Lensa-lensa manual belakangan makin bervariasi, dari merk, kualitas dan jarak fokal. AstrHori, sebuah perusahaan pembuat lensa yang unik, merilis lensa 40mm f/5.6 di awal tahun 2022 ini.
Meskipun lensa dengan jarak fokal 40mm semakin populer beberapa tahun belakangan, namun pilihan 40mm dengan bukaan maksimal f/5.6 ini agak berbeda daripada biasanya. Lensa ini di rancang untuk Leica M-mount, sebuah mount yang bisa di bilang universal karena mudah diadaptasikan ke kamera mirrorless apa saja dengan adapter.
Yang unik dari lensa ini adalah resolving power yang tinggi, artinya kita bisa menggunakannya di kamera dengan resolusi tinggi dan mendapatkan detail yang sangat tajam bahkan saat di perbesar ke 100%.
Lebih dari itu, lensa ini bisa dipasang dan mencakupi image sensor yang lebih besar lagi yaitu sensor 44x33cm yang digunakan di kamera seperti Fujifilm GFX dan Hasselblad X1D.
Saya telah mencoba menggunakan lensa ini dengan adapter ke Fujifilm GFX 50 II dan seperti yang dijanjikan, lensa ini dapat mencakupi bidang medium format dengan baik. Saat dipasang di Sony A7R IV yang memiliki sensor full frame 61MP, kualitas gambar masih sangat detail dan tajam. Oleh sebab itu, lensa ini akan sangat baik jika dipasang di kamera Leica M10 juga.
Dengan cakupan yang luas ini, keuntungan yang didapatkan fotografer adalah saat memasang di kamera Leica M11 misalnya, vinyet akan lebih sedikit, ujung-ujung akan terasa lebih terang daripada lensa yang dirancang untuk mencakupi bidang sensor full frame saja.
Salah satu kelebihan penting AstrHori 40mm f/5.6 ini dibandingkan dengan lensa Leica M pada umumnya adalah bisa fokus cukup dekat, yaitu 40cm dibandingkan dengan lensa Leica M yang biasanya di 70cm. Kelebihan ini cukup signifikan bagi yang suka foto subjek yang ukurannya kecil.
Secara desain, lensa ini sangat ringan dan kecil, panjangnya hanya 3.14 cm, beratnya 144g. Diameter filternya 46mm. Casing lensa terasa solid, dengan bahan alumunium. Sayangnya aperture ring-nya clickless, tidak bisa dikunci di nilai f tertentu, dan sering bisa tergeser tanpa sengaja saat memotret.
Kelemahan lensa ini yaitu di bukaan maksimumnya di f/5.6 yang mungkin disengaja untuk mendapatkan lensa yang berukuran kecil dan mengoptimalkan kualitas hasil gambarnya. Focus breathing-pun sangat terasa, sehingga lensa ini tidak cocok untuk cinematic videography, terutama jika Anda sering memainkan fokus untuk efek kreatif.
Saat ini, banyak kamera digital yang memiliki built-in stabilization di body, dan performa ISO tinggi yang bagus, keduanya dapat membantu saat memotret di kondisi gelap.
Bagi saya, lensa AstrHori ini adalah lensa yang unik, punya beberapa keunggulan seperti ukuran dan kualitas gambar, tapi lensa ini mungkin tidak akan se-populer lensa-lensa 40-50mm lain yang memiliki bukaan maksimal yang lebih besar seperti f/1.2 – f/2. Jika bukaan maksimum bukan prioritas, misalnya untuk foto di kondisi cahaya yang terang, foto still life, landscape atau street photography, saya tidak ragu merekomendasikan lensa yang fleksibel dan harganya relatif terjangkau ini.
Bagi yang ingin membeli lensa dari AstrHori, bisa melalui Amazon.com