesain dengan cakram kontrol kembar dan layar tampilan sentuh berartikulasi penuh (fully articulating touch display). Kamera ini menggunakan sensor yang sama seperti G7 (16Mpx Digital Live MOS sensor) tetapi tanpa Low Pass Filter mampu bekerja hingga ISO25.600, memiliki kemampuan untuk menghasilkan foto dan video yang sempurna dengan keadaan penerangan yang rendah.
G85 mempunyai jendela bidik elektronik OLED baru 2.36M dot, artinya pembesarannya meningkat lebih besar dari kepunyaan G7. Selain sudah mendukung 4K foto dan video, kamera ini memiliki Dual Image Stabilizer (bekerja bila menggunakan lensa OIS) 5-axis pada bodi kamera (BIS) dan 2-axis pada lensa (OIS), juga kedap air dan debu.
G85 mengadopsi teknologi baru dengan shutter elektromagnetik pada shutter unit dan magnesium front panel sehingga mampu menekan shutter shock hingga 90% saat pengambilan gambar.
Berkat 4K Photo seperti seri-seri kamera Lumix sebelumnya G85 dapat melakukan Post Focus, ditambah fitur mode baru lainnya adalah Focus Stacking yang langsung dari kamera (tanpa post proses) dan beberapa lagi. Menurut saya keunggulan yang utama dari Lumix G series umunya dibandingkan dengan kamera sejenis lainnya adalah terletak di 4K PHOTO dan 4K Video selain kualitas gambar, warna dan kecepatan AF nya.
Tidak Lagi Buram Walaupun Membidik Dengan Satu Tangan.
Berkat adanya 5-axis Dual I.S.2 Image Stabilizer yang mengontrol kedua stabilizer antara bodi (BIS) dan lensa (IOS), kamera ini mampu mengantisipasi goncangan kecepatan rendah hingga 5-stop. 5-axis Dual I.S.2 bekerja sangat efektif dengan lensa sudut lebar maupun lensa tele, baik still foto, video dan 4K PHOTO.
Shutter shock juga lebih minimal dengan Electromagnetic Shutter Unit berkat kerja sama antara pengendali electromagnetic dengan magnesium front panel sehimgga mampu menekan shutter shock hingga 90% dibandingkan dengan G7 pendahulunya.
Momen-Momen Berharga Anda Diabadikan Dengan Sempurna.
4K Photo – Teknologi yang membekukan setiap momen dengan detail penuh.
Menebak beruntun 30 bingkai / detik lalu memilih bingkai yang tepat sesuai keinginan anda. Ini menjamin menangkap momen yang tak terduga dengan tepat yang tak mungkin dilakukan dengan kamera konvensional dan pengendaliannya pun secara intuitif dan mudah – hanya sentuh, geser, dan petik. Setiap bingkai disimpan dan dicetak dengan tajam hingga ukuran A3.
DFD – Ultra High Speed Fokus.
Berkat DFD (Depth Dari Defocus) teknologi yang bekerja langsung menghitung jarak ke subjek dengan mengevaluasi dua gambar dari berbagai tingkat ketajaman, AF ultra cepat 6-fps bidikan beruntun dengan AF-C, dan 9-fps bidikan beruntun dengan AFS adalah mungkin sekali. Kompatibilitas dengan UHS-II SDXC / SDHC Memory Card dan meningkatkan memori penyangga meningkatkan jumlah maksimum gambar recordable dalam bidikan berturut-turut hingga 300 (JPEG) / 45 (RAW) atau lebih.
4K Burst.
Digunakan untuk mendapatkan bidikan ultra high burst 30 fps hampir tak terbatas, hanya dengan menekan tombol shutter kemudian melepasnya.
4K Burst S/S (Start/Stop).
Digunakan untuk adegan tak terduga. Tekan tombol shutter untuk memulai dan tekan sekali lagi untuk stop.
4K Pre Burst.
Digunakan untuk adegan tak terduga yang terjadi tiba-tiba. Mulai merekam satu detik sebelum dan sesudah tombol shutter ditekan.
Post Focus.
Fitur baru untuk memilih focus terbaik setelah pembidikan. 4K Photography memungkinkan melakukan Post Focus fungsi yang dapat memfocus kembali/memilih area terfocus dari gambar yang telah selesai diambil. Ambil bidikan, tampilkan gambar di layar LCD, sentuh pada area gambar dimana saja pada layar yang ingin terlihat lebih terfokus.
Focus Stacking.
Fokus tajam disemua lapisan gambar, bahkan untuk foto macro. Focus Stacking memungkinkan anda mengontrol kedalaman bidang (DOF) pada gambar yang telah selesai diambil, dengan memilih area mana saja yang ingin terfokus bersamaan. Pada sekali sentuhan shuter, maka secara otomatis akan mebidik dari titik terdepan subjek hingga titik dibelakang nya. Gambar ini kemudian secara digital diproses pada kamera untuk menyatukan gambar-gambar pada setiap titik kedalaman (DOF) dengan ketajaman yang sama. Fitur ini sangat bermanfaat untuk mendapatkan detail penuh foto serangga pada pemotretan macro, dan efektif juga pada kedalaman yang sangat tipis.
Light Composition.
Berkreatif dikegelapan dengan fungsi 4K PHOTO Light Composition. Sebuah mode “Komposisi Cahaya” memungkinkan anda mengambil gambar cahaya rendah dari sebuah subjek termasuk kembang api, dan lukisan cahaya, dll, dan menggabungkan sejumlah bidikan untuk menghasilkan satu gambar.
Kinerja Video
Lumix G85 mendukung kemampuan perekaman film sama seperti camera Panasonic lainnya yang baru di rilis, termasuk rekaman 4K pada ukuran frame dari 3840 x 2160 piksel dengan pilihan frame rate yang meliputi 30, 25 atau 24 frame / detik (fps) dan bit rate dari 100 Mbps. Full HD dan merekam HD juga tersedia pada frame rate dari 60p, 50p, 30p dan 25p.
Kualitas Gambar.
G85 memiliki resolusi 16-megapixel Four Thirds Sensor sama dengan kebanyakan kamera G-seri lainnya. Namun, sebuah chip baru telah dipasangkan dengan prosesor terbaru quad-core Venus Engine IX. Prosesor baru ini tanpa low-pas filter sehingga dapat meningkatkan resolusi hingga 10% (bandingkan dengan G7) juga meningkatkan kemampuan untuk melacak subjek yang bergerak cepat.
Kepekaan untuk still foto maksimal ISO 25.600 dan minimal ISO 200 dan diperpanjang hingga ISO 100.
Harga Panasonic Lumix G85
Untuk kisaran harga resmi memang belum ada tetapi perkiraan akan masuk ke Indonesia bulan Januari 2017 dengan harga sekitar 10-14 jutaan.
koh saya rencana mau beli lensa sigma 16 mm f/1.4 mft bagus ngak buat foto dan video di lumix g85 apa pada saat auto focusnya berisik saat merekam video dengan lensa itu? dan apa lensanya tahan air?? seperti lensa kitnya??
g85 vs gx9 secara keseluruhan recomend yg mana koh?
Ada plus minus masing2, untuk foto travel/street GX9, untuk video, atau foto di kondisi ekstrim G85 karena sudah weathersealed termasuk anti air.
Hallo om, saya baru beli body lumix G85, rencana saya mau pake lensa Olympus pro 12-40, cocok gak om ?
Cocok, tapi kalau mau lebih pas yang Leica 12-60mm f/2.8-4 atau Lumix 12-35mm f/2.8.
jadi galau om ghehehehe
Halo Pak, sudah 1 tahun ini saya pakai Lumix GX85 dan sangat puas sekali dgn hasil foto dan videonya. Ada niat utk beli 1 kamera lagi sebagai kamera utama..apakah G85 ini mumpuni sbg kamera utama dan GX85 sebagai kamera back up? Atau justru malah nanggung krn ga terlalu jauh perbedaannya? Kalo boleh mohon pencerahannya ya..Terima kasih banyak Pak
om saya baru minang g85 body only
sekiranya mau beli lensa budget 2jt kira2 yang bagus apa om ? keperluan biasa weddingan sama short movie
Panasonic 25mm f/1.7 mungkin?
kebutuhan saya untuk bikin video profil, lensa apa yang direkomendasikan untuk lumix g85 ini?
Lumix 12-35mm f/2.8 fleksibel.
mau tanya pak, saya baru belajar fotografi, saya pengguna lumix G85. rekomendasi lensa yg bagus buat landscape apa yah pak, thx.
Lensa lebar pada dasarnya bagus, Panasonic Leica 8-18mm f/2.8-4, Panasonic 7-14mm f/4. Olympus 9-18mm. Kalau yang all-around travel Panasonic 12-60mm f/3.5-5.6, Leica 12-60mm f/2.8-4.
Om mau tanya nih.. saya ada rencana beli panasonic g85 untuk lensanya mending ambil yang 14-42 atau 12-60 ya? terimakasih.
Bagus 12-60mm 🙂 lebih lebar dan tele/zoom.
Jadi bimbang nih om pengen A6300 atau G85…. Untuk lowlight nya gmn om kedua kamera itu mana yg unggul?
Tergantung lensanya apa, dan juga subjeknya gak bergerak atau gerak? Kalau lensa yang dipasang di G85 lebih besar bukaannya, dan juga subjeknya gak bergerak, G85 unggul karena stabilizer di body dan lensanya lebih ok. Demikian juga sebaliknya.
Mohon bantuan nya yaa 🙂
Kalau untuk video lebih bagus lumix g85
Atau m50?
Dan kalau secara keseluruhan plus minus nya apa antara kedua kamera itu?
Terimakasih sebelumnya
Kalau video bagus G85, keseluruhan jg oke, keunggulan Canon M50 bagusnya gampang dipakai untuk pemula dan autofokus untuk videonya bagus (full HD).
Telat gak ya, kalo mulai jatuh cita sama lumix di tahun sekarang ? Saya jatuh cinta sama g85 ini, tapi bingung juga soalnya gh4 juga gahar. Rekomendasinya dong om, keperluan daily photo, sama film pendek.
Bagus dan lengkap fitur G85 di thn 2018 masih ok.
om….
klo perbedaan G85 dengan GH4 apa ya?
kaya nya sama” oke bngt,
jd galau nihhhh
Iya keduanya bagus, yang membedakan terutama kalau g85 lebih compact dan punya 5 axis stabilizer di body cocok untuk hobi. Kalau GH4 biasanya bagus untuk produksi video profesional, yang pakai alat stabilizer khusus, kapasitas baterai lebih besar dan ada headphone jack untuk monitor video.
Untuk keperluan videografi bagusan canon 800D atau Lumix G85?
Om, sy pengguna baru G85. Mo nanya nih om, ketika sy foto kok hasil jepretan sy menjadi 3x ya.? Jd satu foto tetapi kembar 3. Kira-kira salah settingnya dimana yaa. Kembaliinnya gimana om.? Terima kasih om.
Continuous shooting/drive modenya mungkin continuous, di set ke single aja.
Panasonic G85 ,Canon m6,A6300 dan Fuji X-E3 bagus mana koq ?, Biar g bimbang buat beli camera
Halo saya pembuat dokumenter yg menggunakan g85. Mohon rekomendasi lensa2 yg baik untuk video. Trims
dengan lensa 14-42mm lensa zoom dengan kisaran normal wide dan normal tele
Koh pana lumix g8 itu sama gk sama g85, saya cari di amazone Jepang ada panasonic lumix g8
Minta infonya koh
Terima kasih
G8/80/81/85 sama barangnya, beda nama beda negri pemasarannya
nyari body only nya ko susah yaa ,kira2 berapa ya harganya kalo body only
halo kak, mau tanya, kalau sekarang kamera panasonic lumix g85 udah rilis belum di indonesia? kalau udah belinya dimana?
Sudah dijual. Untuk membeli kamera ini bisa hub kami di 0858 1318 3069/infofotografi@gmail.com. Trims.
Abdul Aziz:
Perkenalkan saya aziez,,
Terima kasih atas penjelasan tentang artikel kamera Lumix G85 ini, sangat detail dan jelas.
Sampai saat ini saya sudah mencoba beberapa kamera, dari DSLR, mirorless, dan Powershot.
Ya walaupun saya bukan fotografer profesional.
Namun saya hoby foto2 pemandangan landscape.
Kemarin2 saya punya Olimpus OMD EM5 Mark I, namun sudah saya lepas.
Dan belakangan ini saya ingin kembali ke canon karena muncul EOS M5, namun saat ini muncul Lumix G85, ini yang bikin galau.
Nah saya minta sarannya sebelum saya tersesat alias terlanjut beli.
1. Secara keseluruhan mana yang lebih ok antara OES M5 vs Lunix G85?, karena secara harga relatif sama.
2. Dan apakah ada konverter lensa dari lumix ini ke lensa SLR Canon?, karena saya punya lensa tokina 11-16 versi canon. lumayan kalau bisa digunakan juga.
Mohon pencerahan nya ya, terima kasih banyak
Terima kasih
IQ sama2 OK, Kelebihan Lumix adalah pilihan fariasi lensanya lebih banyak, IS nya ada di bodi dan bisa simulatan dengan is di lensa nya (lebih matap), mengusung 4K Photo/Video, relatif lebih tajam karena tidak menggunakan anti alias filter, JPEG dan RAW buffer nya lebih besar, dan bebrapa lagi.
Adaptor untuk lensa Canon ke Lumix sudah ada.
Kekurangan kamera bersensor Micro 4/3 itu seperti apa koh?
koh kalau sama sony a6300 bagus mana kualitas videonya.
G85
Hi Pak Purnomo
Mohon saran, pilihan lens terbaik G85 untuk penggunaan Video / Vlogging apa ya Pak? Maunya yang tajam dgn tampilan bokeh yg bagus. Saya cek untuk saat ini Pembelian G85 sudah dapat kit 14-42mm.
Untuk vloging cocok 12-32mm – yang 12-35mm selain terlalu mahal ukurannya lebih besar 2.5 x
Hi Pak,
Bisa bantu info dimana kiranya yg jual G85 bundling Kit 12-60mm
Saya cek dimana mana, semua eCommerce jual G85 bundling dengan Kit 14-42mm.
Saya sudah tanya ke Panasonic Gobel, infonya untuk yg Bundling kit 12-60mm seharusnya ada, namun mereka juga tidak ada data untuk siapa penjualnya.
Terimakasih info Pana Lumix G85 nya Pak. Boleh minta sarannya sekalian pak, antara Lumix G85 atau Oly EM5 mark II ?
Kebutuhan saya buat dokumentasi video traveling, sesekali portrait. Terimakasih sebelumnya.
*antara Lumix G85, GX85 atau Oly EM5 mark II?
Dari teknologi dan fiturnya, G85 paling mantap, kameranya agak besar, relatif dibandingkan dengan EM5 atau GX85 (paling kecil).
Dua2 duanya kamera juara, kelebihan G85 yang ga ada di EM5 mii di 4K photo (em5-Extract 8MP photos from 4K Video), Focus Stacking, Post focus, resolusi vidio nya 3840 x 2160 vs 1920 x 1080, built-in flash, dan battery life …
minta saran dong om,mending nunggu g85 atau sony a6500 unntuk video? harga nya lumayan jauh,jadi harus nabung dlu buat a6500,klo milih 6300 belum ada ibis/is buat video.dipihak canon juga ada eos m5 yg bikin ragu.
jadi diantara ke4 kamera diatas mana kamera price to perform untuk dibeli om? terimakasih
Antara xiaomi yi 2,nikon d3300,canon 1300d,canon m10 bagus mna pak?
Terima kasih
Di Indonesia belum ada ya Pak? Ini bagus buat pemula?
Awal tahun depan, ini kamera kelas menengah untuk semi profesional, untuk pemula, ada pilihan lain yaitu Panasonic GX85. Tapi kalau mau serius di fotografi dan video, gak ada salahnya langsung ke G85 ini.
Menarik infonya pak, saya tunggu dari kemarin2 reviewnya tp karna lama dan sudah ga sabar akhirnya saya bungkus satu di jepang pana lumix G8. So far memuaskan walaupun saya nubi pak baru belajar fotografi. Lensa yg bagus kira2 apa ya selain lens kit sama pana 14-140?
Selamat dengan kamera barunya G8/80/85, untuk lensa lain bila senang menggunakan lensa zoom, LUMIX G VARIO 7-14mm f/4 dan LUMIX G VARIO 100-300mm f/4-5.6 atau Leica DG Vario-Elmar 100-400mm f/4-6.3 (salah satu), tapi kalau senang dengan fix lens, LEICA DG SUMMILUX 12mm atau LEICA DG SUMMILUX 15mm, F/1.7 (salah satu), LEICA DG SUMMILUX, 25mm F/1.4, dan LEICA DG NOCTICRON, 42.5mm F/1.2 …
Thank you for your reply Pak. Saya tertarik dg yg tele lens
LUMIX G VARIO 100-300mm f/4-5.6 nya karena lebih sesuai budget. Dan secara image quality jg sepertinya masih sangat bagus. Dan dukungan IS nya. Bagaimana pendapat Pak Momi mengenai issue panning view pada videonya? Oh iya GH5 yg bakal kluar nanti kisaran harga sama dg oly EM1 II kyknya ya Pak dan wow expensive nian. Suwun Pak Momi. Salam MFT camera!
Ada Bocoran Kapan GH5 Release om?Tak Sabar Nunggu GH5 …. Mdh2an Ngak Terlalu Mahal ya…
Dari fotokhina sih infonya pertengahan awal tahun2017, mungkin juga bisa molor, dan masuk ke Indo nya ya bisa lebih molor lagi sepertinya … so sabar aja ya .. GH4 juga udah juara kok 😀
nabung dulu…
GH5 masih lama ya pak?
ya gitu dah … bener nabung dulu aja … 😀
Mantap Infonya. Kalau begini teknologinya, lama2 bisa hilang seni nya. Jepret dulu komposisi belakangan. Tapi kayanya gaya bahasanya agak beda dgn Pak Momi yg biasa. Yang ini tinggi banget.
Terima kasih atas responnya … ketinggian ya hahahah .. oke besok diturunin lagi dah 🙂