Saat bersiap-siap untuk travel ke tempat jauh, terutama untuk tujuan fotografi, kita selalu menghadapi keadaan yang dilematis yaitu lebih baik bawa banyak lensa atau bawa sedikit lensa dan berusaha seringkas mungkin?
Biasanya, untuk memotret subjek yang dekat atau pemandangan yang luas, kita perlu lensa lebar, sedangkan untuk subjek yang jauh perlu lensa telefoto. Tapi sampai saat ini tidak ada lensa zoom yang mencakupi perspektif super lebar sampai super telefoto, maka itu minimal kita perlu dua lensa, satu yang super lebar, satu lagi sapujagat. Tapi karena lensa sapujagat (istilah lensa yang bisa zoom dari lebar sampai tele) kualitasnya biasa saja, maka untuk memaksimalkan hasil foto, kita membutuhkan lensa telefoto berkualitas tinggi.
Lalu bagaimana dengan lensa makro? Jangan-jangan ada bunga-bunga liar atau serangga yang unik di perjalanan. Lalu bagaimana kalau kamera kita tiba-tiba rusak di jalan, tentu perlu kamera cadangan dong? Masak cuman bengong lihatin teman-teman lain motret? Tanpa di sadari, tas ransel kita-pun sudah penuh dengan kamera, lensa, aksesoris dan kesemuanya bisa jadi 8 kg. Wow. Seperti mikulin koper saja dong?
Ya, kalau memang kita fotografer profesional, bawa peralatan yang lengkap memang wajib, kalau bisa bawa kamera dan lensa cadangan juga, karena tidak ada alasan untuk gagal memotret karena peralatan foto yang kita bawa gagal fungsi. Tapi jika untuk hobi, sepertinya kita harus juga memperhatikan faktor lainnya. Jika membawa gear yang terlalu berat, takutnya stamina kita terkuras. Di awal perjalanan mungkin masih segar, tapi beberapa hari selanjutnya bisa jadi lemas dan sulit berkonsentrasi.
Untuk pemula, saya sarankan jangan membawa lebih dari dua lensa, karena kemungkinan akan bingung sendiri di lapangan. Menurut saya, lebih baik pelajari terlebih dahulu kamera dan lensanya sampai mantap. Jangan sampai kapasitas mental dan tenaga kita habis cuma untuk mikirin lensa apa yang seharusnya dipasang di setiap lokasi pemotretan.
Kuncinya adalah mengenal kapasitas diri sendiri. Jika punya stamina dan kekuatan, tidak ada salahnya membawa alat yang besar dan lengkap, peralatan yang berat dan besar dalam fotografi biasanya memang kualitasnya lebih bagus dari segi kualitas gambar dan juga ketahanan terhadap kondisi lingkungan yang ekstrim . Alternatifnya, kita dapat membawa kamera dan lensa yang lebih ringan dan ringkas sehingga tas dan tripod yang kita bawa juga tidak perlu terlalu besar dan berat.
Secara pribadi, saya akan membawa lensa sesuai dengan kondisi yang dihadapi, jika perlu memotret subjek yang jauh seperti foto olahraga/aksi, maka saya akan membawa lensa telefoto misalnya lensa 70-300mm. Untuk foto pemandangan biasanya yang saya bawa adalah lensa lebar (ekuiv. 16-35mm / 10-24mm APS-C). Untuk motret travel yang bervariasi dari landscape, portrait dll, biasa saya bawa yang menengah multifungsi dengan focal length lensa ekuivalen 24-90mm/24-120mm, kalau di APS-C berkisar antara 15-85mm. Jangan lupa baterai dan memory card juga penting. Kalau kita mengunakan kamera DSLR pemula atau kamera mirrorless, baterai akan cepat habis terutama jika traveling ke negara dengan cuaca yang dingin.
Beberapa ide lensa yang dibawa bisa dibaca di artikel ini. Bagi teman-teman yang ingin ikut traveling bersama saya dan Infofotografi, silahkan periksa halaman jadwal tour ini.
buat body fujifilm xt20, om bakal prefer milih mana buat lensanya, 35mmf2 atau 18-55mm ?
*super bingung
om tjin, kalo nikon D3300 pake lensa Tamron 18-250 mm f/3.5-6.3 bisa g’ ya?
Bisa
Ko sya pakai d7200, cmn puny lensa macro nikon 105, utk travelling yg bgs ap y ko sklian utk landscape?
Nikon AF-S 16-80mm f/2.8-4 VR
Weekend besok saya berencana memotret istri yang akan menari di Bharata jakarta pusat. Saya belum pernah sebelumnya jadi ini pengalaman pertama saya. Saya memakai Nikn D90 dan punya lensa 50 dan kit. Kira kira lensa apa g harus sy pakai? Kata istri sy anggungnya akan gelap dengan cahaya minim. Apakah oensa kt sudah cukup? Ataukah sy harus pakai lensa lain? Thanks sebelumnya.
Pakai yg 50mm nya aja
Koh, minta saran lensa nikon j5, rencana mau ganti lensa dengan 18.5mm / 30-110mm, kira” untuk foto landscape dengan long exposure bagusan mana? apa ganti ke DSLR saja?
Iya kalau untuk long exposure dan landscape mendingan pakai kamera dengan sensor yang lebih besar.
Pak Enche.
Sepemahaman saya, lensa-lensa full frame yg dipasang di body kamera dengan sensor APS-C tidak akan mencapai maksimal aperture bawaannya.
Nah ada yg menyarankan speedbooster adapter (co:Metabones) untuk menaikkan aperture 1stop
Menurut Pak Enche. Apakah ‘worth it’ speedbooster ini (lumayan mahal soalnya)
“lensa-lensa full frame yg dipasang di body kamera dengan sensor APS-C tidak akan mencapai maksimal aperture bawaannya” : ini sumbernya dari mana? Ukuran sensor hanya mempengaruhi field of view tapi tidak mengubah maksimum aperture lensa. Lensa f/1.4 ya tetap bisa dipakai di f/1.4 meski dipasang di kamera APS-C.
Koh saya mau tanya, saya pake sony mirrorless a6000 masih pake lensa kit bawaan. Nah kalau saya mau pake lensa zoom untuk motret sport dan untuk traveling dengan kwalitas gambar yg lumayan pakenya lensa sony e 18-200 atau lensa sony e 55-210 ?
Terimakasih koh
Lebih baik telefoto murni seperti 55-210mm, tapi kalau sering indoor, lensa bukaan besar seperti 70-200mm f/2.8 lebih mantap (tapi jauh lebih mahal hehe)
Kalau yang 18-200 kenapa emangnya koh ?
Kualitasnya kurang di tele.
Oke, terimakasih koh
Hehehe
Ko, saya punya lensa EF 28mm f/2.8 dan EF 50mm f/2.5 Compact Macro. Saya hendak jalan-jalan dengan keluarga ke Singapura. Apakah kedua lensa tersebut cukup mencover kegiatan foto-foto keluarga di sana ? Jika saya harus membawa salah satu saja, lensa mana yang lebih baik untuk dibawa ?
Kameranya apa ya? Kalau cuma bawa satu, saran saya bawa yang lebih lebar yaitu 28mm f/2.8.
Kameraku Canon EOS 1000D, ko.. Jadi pakai 28mm f/2.8 saja, ya ?
Iya benar 🙂
Om mau tanya untuk ketajaman dan enak dibawa travel wide sama telenya lumayan dapet, mending canon 15-85 ato sigma 17-70??? Udah nyoba canon 18-135 tapi hasilnya kurang memuaskan. Mohon pencerahannya Terimakasih.
17-70mm dengan bukaan yang besar dan fisik yang lebih compact lebih menarik.
Om mw nanya, klo untuk travel dan jalan2 baik pake lensa XF 35mm f2 atau XF 18mm f2? Terima kasih om.
Bagi saya lebih enak yang 18mm f/2 karena lebih lebar.
Terima kasih om penjelasannya..
Om izin bertanya, apakah lensa FE 28mm F2.0 dipadukan dengan Body Sony A7 ii sudah cukup untuk daily photography? Maksud saya jika terpaksa harus crop imagehasilnya sudah cukup bagus untuk dilihat sekedar dibagikan di instagram. trimakasih
Boleh 🙂
Kpan cuci gudang om, saya tunggu mudah mudahan ada yang terjangkau harganya
Om Enche, yang baik dan ganteng. Ijin bertanya, saya mau fokus foto landscape. Kebetulan sering banyak jalan untuk hunting. Sekarang pakai 5d3 dan 16-35mm, saya kemarin Kena sakit punggung jadi tidak memungkinkan pakai DSLR sepertinya karena berat. Nah pilihan ke Mirrorless jatuh ke A7r2 atau Xt2. Kendalanya lensa buat Sony masih gede 2 juga, nah kalau xt2 Kendalanya apakah buat landscape sudah sebanding IQ nya dengan A7r2? Bingung mohon pencerahan.. Terima kasih banyak
Halo, trims atas pujiannya, X-T2 dan Sony A7R2 tentunya masih belum sebanding dari ukuran sensor dan resolusinya. Tapi bisa dibilang cukup baik dan jika prioritasnya kamera dan lensa yang ringkas pilihan yang masuk akal. Tapi perlu diperhitungkan juga bahwa beberapa lensa zoom-nya Fuji cukup besar. Jadi kalau pakai Fuji memang lebih baik pakai beberapa lensa fix/non-zoom. Alternatif lain kalau mau ringan sekali meskipun pakai lensa zoom, ya sistem m43 seperti Olympus dan Panasonic.
Saya punya kamera panasonic G85 mau beli lensa tele, bagus mana punya olympus 70 – 300 atau panasonic 100-300.
terima kasih.
Keduanya cukup baik, tapi saran saya pilih lensa yang semerk supaya kinerja autofokusnya lebih baik.
Om, numpang tanya ya,,,
sy punya budget 15jt
bagusan mana kalau sy beli nikon d7100 kit atau d5500 kit + lensa tele tambahan?
makasih sebelumnya Om
Susah juga, gimana kalau D7100 dulu, nanti lensa tambahan nabung lagi..
ada saran Om lensa tele yang bagus untuk d7100? jangan yang mahal2 ya Om, hihi,,,,
Saya sih simple tinggal pakai panasonic fz1000 24-400mm lalu di tmpt flash eksternal saya pasang kamera GoPro Hero 5. Tidak lupa jika kondisi super low light saya bawa lumix lx100 24-70mm f1.7-2.8
Ko mending beli canon eos 70d atau 800d?? Untuk lensa nya apa yg direkomendasikan untuk buat video??
800D oke, lensa untuk video yang populer Sigma 18-35mm f/1.8 karena efektif di kondisi terang/gelap, bisa zoom dan bisa buat latar belakang blur (kesan cinematic).
Waduh sigma 18-35 f/1.8 mah gakuat uangnya haha..
Untuk lensa yg kisaran 5jt untuk video apa recomended nya ko??
Ko, apa lensa Nikon AF 24-85mm f/2.8-4D IF cukup rekomen utk travel dgn kamera D610 ?
Apa ini termasuk lensa baru dari Nikon dan ketajamannya bagaimana ?
Terima kasih.
Terkadang bawa lensa banyak juga males gantinya hehe …
Lensa wajib saya sih 35mm (aps-c), lensa tambahan paling wide 11-16,,
Kalo tele msh bisa diakalin pakai Crop…
Halo saya ingin meminta rekomendasi untuk pemula apakah lebih baik membeli fuji x70 atau canon g7x mark ii. Fokusnya hanya untuk traveling dan kegiatan sehari-hari. Terimakasih.
Saya lbih suka G7 mk II
Apakah kamera dengan format full frame wajib ya pak ketika ingin beralih dari fotografi yang sekedar hobi ke arah lebih profesional? Pakai mirrorless apa masih bisa ya, Pak Enche? Terima kasih
Gak wajib, tapi penting (essential) mirrorless jg bisa dan mulai muncul yg gradenya profesional spt Leica SL, Sony A9.
Maaf mas mau nanya tapi oot, kalo kamera ga dipakai nah disompen di dalam tasnya apa boleh atau tidak? Soalnya saya masih dibilang pemula dalam hal fotograpi dan merawat dslr, satu lagi apa setiap kita selesai shoot di outdoor kita harus membersihkan kamera dan lensanya? Terima kasih mas
Seharusnya begitu, karena di Indonesia kelembabannya tinggi, jika tidak dibersihkan dan disimpan di tempat yang bersih bisa jadi jamuran.
Tepat! (Buat lensa lebarnya) toh umpama kurang lebar sudut pandang/view-nya; koleksi filter makro/close-up bisa jadi pilihan tepat buat “saatnya berfungsi!”. Buat saya gak kalah cepet dalam hal mobilitasnya bila bandingannya ialah lensa macro! Salam foto buat “infofotografi.com”-nya.
Koh mw tanya klo Lensa dalem nya ada debu mikro/kotoran2 apakah perlu di Cleaning di service center atau tdk perlu?dan apakah aman jika di cleaning krna kan itu dibongkar koh?
Biasanya tidak mengganggu hasil gambar kecuali banyak sekali. Dan menurut saya tidak perlu di servis kalau cuma sedikit.
Thx Om sdh balas.oh iya om lbh prefer fujifilm XT-2 apa Xpro-2 ?
Kalau saya prefer Fuji X-T2 daripada X-PRO2 karena lebih fleksibel dan kaya fitur.
Ok brrti prefer fuji xt 2 ya om,btw XT 2 kan hrg nya lumayan om diatas 20 an,lbh baik saya beli XT2 atau Nikon d750 y om?
Tergantung preferensi masing2. Yang pasti Fuji X-T2 lebih ringkas bodinya, nah kalau D750 sensor gambarnya lebih besar, dan juga koleksi lensa lebih banyak variasinya.
Ok koh mksh bnyk ya sdh mau menjawab pertanyaan2 sya..mksh sharing nya koh sukses selalu..
Om, untuk travelling apakah ideal dengan lensa sigma 17-70mm. Mohon saran jika ada ukuran lensa yang lebih ideal dari segi kualitas…
Terima kasih.
Lumayan bagus lensanya, gak terlalu berat juga. Alternatif yang Nikon ada Nikon AF-S 16-80 f/2.8-4, kalau Canon, 15-85mm f/3.5-5.6.