Tamron 18-300mm f/3.5-5.6 Di III-A VC VXD – Lensa sapujagat untuk APS-C Sony & Fujifilm X

Tamron sejak zaman kamera DSLR memiliki sejarah yang kuat dalam merancang lensa sapujagat/superzoom. Di tahun 2021 ini, Tamron membuat lensa 18-300mm, yang dirancang khusus untuk kamera mirrorless APS-C. Lensa ini mengadopsi semua teknologi terbaru Tamron dari segi kualitas optik, kinerja autofokus dan stabilizer.

Lensa ini seperti gabungan beberapa lensa seperti lensa lebar, lensa standar, lensa telefoto dan lensa makro. Karena kepraktisan tersebut, lensa ini cocok untuk yang suka jalan-jalan dan dokumentasi acara dan tidak mau direpotkan dengan tukar ganti lensa.

Desain

Desain lensa ini cukup simple, ada barrel untuk mengubah jarak fokal lensa / zoom, ring untuk manual fokus dan tuas lock untuk mengunci. Tidak ada tuas autofokus-manual fokus dan VC (stabilizer). Pengaturan autofokus dan stabilizer bisa dilakukan di menu kamera. 

Berat dari lensa 620gram, dengan filter diameter 67mm dan panjang tergantung dari jarak fokal lensa, di 18mm, panjang lensa 12.5cm, dan saat di 300mm panjang lensa bertambah sekitar 10cm menjadi 22.5cm. Dimensi lensa ini termasuk cukup panjang untuk lensa APS-C tapi masih baik untuk dibawa jalan-jalan mengingat fleksibilitas rentang zoom dan kinerjanya. Dipasang di kamera mirrorless Sony A6000-an, lensa terlihat relatif besar, tapi di kamera Fuji X-S10, lensa terlihat lebih seimbang dan lebih enak digenggam karena desain pegangan yang lebih dalam.

Lensa sapujagat biasanya memiliki bukaan yang tidak terlalu besar, oleh sebab itu, bagi pencinta foto dengan latar belakang yang sangat blur, lebih baik mengunakan lensa fix berbukaan besar. Bukaan maksimum lensa ini bervariasi. Di 18mm f/3.5, 35mm f/4, 50-70mm f4.5, 85-100mm f/5, 150mm f/5.6, 200-300mm f/6.3. Tapi lensa sapujagat bukan berarti tidak bisa membuat latar belakang blur, di jarak fokal 100mm+ atau saat memotret dari jarak yang sangat dekat, latar belakang akan sangat blur, seperti mengunakan lensa fix berbukaan besar.

Kinerja

Sistem autofokus Tamron 18-300mm ini mengunakan teknologi VXD yang lebih bagus dari generasi sebelumnya seperti RXD dan OSD. Autofokus VXD lebih cepat dan senyap. Saat pengujian, autofokus lensa ini cukup baik di kondisi terang baik di rentang lebar-menengah, sedangkan untuk telefotonya sekitar 200-300 agak melambat tapi tidak bisa dibilang pelan.

Perlu diingat juga kinerja autofokus akan tergantung dengan kecanggihan sistem autofokus kamera yang dipasang, dan kondisi cahaya. Di kondisi terang dan kontras, autofokus lebih cepat dan meyakinkan daripada kondisi gelap.

Lensa ini juga punya vibration compensation (VC) di lensanya. Menurut pengujian saya, di jarak fokal 18mm saya bisa memotret dengan shutter 1/4 detik, di 100mm, 1/15 detik, di 200mm dan 300mm 1/50 detik. Artinya VC-nya efektif sekitar 3 stop. Dengan kamera yang memiliki built-in stabilization, kemungkinan kinerja VC lebih baik dan bisa mencapai 5 stop.

Kualitas Gambar

Kualitas gambar lensa Tamron ini saat dipasang di kamera mirrorless APS-C cukup tajam. Saat digunakan di kamera Sony A6000 yang 24MP, kualitas cukup baik, detail halus seperti rambut bisa terlihat jelas. Sementara itu, saat dipasang di  Fujifilm X-S10 yang memiliki sensor X-Trans 26MP, kualitas gambar juga sama baiknya.

Purple fringing / Chromatic Aberration sangat terkendali dan hanya muncul di kondisi yang sangat kontras dan untuk menemukannya, gambar harus diperbesar 100%. Demikian juga distorsi dan vinyet bisa ditemukan saat mengunakan jarak fokal lebar seperti 18mm tapi cukup terkendali plus ada profil lensa untuk koreksi di software Adobe Lightroom.

Bokeh/latar belakang blur dari lensa ini juga baik, meskipun tidak se-blur lensa yang berbukaan lebih besar. Dengan pilihan jarak fokal yang panjang dan fokus dekat, membuat latar belakang blur bisa didapatkan.

Rekomendasi lensa Tamron 18-300mm

Sebagai lensa sapujagat untuk sistem kamera mirrorless APS-C, Tamron 18-300mm ini cocok untuk berbagai jenis fotografi, dari foto keluarga, portrait, jalan-jalan, olahraga ringan, di kebun binatang, dan lain-lain. Lensa ini juga baik untuk foto pemandangan yang sering dijumpai saat travel karena mencakupi sudut lebar, tapi di 18mm, di bagian sudut tidak terlalu tajam meskipun di bukaan f/8-13.

Untuk foto pemandangan yang khusus saya lebih menyarankan lensa yang lebih lebar dan khusus seperti Tamron 11-20mm f/2.8 yang lebih lebar akan menghasilkan hasil yang lebih baik namun tidak sefleksibel 18-300mm.

Perbedaannya dibandingkan dengan sapujagat di era kamera SLR yaitu lensa ini memiliki lebih banyak elemen sehingga hasilnya bisa lebih baik dan konsisten di berbagai jarak fokal dan motor VXD yang cepat memastikan kinerja autofokus baik untuk subjek diam dan bergerak.

Dari pengalaman mengunakan lensa Tamron ini untuk Sony & Fujifilm, lensa ini adalah lensa sapujagat yang terbaik untuk saat ini untuk sistem kamera mirrorless, ideal bagi yang ingin membawa hanya satu lensa untuk berbagai jenis fotografi.

Kelebihan & Kelemahan Tamron 18-300mm

+ Jarak fokal dengan zoom fleksibel 18-300mm
+ Bisa fokus cukup dekat
+ Ukuran dan berat masih baik
+ Weathersealed
+ Autofokus senyap dan cepat di kondisi cahaya yang cukup
+ CA/purple fringing sangat terkendali
+ Ada stabilizer (VC) efektif sekitar 3 stop
– Zoom ring tidak mulus
– Tidak ada tuas AF/MF dan VC di lensa
– Ketajaman di tepi gambar di jarak fokal 18mm, 200-300mm.

Spesifikasi Tamron 18-300mm

• 19 elemen dalam 15 grup
• Magnification: 18mm = 1:2 (15cm), 300mm (99cm) = 1:4
• Filter 67mm
• Berat 620g
• Harga: Rp10.599.000