≡ Menu

Mencoba lensa tele Canon RF 400mm f/2.8 dan RF 600mm f/4

Di era mirrorless Canon memiliki jajaran kamera dengan RF mount dan terus menambah koleksi lensa-lensanya, tak terkecuali lensa tele fix bukaan besar seperti RF 400mm f/2.8 dan RF 600mm f/4 yang mampir ke infofotografi untuk dijajal performanya. Kedua lensa baru ini masing-masing memiliki fisik yang besar dan memang berat (3kg) namun memang semua lensa tele profesional memiliki ukuran dan bobot yang serupa. Saat kedua lensa ini datang, kami juga dipinjami Canon EOS R6 yang handal buat banyak keadaan termasuk sport dan wildlife photography. Kedua lensa ini datang dalam kemasan tas khusus berwarna hitam, sehingga tidak perlu mencari lagi tas khusus untuk membawa lensa-lensa ini.

Lensa Canon RF400mm (di kamera EOS R6) dan RF 600mm sedang dicoba di infofotografi

Secara fitur, kedua lensa ini termasuk lensa L series dengan motor fokus USM, memiliki sistem stabilizer IS, berdesain weathersealed dan terdapat slot in filter di bagian belakang (diameter 52mm). Selain dilengkapi dengan hood yang besar, kedua lensa juga diberi lens-cap dari bahan kain yang lembut. Tak lupa, tripod collar yang wajib ada untuk lensa seberat ini juga tersedia.

Lensa Canon RF 400mm f/2.8 punya keunggulan tentunya di bukaan besarnya. Dengan fokal sepanjang 400mm, lensa lain umumnya hanya didesain untuk bisa dibuka sebesar f/4 atau lebih kecil. Dengan f/2.8 bisa didapat foto yang super bokeh, atau foto liputan olah raga di keadaan kurang cahaya. Dari pengalaman kami memotret olah raga Rugby, fokal 400mm terasa pas untuk meliput dari sideline lapangan, dan kinerja USM-nya berpadu dengan kecerdasan auto fokus di EOS R6 dalam melakukan subject tracking.

Saat mencoba lensa Canon RF 600mm f/4 kami tidak kaget saat melihat secara fisik lensa ini sedikit lebih besar dari lensa yang RF 400mm. Memang sih bukaan lensa RF 600mm ini ‘cuma’ f/4 namun dengan fokal 600mm pasti secara fisik juga lebih panjang dari lensa 400mm. Lagipula jangan lupa, diameter aperture lensa 600mm f/4 itu sama dengan lensa 400mm f/2.8 yaitu sekitar 15cm (bisa dihitung dengan rumus panjang fokal dibagi aperture). Berikut adalah contoh hasil foto yang diambil dengan lensa Canon RF 600mm f/4 dengan kamera EOS R6.

Lensa Canon RF 600mm f/4 ini juga terasa pas untuk memotret satwa seperti burung yang jauh, karena kadang dengan fokal lensa 300mm atau 400mm masih agak kurang terasa jangkauannya. Dengan keadaan sekitar yang terang di pagi hari, kami tidak ada keluhan dengan f/4 dari lensa ini karena meski memakai shutter speed diatas 1/2000 detik pun masih didapat ISO yang tidak tinggi sehingga fotonya masih tidak ada noise. Di kamera EOS R6 kami aktifkan auto fokus deteksi animal dan kamera mampu mengenali dan mengunci fokus pada bermacam burung yang kami foto.

Secara umum kami tentu senang berkesempatan menjajal dua lensa tele profesional dari Canon ini, memang keduanya menjadi top produk dari Canon yang ditujukan untuk pewarta foto atau penghobi yang serius, dan kedua lensa ini dijual di Indonesia sekitar 200 jutaan rupiah tergantung kurs dan promo yang ada.

Plus minus kedua lensa ini :

Plus : optik kelas atas (ketajaman, kontras, warna, bokeh), motor auto fokus dan fitur stabilisasi yang sangat baik

Minus : desain lensa modern tidak lagi ada infinity stop MF, sehingga tidak ada lagi focus scale window

About the author: Erwin Mulyadi, penulis dan pengajar yang hobi fotografi, videografi dan travelling. Sempat berkarir cukup lama sebagai Broadcast Network TV engineer, kini Erwin bergabung menjadi instruktur tetap untuk kursus dan tour yang dikelola oleh infofotografi. Temui dan ikuti Erwin di LinkedIn dan instagram.

{ 0 comments… add one }

Leave a Comment