Meskipun saat ini era lensa autofokus, tapi ternyata pabrikan lensa tidak berhenti membuat lensa manual fokus yang menarik. Salah satunya adalah Cosina yang mengeluarkan lensa manual fokus baru yaitu Voigtländer NOKTON 40mm f/1.2 Aspherical. Istilah NOKTON diberikan kepada lensa dengan bukaan yang sangat besar untuk menangkap cahaya di kondisi lingkungan yang gelap. Sedangkan istilah Aspherical adalah elemen lensa dengan desain khusus untuk memastikan ketajaman dan warna yang baik saat memotret dengan setting bukaan besar.
Bulan September lalu, sebenarnya Voigtlander juga membuat versi lensa 40mm f/1.2 untuk Sony E-mount (compatible dengan kamera full frame dan APS-C). Saat itu saya agak kecewa karena kenapa tidak membuat untuk Leica M-mount, dan apakah Voigtlander telah berhenti mengembangkan lensa untuk M-mount? Ternyata rasa penasaran saya terjawab karena dalam bulan Oktober ini, Voigtlander mengumumkan lensa f/1.2 untuk Leica M-mount.
Secara kualitas, kedua lensa harusnya sama, karena memiliki desain optik yang sama. Perbedaan utamanya adalah desain luarnya. Lensa untuk Leica M lebih kecil dan ringan (315g vs 420g).
Lensa dengan focal length 40mm unik dan jarang, hanya sedikit pabrikan kamera yang membuatnya, setau saya, selain Voigtlander ada Canon EF 40mm f/2.8 STM, atau Panasonic 20mm f/1.7 (ekuivalen 40mm). Tapi yang bukaan besar hanya Voigtlander. 40mm ini mendekati perspektif seperti mata manusia, sehingga apa yang dipotret tidak mengalami distorsi berlebihan. Karena tidak berlebihan, maka sulit membuat foto yang dramatis dengan focal length 40mm ini. Bagi fotografer yang membutuhkan tantangan, ya, lensa ini bisa digunakan.
Dibandingkan dengan lensa 35mm, 40mm lebih sempit, tapi lebih lebar dari lensa 50mm yang populer. Bagi saya, 40mm adalah focal length yang fleksibel, mau buat street oke, jadinya kita tidak perlu terlalu dekat, buat close-up detail trus membuat latar belakangnya blur oke banget karena bukaannya besar sekali. Contoh penerapan lensa 40mm untuk street photography bisa dilihat di video ini.
Buat portrait setengah dan satu badan ala lifestyle kekinian juga oke. Untuk foto close-up saran saya adalah mengunakan lensa ini di kamera mirrorless, karena minimum fokusnya 50cm, dibanding jika dipasang di kamera Leica M menjadi 70cm.
Voigtlander 40mm f/1.2 VM ini bisa dipasangkan langsung ke kamera Leica M, dan juga bisa dipasangkan ke kamera mirrorless seperti Leica SL, Sony A7, A9 dengan adapter. Jika memiliki adapter TechArt dan dipasang di kamera mirrorless Sony, lensa ini juga bisa autofokus meski kecepatannya terbatas.
Karena di jendela bidik rangefinder Leica tidak memiliki frameline (bingkai bidik) untuk 40mm, maka Voigtlander memberikan alternatif dengan mengeluarkan aksesoris tambahan, berupa viewfinder optik 40mm untuk membantu framing komposisi.
Harga lensa Voigtlander 40mm f/1.2 ini US$1059 atau sekitar Rp 13 juta.
Fitur Voigtlander Nokton VM 40mm f/1.2 APSH
■ Kualitas ketajaman lensa berkat dua elemen asperikal
■ Casing/barrel terbuat dari logam yang tahan lama
■ Dirancang khusus untuk manual fokus
■ 10 bilah bukaan untuk membuat bokeh yang bulat
■ VM-mount bayonet untuk Leica M-mount
■ focus-coupling system, compatible dengan kamera rangefinder Leica
■ Jarak fokus minimum 50mm (saat dipasang di kamera mirrorless)
Spesifikasi Voigtlander Nokton VM 40mm f/1.2 APSH
Focal Length: 40mm
Maximum Aperture: F1.2
Minimum Aperture: F22
Lens Construction: 6 groups 8 elements
Angle of View: 55°
Aperture Blade: 10
Rangefinder Coupling: ∞ ~ 0.7m
Minimum Focus: 0.5m
Filter Size: φ52mm
Maximum Diameter: Approx. φ60.8mm
Length x Weight: Approx. 43.3mm x 315g
Supplied Accessory: Front Cap, Rear Cap
Optional Hood: LH-8
Jika membutuhkan lensa Voigtlander, Leica dll, bisa hubungi WA 0858 1318 3069/infofotografi@gmail.com. Besar kemungkinan kita dapat membantu. Terima kasih.
Kalo saya punya sony a7..
Lebih ,ending mana beli yg 40 1.2 versi leica m mount apa langsung E mount untuk sony? Kalo untuk mengejar kualitas hasil. Terimakasih.
Kalau cuma pakai Sony A7 aja mending yang E-mount, tapi kalau punya kamera2 lainnya lagi, atau di masa depan rencana ganti sistem mirrorless, yang Leica enak karena tinggal ganti adaptor.
Halloo Ko… voigtlander 40mm ini kalo samu fuji XT20 masih oke gak karna fujikan sensornya masih apsc?
Bisa dipakai dengan adaptor, jadi lumayan oke buat portrait karena 1.5x jadi ekuivalen 60mm
ko mau tanya dong.
mendingan zeiss atau voigtlander untuk m mount.?
Lensa masing2 merk banyak sekali jadi sulit dibandingkan.
Maaf koh melenceng sedikit dari pembahasan saya pengguna xt-20, ingin mencoba menggunakan lensa manual, kebutuhan untuk street sama sehari-hari saja, lensa manual yg tepat kira kira apa ya ?
Lupa bokehnya yg mantep juga koh
Trims, lensa manual tentunya banyak sekali pilihannya dari jarak fokus, merk, lebar/tele, harga, bukaan maksimum dll. Setau saya yang dibuat khusus untuk Fuji X cukup sedikit, kebanyakan perlu pakai adapter.
Ko enche saya mau nanya kalau lensa fix canon 50mm 1.8 STM kalau foto dalam ruangan rumah supaya terang dan tidak blur wajahnya gimana cara atur aperaturnya om.
Terima kasih…
ISO yang cukup tinggi atau cahaya tambahan akan membantu.
koh mau nanya,mendingan beli sony a6000 / sony a7?
Kalau mengejar kualitas gambar A7, kalau kinerja dan ukuran, A6000.