Leica D-Lux 7 adalah kamera compact premium Leica yang memiliki sensor gambar yang relatif besar (four thirds) dan lensa zoom 24-75mm berbukaan besar (f/1.7-2.8). Dibandingkan kamera Leica yang lain, D-Lux 7 termasuk kamera yang terjangkau harganya karena dibawah Rp 20 juta.
Di bulan Maret 2019 yang lalu, saya sempat membawa kamera ini ke beberapa kota di India diantaranya New Delhi, Jaipur dan Vrindavan. Alasan saya membawa compact ini adalah supaya ringan dan lebih leluasa dalam memotret di jalanan tanpa terlihat mencolok.
Mungkin ada yang bertanya-tanya: “Lebih bagus kamera ponsel atau kamera D-Lux 7?” Jawabannya hasil fotonya berbeda. D-Lux 7 memiliki sensor besar lebih mirip dengan kamera yang berukuran lebih besar (DSLR/mirrorless). Contohnya hasil foto bisa lebih berdimensi dan halus, bagian yang tidak fokus secara alami jadi blur/bokeh seperti foto portrait dan street dibawah ini:
Di generasi D-lux 7 ini saya melihat ada peningkatan kualitas dari hal ketajaman, detail foto dan warnanya lebih alami berkat sensor dan processor baru. Layar sentuhnya sangat membantu untuk memilih subjek yang difokus dengan cepat dan mengganti setting.
Dibandingkan Leica SL yang memberikan saya fleksibilitas untuk memotret subjek apa saja dan dalam kondisi apa saja, Leica D-Lux 7 memberikan saya kesenangan dan kebebasan untuk berkreasi. Bagi saya mengunakan D-Lux 7 lebih seperti saya melakukan sketsa atau menggambar secara cepat.
Salah satu fitur yang menyenangkan yaitu aspek ratio Leica D-Lux 7 yang bisa diubah dari 4:3, 3:2, 1:1 dan 16:9 dengan hanya menggeser tuas di bagian atas kamera. Dibandingkan kamera-kamera yang lain, kamera ini tidak sekedar memotong sebagian foto (atas bawah/samping) saja, tapi secara cerdas mengunakan bagian sensor sehingga sudut pandang foto lebih maksimal. Misalnya jika kita mengubah dari 4:3 ke 16:9, kita akan mendapat sudut pandang yang lebih lebar, foto bukan dipotong (crop) atas bawah saja. Hal ini dimungkinkan karena D-Lux 7 mengunakan sensor multi aspek rasio.
Kelemahan Leica D-Lux 7
Secara keseluruhan, D-Lux 7 ini seperti pisau Swiss yang serba guna, tapi tidak bisa untuk fotografi yang ekstrim, misalnya untuk foto sports dan wildlife karena lensanya tidak terlalu panjang. Leica C-Lux akan lebih cocok untuk hal tersebut karena lensanya bisa mencapai 360mm. D-Lux 7 juga tidak weathersealed, jadi harus hati-hati jika memotret di kala hujan, di kondisi sangat berdebu dan suhu ekstrim.
D-Lux 7 juga mewarisi kelemahan dari D-Lux (109) sebelumnya karena memiliki desain lensa yang sama, misalnya jika berhadapan langsung dengan sumber cahaya, misalnya matahari atau lampu yang sangat terang, maka ada potensi munculnya flare/suar seperti foto dibawah.
Keunggulan dan kesimpulan
Jika dilihat sekilas, D-Lux 7 mirip dengan D-Lux sebelumnya, tapi saat mengunakannya, saya merasa cukup banyak peningkatan sana-sini yang sangat membantu seperti layar sentuh, kualitas gambar yang meningkat, koneksi bluetooth yang bekerja dengan baik dengan aplikasi Leica FOTOS, organisasi menu yang lebih baik, bisa charge dengan kabel USB ke power bank dan lain-lain.
D-Lux 7 adalah kamera compact yang sangat optimal dari kualitas dan ukurannya. Harganya juga tergolong relatif murah dibandingkan dengan kamera Leica lainnya. Setelah merasakan kualitas dan kemudahan penggunaan Leica D-Lux 7 ini, saya tidak ragu membelinya untuk menjadi salah satu kamera pribadi saya.
Dalam beberapa tahun kedepan, sepertinya D-Lux 7 ini akan sering saya gunakan untuk berbagai kegiatan fotografi, terutama saat hanya mau bawa kamera yang ringan untuk jalan-jalan ringan, perjalanan bisnis, kumpul keluarga dan street photography.
Bagi teman-teman yang ingin memesan kamera ini, kami bisa membantu dengan harga / bonus yang menarik. Kami juga menerima privat untuk mempelajari kamera Leica D-Lux 7 atau Leica lainnya.
Hubungi 0858 1318 3069 atau infofotografi@gmail.com ya. Trims sudah menyimak.
Foto-foto Leica D-Lux 7 lainnya bisa dilihat di instagram saya di @enchetjin
Review di Youtube (jangan lupa subscribe 🙂
Artikel terkait:
Saya ingin kamera compact seperti ini D Lux 7
Boleh hubungi kami pak di WA 0858 1318 3069 jika berminat memesan.
Hasil foto Leica D Lux 7 dan Panasonic Lumic LX100 II apakah persis sama. Apakah kelebihan masing2 .
Terima kasih banyak.
Salam
Kalau foto RAW sepertinya sama, tapi kalau JPG-nya biasanya sedikit berbeda, tapi ini saya belum pernah test head to head. Perbedaan utamanya di desain dan merk. Kamera Leica purna jualnya biasanya lebih baik. Panasonic keuntungannya lebih murah.
Berapa ko harganya? Untuk garansi resminya leica berapa th ko? Worth gak kok kalo saya pindah dr fujifilm xt100 ke leica dlux (typ109 atau dlux7)? Hasil foto lebih bagus mana ya ko? Saya pengen ganti krna slama ini suka ngerasa kerepotan ganti2 lensa.
Saran saya ke D-Lux 7 karena fiturnya banyak yang baru dan membantu, kualitas gambar juga lebih baik dari sebelumnya. Untuk harga dan pemesanan bisa WA ke 0858 1318 3069. Trims.
Halo ko, mau nanya, kalo compare sama HP P30 Pro, yang cameranya Leica juga, mending mana ya? Bukan fotografer sih, cuma buat foto2 hasil makeup aja. Bokeh nya bagus mana ya? Sama untuk pas lowlight, buat pas kadang hang out sama tmn? Dulu aku punya Dlux 4, emang keren banget sih kameranya, wide banget <3
Thanks before
Soal bokeh, warna, tentunya bagus (akurat dan alami) dengan Leica D-Lux 7 seperti yang saya jelaskan di artikel diatas karena ukuran sensor yang besar, dan lensa zoom berbukaan besar.
Pak, kl dibandingkan dengan d-lux 109 (generasi sebelumnya ya?) apa saja peningkatannya?
Bisa dibaca di artikel ini.
Thank you thank you…. sangat membantu…. 🙂
Lagi mikir2 mau beli 1 kamera yg compact buat kamera kedua…..