Kelanjutan dari artikel saya yang pertama mengenai Berkenalan dengan Panasonic LUMIX G85, di acara Brunch with Lumix dengan tema “Special Sharing Session” dalam rangka Panasonic Gobel memperkenalkan 3 jenis kamera produksi Panasonic Lumix terbaru nya yang akan diluncurkan di tahun 2017 mendatang, dan kali ini saya akan memperkenalkan sosok “Bridge Camera” Lumix FZ2500. Istilah bakunya “Bridge Camera” apa ya? Tapi intinya adalah kamera kompak/point and shoot bergaya DSLR. Panasonic FZ2500 ini adalah penerus seri kamera Panasonic FZ1000 yang populer karena sensor jenis 1 inci dan lensa zoom sampai 400mm.
Lumix GX7 – Lumix G 20mm f/1.7 ASPH – @f/1.7, 1/60s, ISO 320 (Kodak-X 125 Pro Amulet on Siver Efex Pro)
Dalam jajaran bridge camera, Panasonic menghadirkan kamera Lumix FZ, dan seri terbarunya adalah Lumix FZ2500 camera super zoom video centris untuk menjawab kebutuhan para fotografi dan videografi yang mumpuni. Didesain menggunakan lensa Leica DC Vario-Elmarit 24-480 mm equiv, f/2.8-4.5 berkemampuan 20 kali optical zoom dengan struktur inner zoom dengan mekanisme guide-pole mechanism untuk zooming yang halus, stabil dan secara dramatis menekan pergeseran hingga 80%, sehingga gambar tetap tajam pada posisi zoom berapa saja. 4K dan Full HD tanpa adanya pembatasan durasi perekaman dan fitur2 unik seperti cinema-like effect VFR (Variable Frame Rate), Slow & Quick Motion dan Dolly Zoom serta kemampuan-kemampuan lain yang dibutuhkan oleh videografer profesional.
Dari penuturan Barry Kusuma seorang Traveler Bloger pada acara “Special Sharing Session” ini, beliau menceritakan pengalamnnya selama menggunakan kamera Lumix FZ2500 ini, beliau merasakan semua yang dibutuhkan untuk menunjang pekerjaannya baik dalam segi kreatifitas dan artistik (foto, video, landscape, interior, dan close photo) semua dapat dikerjakan dengan baik hanya dengan satu kamera ini. Beliau bisa langsung mengunggah hasil karya nya (foto maupun video) pada media electronik (website, blog, atau situs sosial media) tanpa melakukan post-process/editing karena hasilnya sudah sangat baik.
Kamera foto dan video (Hybrid Photography) kompak bergaya DSLR
Dengan fitur-fitur baru nya yang canggih dan mumpuni, Lumix FZ2500 bisa dikatakan the New Standard for Bridge Cameras, ini adalah kamera kompak atau kamera point and shoot dengan 4K hybrid (foto/video) mumpuni dalam satu paket. Mengusung MOS sensor berukuran 1 inch dengan kerapatan 20,1 megapixel, dengan lensa Leica berkemampuan 20x optical zoom, berkemampuan Cinema 4K video pro dan 4K Foto, yang pasti akan menyenangkan bagi tuntutan para penggemar.
Unggulan yang menonjol pada Lumix FZ2500 ini, selain desain fisik nya yang sangat ergonomis dan kombinasi kamera dan lensa yang tidak terlalu besar dan berat (966 gram termasuk baterai). Pengaturan letak, tombol, tuas, cakram putar, dan saklar yang optimal pada posisi yang tepat seperti kamera Lumix G pada umumnya, dan juga mengusung fitur-fitur 4K photography seperti pada Lumix G85 yang telah saya ulas dibagian pertama artikel ini antara lain,
20.1 megapiksel MOS sensor 1-inch yang sangat sensitif, menjanjikan pengambilan gambar yang jernih dengan tingkat noise minium, bahkan pada ISO25600.
Built-in ND filter, untuk mengatur pencahayan lebih fleksibel dan still foto lebih kreatif (bokeh dan efek kecepatan rendah) lagi, maka ND filter dengan kompensasi 3, 4, dan 6 stop telah tersedia built-in. Filter ini sangat membantu saat ingin memuluskan gerakan air, atau saat merekam video di kondisi cahaya yang sangat terang.
Image Prosesor Venus Engine baru yang mutahir, perpaduan antara High Sensitivity MOS Sensor dengan Venus Engine akan menghasilkan peningkatan yang drastis terhadap kualitas gambar yang luar biasa bahkan dengan kondisi minim cahaya.
Layar monitor buka tutup dan putar segala arah, dengan kontrol sentuh yang mumpuni untuk seluruh pengoprasian baik focusing, pembidikan, tayang ulang dan editing
Viewfinder besar berukuran 0.74 kali OLED Live View Finder besar berosolusi 2.360k-dot dengan kontras 10.000:1.
Ultra high speed 0.09-sec AF, dengan teknologi DFD (depth from defocusing) dan pengambilan gambar konstan 7 fps dengan AFC (auto focus continue).
4K Video (Cinema 4K: 4096×2160/24fps dan QFHD 4K: 3840×2160/30fps) dalam MOV/MP4 dan video ultra high bitrate Full HD pada 200Mbps / 100MBPS tanpa batas durasi perekaman. Akan ada versi V-log tapi ada tambahan biaya USD499.
Live output via HDMI, output real time, cocok untuk pembuatan video pro yang memerlukan pemantauan gambar dengan perbandingan yang saksama, dan beberapa lagi, seperti Cinelik Gamma (video yang mirip dengan gradasi seperti bioskop), dan beberapa lagi.
Dari fitur-fitur yang saya sebutkan diatas maka Lumix FZ2500 ini sangat cocok dan pas sekali untuk para videophiles, para travelers yang menginginkan kamera yang dapat memotret dan merekam video berbagai subjek. FZ2500 juga kamera yang cocok sebagai kamera keluarga untuk menangkap momen-momen penting serta unik dalam aktifitas keluarga. Walaupun mengunakan sensor 1″ yang tidak setara dengan sensor gambar yang biasanya di kamera mirrorless/DSLR, tapi untuk penggemar foto-video, kualitas yang didapatkan rata-rata memuaskan saat memotret outdoor dengan kondisi cahaya yang baik.
Harga Panasonic FZ2500.
Untuk kisaran harga resmi memang belum ada tetapi perkiraan akan masuk ke Indonesia bulan Januari 2017 dengan harga sekitar 16-17,5 jutaan.
Nah, ini enak bacanya. Mudah dicerna. Terima kasih infonya Pak Momi. Ditunggu info2 selanjutnya.