Saat pertama kali belajar fotografi, kebanyakan akan belajar banyak aturan komposisi, katakanlah rule of thirds (aturan sepertiga), leading line, simetri, geometri dan sebagainya. Aturan-aturan tersebut biasanya dibuat oleh fotografer-fotografer dari negara barat seperti Henri Cartier-Bresson, Ansel Adam dan sebagianya.
Sementara dari negara timur seperti Jepang, banyak fotografer yang menonjol dengan aturan dan gaya yang cenderung lebih bebas dari aturan komposisi yang umum. Contohnya seperti Daido Moriyama, seorang fotografer yang terkenal dengan street photography dengan high contrast photography.
Daido Moriyama cenderung mengikuti insting dia, kadang foto-fotonya tidak sempurna secara teknis misalnya tidak terlalu tajam, kontras yang sangat tinggi sehingga bagian yang terang dan gelap menjadi kurang detail. Tapi hal tersebut tidak terlalu penting bagi Daido. Contohnya foto anjing liar di bawah ini. Anjing liar ini metafor dari Daido itu sendiri yang menyusuri jalan-jalan tanpa arah dan menangkap momen yang menarik.
Wabi-Sabi
Dalam budaya Jepang terdapat konsep Wabi-Sabi, yang menerima ketidaksempurnaan dan ketidakkekalan, dan bukan tidak mungkin konsep ini mempengaruhi fotografer-fotografer Jepang juga.
Misalnya Rinko Kawauchi yang tertarik dengan foto perubahan alam. bunga liar, makanan dan sebagainya. Ada juga fotografer asal Jepang lainnya seperti Ishiuci Miyako yang memotret bekas luka dan barang-barang yang ditinggalkan orang yang telah meninggal. Osamu Kanemura memotret suasana kota yang berantakan (urban chaos), dan mungkin lebih banyak lagi.
Saat kita traveling, biasanya fotografer akan terfokus untuk memotret pemandangan yang telah difoto sejuta umat, tapi mengabaikan proses dan detail saat traveling tersebut. Konsep Wabi-Sabi memberikan gagasan bahwa kalau kita bisa menerima ketidaksempurnaan di dunia, apa saja bisa kita potret.
Pembahasan lebih lengkap tentang konsep komposisi dan lainnya bisa disimak di video dibawah ini:
video pembahasan komposisinya ga ada bang?
Ada di Youtube yang judulnya 10 dilema, bagian seni / teknis.
siap, terima kasih bang Enche