Lensa berbukaan besar selalu menjadi idaman banyak fotografer dari zaman film sampai saat ini. Selain berguna untuk memotret di kondisi gelap, juga efektif membuat latar depan atau belakang blur.
Lensa yang dirilis bulan Agustus 2020 ini, memiliki bukaan yang sangat besar, yaitu f/0.95, dengan jarak fokal 50mm yang populer dikalangan fotografer untuk berbagai jenis fotografi.
Bagi saya, lensa 50mm f/0.95 cocok dan mudah digunakan untuk foto portrait setengah badan atau satu badan karena perspektifnya terlihat normal dan tidak distorsi.
Lensa 50mm f/0.95 ini dibuat TTArtisan untuk Leica M-mount, artinya bisa dipasang dan digunakan langsung di kamera Leica M. Untuk kamera mirrorless lainnya seperti Leica SL, Sony A7, Nikon Z atau Canon RF, dibutuhkan adapter yang sesuai. Lensa ini tidak bisa dipasang di kamera DSLR.
Desain
Lensa manual fokus ini terbuat dari logam dengan kualitas yang baik. Aperture ringnya mengunci dengan baik dengan transisi 1/2 stop per klik. Gelang fokus manual terasa cukup berat resistennya cuma bagus untuk akurasi fokus dan supaya tidak berubah posisi dengan mudah.
Ukuran lensa tergolong sedang, relatif kecil jika dibandingkan dengan lensa autofokus dan tergolong besar jika dibandingkan dengan lensa 50mm dengan bukaan yang lebih kecil seperti 50mm f/1.4. Berat lensa cukup lumayan yaitu 687gram.
Lensa yang saya review ini adalah lensa edisi khusus yang di rilis 2021, yang berwarna merah dengan lens cap bergambar Ox menandakan tahun kerbau di penanggalan Tiongkok. Lens cap ini sifatnya screw-in, artinya kita harus memutar untuk membuka dan menutup bagian depan lensa.
Kualitas gambar
Seperti lensa yang berbukaan sangat besar lainnya, ruang tajam (depth of field) lensa ini sangat tipis, dan tidak terlalu tajam di bagian fokus saat dilihat dengan perbesaran 1:1.
Saat melawan cahaya dari belakang subjek yang sangat kuat, bisa muncul flare, bentuk dan warna flare bisa cukup mengganggu.
Di sisi lain, bokeh atau latar belakang blur di berbagai kondisi terlihat sangat mulus dan relatif bersih dari CA (green/purple fringing). Hanya kalau berhadapan dengan sumber cahaya kecil, ada tekstur seperti irisan bawang di dalam bola bokehnya akibat penggunaan elemen aspherical.
Rekomendasi
Lensa ini sering dibandingkan dengan Leica Noctilux 50mm f/0.95, tapi cukup banyak perbedaan diantara keduanya. Misalnya dari waktu rilisnya terpaut 12 tahun, dari harga terpaut Rp 180 juta dan hasil foto terutama ketajaman/kontras dan karakter bokeh juga berbeda.
Lensa TTArtisan ini cocok untuk fotografer dengan kamera full frame yang suka membuat foto dengan depth of field yang sangat tipis. Sangat cocok untuk portrait/wedding photography.
Jika Anda ingin memiliki lensa ini silahkan WA 0858 1318 3069 atau kunjungi toko online kami di Tokopedia/Bukalapak.
Kelebihan & kekurangan lensa 50mm f/0.95
+ Harga relatif terjangkau untuk lensa berbukaan f/0.95 untuk kamera full frame
+ Chromatic Abberation cukup terkendali
+ Ketajaman di f/1.4 dan f/2 sudah cukup tinggi
+ Tersedia dalam berbagai warna: Hitam, Perak (glossy/doff), Merah (edisi khusus 2021)
– Vignette cukup gelap
– Tidak terlalu tajam & kontras di f/0.95
– Tidak tersedia lens hood
Spesifikasi lensa TTArtisan 50mm f/0.95
- Bukaan : f/0.95-f/16
- Jarak fokus minimum : 70cm
- Desain optik : 11 Elemen dalam 8 grup
- Bilah diafragma : 14
- Filter Size : 67mm
- Dimensi: 72 x 89 mm
- Berat: 687g
Saksikan sharing pengalaman saya di Youtube Infofotografi
