Beberapa bulan yang lalu, saya membawa kamera Canon EOS M100 dan beberapa lensa yaitu Canon EF-M 32mm f/1.4, Canon EF-M 11-22mm f/4-5.6 IS, dan Canon EF-M 18-150mm f/4-6.3 IS. Alhasil bawaan cukup ringkas untuk travel karena ukuran kamera dan lensa-lensanya cukup ringan dan compact, totalnya sekitar 1.1 kg saja, mudah dimuat dalam tas kamera berjenis selempang atau tas ransel kecil. Kombinasi ketiga lensa ini saya pilih karena masing-masing mewakili berbagai kebutuhan dalam traveling.
Lensa pertama yang oke buat traveling adalah lensa lebar 11-22mm. Lensa ini memiliki sudut pandang yang lebar, ideal buat foto landscape dan arsitektur. Ukurannya kecil dan ringan, tidak memberatkan. Berikut contoh hasilnya:
Lensa kedua dan yang merupakan favorit saya untuk system ini adalah Canon EF-M 32mm f/1.4. Lensa berjarak fokal ekuivalen 50mm ini memiliki sudut yang normal, tidak cembung, cocok untuk berbagai jenis foto, Kita bisa mengunakan lensa Canon seperti ini untuk foto portrait ditempat yang gelap, atau portrait karena lensa dengan bukaan sebesar ini dapat dengan mudah membuat latar belakang blur.
Lensa ketiga adalah lensa zoom sapujagat. Lensa dengan zoom 18-150mm ini memiliki rentang zoom yang cukup lebar dan telephoto yang saya saya rasa cocok untuk memotret liputan atau kejadian yang cepat berubah. Saat di Bali, saya mengunakannya untuk memotret acara perang lumpur yang diadakan sehari setelah hari raya Nyepi. Saat peserta perang lumpur ke laut untuk membersihkan diri, saya bisa dengan leluasa memotret dari jarak yang aman, jika terlalu dekat, saya dan kamera akan basah karena kecipratan. Dengan zoom yang fleksibel, saya tidak perlu banyak cropping juga.
Meski banyak hal yang positif dari system Canon EOS M ini, tentunya ada beberapa yang saya kurang sukai dengan kamera ini, misalnya layar sentuh Canon M100 agak sensitif terhadap sentuhan, beberapa kali setting kamera saya, seperti ISO berubah karena itu saya sering mematikannya saat berjalan, dan sering mengecek settingan sebelum memotret untuk menghindari hasil foto yang tidak sesuai keinginan misalnya gelap, atau blur.
Untuk memotret subjek bergerak sangat cepat, Canon M100 dan lensa 18-150mm tidak jadi kadang tajam kadang blur. Untuk sports yang serius tampaknya saya harus investasi lagi ke kamera dan lensa yang lebih tinggi lagi kinerjanya misalnya kamera DSLR / mirrorless professional
Tapi secara keseluruhan system ini cocok untuk penghobi fotografer pemula untuk travel atau yang membutuhkan system kamera yang seringkas mungkin tapi juga masih dapat memberikan kualitas gambar yang baik. Dengan tiga lensa yang saya rekomendasikan tersebut, traveller dapat menangkap berbagai jenis fotografi dari pemandangan yang luas, portrait dan juga subjek yang jauh.
Infofotografi secara rutin mengadakan kegiatan belajar fotografi, silahkan periksa halaman ini. Trims.
Mau tanya om saya punya camera m50 terus sekarang saya lagi nyari lensa yang bagus buat foto” itu pake lensa apa ya om
Bisa cari lensa yg dibahas di artikel ini, karena untuk itulah artikel ini dibuat.
klo canon eos m6 garansi distributor (digital) sama yang garansi resmi, apa ada perbedaan kualitas?atau cuma beda di garansi saja?
saran apakah garansi itu (digital) aman?
mohon pendapat nya. saya pengguna eos 800d. saya disini ada punya 3 lensa. pertama bawaan 18-55, kedua 55-250, dan yg terakhir fix 50mm 1.8. saya rencana mau pangkas semua lensa, dan ganti ke lensa yg bisa dipake ke semua kebutuhan. menerut koh Enche, saya ada pilihan efs 17-55 f2.8 is usm, efs 15-85 f3.5-5.6 is usm dan 24-70 f4 is usm. semua kisaran di harga 5-6 juta untuk harga second nya. lebih bagus yg mana kalo untuk travelling, supaya ngga gonta ganti lensa. terimakasih koh.
kalau cuma satu lensa untuk traveling enaknya yang zoomnya dan kualitasnya lumayan, yaitu 15-85mm. Namun kekuranganya, diameternya agak besar jika dipadukan dengan 800D agak sedikit jomplang. Itu saja si. 🙂 Pilihan lain yang mungkin menarik adalah Sigma 17-70mm f/2.8-4 OS.
siap koh. terimakasih banyak koh saran nya. sangat membantu untuk menentukan pilihan. hehehe
Koh, saya punya eos m6 dan saya mau beli lensa buat kebutuhan video cinematic dll kira2 pake lensa apa yah koh? Saya sekarang masih pake lensa kit bawaan nih
Saran saya yang Canon EF-M 32mm f/1.4.
Mau tanya om, Bingung mau memilih EOS M6 dan Lumix GX85, untuk kegiatan hobby dan traveling saja. Mohon Masukan. Terima Kasih
Kalau kualitas gambar M6, kalau butuh rekam video 4k, GX85 dan kalau senang lensa-lensa yang sangat kecil.
Salam kenal koh Enche,
Saya pengguna nikon d5500 berniat upgrade kamera, cuma saat ini bingung menentukan pilihan, mohon pencerahannya koh
1. Upgrade ke fujifilm xt-20 18-55mm
2. Upgrade ke nikon d610 (BO)
3. Upgrade ke sony a7ii
Saya sudah baca review koh Enche untuk ketiga kamera tersebut, memang ada plus minus semua pilihan tersebut. Saya menggunakan kamera tsb buat traveling dan street photography.
Mohon masukannya koh Enche, terimakasih
Salam kenal juga, dari pengalaman kamera dan lensa-lensa di artikel diatas enak sekali buat traveling karena ukurannya kecil2 dan kualitas gambarnya dapet. Kalau pilihan 2 dan 3 jadinya gede dan berat karena kamera dan lensanya gak bisa kecil kalau sensornya full frame, kalau Fuji kualitas lumayan juga, tapi agak ribet pengaturan dan penggunaannya.
Baik koh,
Saya rencananya mau gunain buat traveling ke gunung2 gitu apakah canon eos m100 cukup koh?
Antara nikon d610 dan sony a7ii lebih rekomendasi mana koh?
Wah asyik tuh karena kamera dan lensanya ringan dan ringkas. Bawa tiga lensa dari ultra wide sampai telefoto saja baru 1.1kg.
Dari kinerja / kecepatan dan kualitas gambar Nikon D610 lebih baik, tapi dari ukuran A7 II lebih compact.
mau nanya om, mau beli kamera dslr pemula, kamera dslr pertama saya. tp msh bingung mau beli yang mana antara canon 700D dan 1500D. bagusan mana ya om secara keseluruhan.?
terima kasih..
Saran saya 700D, cuma kurangnya gak ada wifi saja.