Kamera Canon 650D merupakan kamera DSLR tingkat pemula Canon yang diluncurkan tahun lalu, dan meningkat fitur-fiturnya cukup banyak dibandingkan kamera sebelumnya yaitu Canon 600D. Fitur-fiturnya malah lebih dari kakak kelasnya Canon 60D. Dan sempat memusingkan banyak calon pembeli/upgraders. Sebenarnya, Canon sudah meluncurkan pengganti untuk kamera ini, yaitu 700D, tapi perbedaannya terlalu sedikit dan tidak penting.
Beberapa saat lalu, saya membeli Canon 650D dengan paket lensa 18-135mm IS STM untuk kebutuhan mengajar di kupas tuntas kamera DSLR Canon. Dan setelah memakai kamera ini saat demonstrasi foto portrait outdoor dan indoor, saya jadi lebih mengenal 650D. Dalam pengoperasiannya, kamera 650D ini mirip dengan kamera-kamera DSLR Canon tingkat dasar/pemula lainnya.
BADAN KAMERA
Jumlah tombol dan kenop pengendali tetap sama. Bedanya ada yang sedikit lebih kecil, ada yang lebih besar. Tombol ISO misalnya, ukurannya lebih besar daripada kamera Canon 550D dan letaknya lebih enak dijangkau dengan jari. Untuk antar muka tombol-tombolnya bisa dibilang oke dan pegangan juga pas, tidak terlalu kecil dan tidak terlalu besar. (Sebagai info tangan dan jari-jari saya agak kurus dan tidak besar).
Ukuran 650D tidak terlalu besar, tapi tidak bisa dibilang kecil. Sedikit lebih berat (50g) dari 550D dan sekitar 0.5-1 cm. Dimensi yang lebih bongsor ini akibat dari penambahan layar LCD lipat. Dibagian atas kamera, ada microphone stereo yang lumayan buat merekam suasana lingkungan. Casing 650D masih sama dengan kamera tingkat dasar pendahulunya yaitu dari bahan plastik keras. Lebih baik daripada bahan di kamera Canon 1100D tapi finishingnya tidak sebaik Canon 700D atau 60D.
KUALITAS GAMBAR
Canon 650D memiliki sensor APS-C 18 MP yang sudah teruji dan sudah dipakai diberbagai kamera Canon dari 550D, 700D, 60D dan 7D. Di satu sisi, cukup disayangkan bahwa Canon belum juga meng-upgrade kualitas sensor kamera yang sudah berumur kurang lebih 3 1/2 tahun. Di sisi lain, sensor gambar ini tidak jelek terutama saat memakai lensa berkualitas tinggi dan ISO dibawah 400. Tapi kadang-kadang, meski memakai ISO rendah, daerah bayangan yang gelap sering muncul noise (bercak-bercak). Sebagai perbandingan, pesaing utama Canon, Nikon sudah memperbaharui kualitas sensornya selama dua kali selama 4 tahun terakhir yaitu dari sensor 12 MP (D5000, D90, ke 16 MP (D5100, D7000) dan kemudian 24 MP (D3200, D5200 dan D7100).
Meski di sisi kualitas gambar agak mandek, tapi kalau bicara fitur teknologi baru, Canon sedikit diatas angin. Canon 650D ini adalah kamera DSLR pertama yang memiliki fitur layar sentuh, sehingga kita bisa berinteraksi dengan layar seperti saat kita memainkan ponsel pintar. Layar sentuh memudahkan untuk mengganti setting kamera, memilih subjek untuk difokuskan dan juga untuk membuat foto. Teknologi lain yang dikembangkan Canon yaitu hybrid CMOS sensor, yang membuat autofokus saat live view menjadi lebih cepat. Lalu ada juga perkembangan teknologi lensa dengan diluncurkannya STM (Stepper motor) yang membuat autofokus lebih mulus dan senyap.
Lensa 18-135mm f/3.5-5.6 IS STM yang dipaketin adalah lensa yang dirancang untuk multifungsi karena jarak fokusnya cukup lebar, dari 18 sampai 135mm. Oke banget buat jalan-jalan. Ukurannya tidak terlalu panjang. Beratnya hampir seberat kamera, yaitu sekitar 460 gram Cocok disandingkan dengan Canon 650D.
Kualitas foto yang dihasilkan sangat baik dan tajam saat pencahayannya tepat. Latar belakang juga bisa dibuat blur saat memakai di jarak fokus telefoto (70-135mm). Namun karena bukaan lensa yang tidak besar (sekitar f/5-5.6 di jarak fokus tele), maka blur latar belakangnya tidak se-ekstrim lensa bukaan besar seperti 50mm f/1.8 atau 70-200mm f/2.8. Blur latar belakang juga dipengaruhi oleh faktor-faktor yang di artikel ini.
Canon 650D, 18-135mm STM @ 122mm, f/5.6, 1/100 detik, ISO 400
Canon 650D dan 100mm f/2.8 Macro IS L. Rentang dinamis (kemampuan menangkap detail di daerah yang terang dan gelap) kamera ini terbatas. Jadi harus hati-hati dalam mengatur posisi subjek dan memantau pencahayaannya. Di foto ini, cahaya matahari di belakang sangat kuat sehingga detail bagian kiri wajah tidak terselamatkan. ISO 200, 1/320 detik, f/2.8
AUTOFOKUS
Modul autofokus di kamera ini sama dengan yang dimiliki kamera kelas menengah seperti Canon 40D, 50D dan 60D. Modul ini terdiri dari sembilan titik fokus yang menyebar seperti bentuk berlian/diamond dan kesembilan titik ini berjenis silang, yang lebih sensitif dan cepat. Dalam praktiknya, memang kinerja kecepatannya sangat baik.
Untuk autofokus saat live view, ceritanya sedikit berbeda. Pergerakan autofokus memang cukup mulus dan tidak bersuara, tapi masalahnya adalah sebelum mengunci autofokus, akan terjadi pergerakan hunting bolak balik terlebih dahulu. Di kondisi cahaya gelap misalnya di dalam kamar, dan saat pencahayaan/warna berkontras rendah, seringkali autofokus cuma maju mundur tapi tidak mengunci fokus.
Sayangnya juga, untuk bisa manual fokus, kita harus menggeser tuas AF/MF dulu di lensa 18-135mm karena tidak ada “manual override”. Di lensa yang kelasnya lebih tinggi, kita dapat langsung memutar barrel fokus secara manual untuk mencari fokus jika autofokus gagal.
ISO 100, f/8, 1/160 detik, 71mm + flash (lensa 18-135mm STM)
KESIMPULAN
Secara keseluruhan Canon 650D adalah kamera dengan fitur yang cukup lengkap dan baik untuk kalangan pemula dan semi-profesional. Sayangnya fitur yang cukup canggih ini tidak diimbangi dengan peningkatan kualitas gambar yang sudah sejak tahun 2010. Lensa Canon EF-S 18-135mm IS STM merupakan pasangan yang cocok untuk kamera ini. Kombinasi 650D dan 18-135mm STM cukup baik untuk memotret macam-macam jenis fotografi seperti landscape, portrait, candid, olahraga, liputan acara, dll. Meskipun tentunya tidak sesempurna lensa yang lebih khusus.
Kelebihan Canon 650D
- Kinerja autofokus saat mengunakan jendela bidik optik cepat dan bekerja dengan baik
- Implementasi layar sentuh sangat baik
- Ada layar LCD lipat yang memudahkan untuk merekam foto & video
- Lampu kilat dapat digunakan untuk memberi instruksi ke flash Canon yang dilepas dari kamera (wireless flash)
- Tata letak tombol baik dan mudah dijangkau
- Jumlah tombol cukup lengkap untuk ukuran kamera tingkat dasar
Kekurangan Canon 650D
- Autofokus saat live view sering hunting (mencari-cari fokus)
- Kualitas foto cukup baik, tapi sedikit ketinggalan dari kamera pesaing
- Tidak ada lampu pembantu autofokus khusus. Kamera akan memancarkan kilatan flash berulang-ulang yang dapat mengganggu subjek)
- Sistem Auto ISO yang tidak begitu optimal dalam memilih ISO yang paling cocok dengan kondisi pencahayaan
ISO 100, f/9, 1/160 detik dengan 2 flash & lensa Canon EF 100mm f/2.8 IS Macro
Model Talent : Frischa Putri Yulisa
Dibuat dalam workshop portrait model outdoor dan basic creative lighting studio
Jadwal kelas fotografi bisa dibaca disini.
Terima kasih sudah membaca review ini.
Om, saya pengguna 600d.. Niatnya pengen upgrade… Baiknya upgradenya ke kamera apa?
Ke Canon 760D atau 70D.
Om saya mau beli kamera dslr terus saya ditawarin sama penjual nya yg made in japan itu tapi kalo kata temen2 saya harus nya made in taiwan terus saya jadi bingung itu bagusan yg mana ya om
Bung enche, kamera canon yg termasuk fullframe itu apa aja sih? Trus kalo 650D itu termasuk fullframe atau bukan?
Dan jenis lensa “L” itu emng bener buat canon fullframe mau pun non-fullframe?
Biasanya yang angkanya kecil dan 1 digit itu full frame, contoh 6D, 5D, 1D. Yang bukan 7D dan yang dua dan tiga digit. Lensa L bisa dipasang dan digunakan di kamera Canon full frame/bukan full frame. Baca juga penjelasan tentang crop faktor lensa.
Bang tolong pencerahan nya…kamera saya canon 600d flash nya tidak mau menyala tpi frame nya mw naik saat mengambil gambar knp ya..??????
Coba cek di menu bagian flash control, apakah flashnya enable/disable?
Om,mau tanya.
kok gear saya kalo ambil foto menggunakan flash muncul busy ?
Itu karena kamera lagi daur ulang tenaga untuk mempersiapkan flash untuk jepretan selanjutnya.
bang saya pake cannon 650D untuk mengatur cahaya nya susah bgt nih. saya bisa ikut latihan tdk ? saya di bandung
Kami rutin mengadakan kursus fotografi, dari Bandung boleh ikutan juga. Jadwalnya disini.
om, saya pemula baru mau beli DSLR..
mending canon 650d, nikon d3300, atau nikon d90 second sc 5xxx ya?
Ko saya pemula ko dan punya 650D. Waktu mau shooting muncul di layar “busy” dengan arah panah kebawah. flash lightnya juga gak jadi. tolong solusinya ko. makasih
kalo untuk aku yang pemula, mending 650d atau 700d ?
makasi..
Canon 650D dan 700D sangat mirip, keduanya untuk pemula. Saran saya 700D karena lebih baru dan lensa paketannya juga lebih bagus (yang STM).
ko mau tanya saya bener2 newbee mau beli camera baru, sedang cari info ko,, menurut koko antara 60d lensa 18 – 135mm atau,70d lensa standart 18-55mm atauuu 600d double kit,
binggung 🙁 atau ada saran yang lain? budget maksimal 12 ko, tq
Kelebihan Canon 70D dari 60D dan 600D cukup banyak, jadi saya sarankan Canon 70D dengan lensa 18-55mm dulu. Selanjutnya baru nabung untuk Canon EF-S 55-250mm IS STM untuk telefotonya.
Om apasih berpengaruhnya fimware update? Apakah berpengaruh dengan hasil foto?
Jarang berpengaruh, biasanya firmware update untuk mengatasi bug/error, dan peningkatan kinerja (kecepatan autofokus, operasi kamera dll).
Pak, saya pake kamera 650D, setiap kali fto flash kamera trbuka tapi tidak bisa nyala, itu knpa ya pak? Bgeman solusix? 🙂
Mungkin di menu>flash control> setting flashnya disable atau wireless. Coba diutak-utik disana. Semoga berhasil.
Pak,sya mau tanya.camera saya setiap mode close-up selalu ada pesan erorr “The bluith-in flash could not be raised” itu cara memperbaikinya gimana pak ? Mohon bantuannya
Kalau di mode auto juga sama, atau sering begitu, ada kemungkinan per di flash itu rusak. Sebaiknya diservis.
Ko, sya pake 650d, pemula jg.. Mau tnya soal timelapse, kta harus pakai intervalometer atau ada aplikasi lgsung dkameranya? Mhon bantuannya..
Sepertinya di 650D belum ada aplikasi intervalometer, jadi harus pakai alat tambahan.
Ko, saya punya 60D.
tadinya liat di youtube, hasil videonya bagus.
saya mau bikin film, tapi hasilnya noise.
bertitik hitam.
padahal udah di cerahin maksimal, tapi tetep aja bertitik -_-
saya harus gimana?
mohon bantuannya..
Mungkin karena setting ISO-nya ketinggian (diatas 800) sehinngga muncul noise/bintik-bintik. Kalau foto ditempat yang terang, pakai ISO yang relatif kecil dibawah 800, atau pakai pencahayaan tambahan.
ko saya mau tanya mau beli camera DSLR tapi buget 7 juta, bagus nikon tipe? canon tipe apa?. untuk pemula ko
Nikon D5200 dan Canon 700D
Pak Enche,
mau tanya. tadinya saya browsing2 utk beli kamera dlsr. trus merasa cocok dgn C 650d. tapi ditoko jadi berubah setelah penjualnya menunjukkan canon 600d tapi yg buatan jepang, bukan taiwan. dibuku manualnya disebut T3i. bisa pakai remote control dari canon kalau mau selfie, dan bisa synchro dgn blitz yang dipasang terpisah dr camera. bolak-balik sy browsing baca spek 600d yg beredar di indo ga ada spek spt itu. kl ga salah sensornya berukuran sama dgn yg dipakai di 700d. kalau melihat tampak atas spt foto artikel pak enche diatas terlihat agak berbeda. didepan ‘mode dial’ iTu ada 2 tombol yaitu : DISP dan ISO. kemudian switch on/off nya ga ada opsi ketiga : icon kamera video spt gambar diatas. harganya cukup mahal, digandeng dgn lensa efs 18-135 IS, dgn filter uv canon. mohon pencerahannya apa dan bagaimana ttg camera ini agar ga ragu2 ….dan tidak terasa sakit disini 🙂
Jangan, 650D/700D lebih baik dari 600D. Jangan mudah terbujuk ya, banyak yang sudah ngadu kesaya sakit hati setelah berhasil di rayu penjual.
om kalo buat canon 650D lensa seri L apa ya yg cocok ? atw mending 18-135mm aja ?
18-135mm asyik karena rentang zoomnya pas. Alternatif lain 15-85mm IS, tapi kalau seri L, yang populer Canon 17-40mm, trus 24-105mm f/4 IS.
Pak Enche,
Saya punya Canon 650D body only.
Lalu saya rencananya ingin beli lensa used/2nd 18-135 is copotan lensa kit Canon 7D milik teman.
Apakah lensa itu match bila dipasangkan ke Canon 650D saya?
Lalu apakah perbedaan 18-135 is dan 18-135 is STM hanya “senyap”-nya saja?
Atau kedua lensa tsb punya perbedaan yang signifikan?
Mohon pencerahannya pak.
Bisa, iya secara optik sama saja kualitasnya bedanya cuma di motor fokusnya saja.
mau beli kamera nih buat fotofoto lebaran hehe budget 6-7jt, kirakira apa ya 600d 650d apa 700d? trus belinya dmna ya yang gak tiputipu, makasih
Saran saya 700D 🙂
Om kalo dslr untuk pemula mendingan beli apa ?
kira2 budgetnya berapa? saat saya jawab Nikon D3300 dan D5300 bagus, kalau Canon yang bagus 700D
Pak Enche Saya mau nanya
Lebih Baik pilih mana antara
EOS 60D 18-55 8Jutaan
EOS 700D 18-135 9Jutaan
tapi saya menyukai fitur 1/3 iso increments di 60d agar seting iso lebih akurat dan fitur ini tidak ada di eos 3digit dan grip nya besar.kapasitas batre besar
lalu di 650d memiliki banyak fitur yang menarik seperti hdr, handheld night scene.built in stereo microphone
terimakasih
Sulit juga sih, kemungkinan saya pilih 700D, karena lensanya lebih bagus selain fiturnya yang lebih baru.
Mas Enche . Apakah Kemampuan High ISO 650D, 700D dan 60D berbeda terutama pada 1600+
dan mana yang lebih baik.
Terimakasih
Kurang lebih sama karena generasi sensornya sama.
om, kenapa canon 650d kalau vidio hanya bia durasi pendek,, sekitar 30 detik?
Kemungkinan karena memory cardnya lambat. Coba ganti yang lebih cepat, class 10
harus SD card ya kan koh ?
sepengalaman saya sering bikin video clip kartu memory gak boleh pake MICRO SD + READER
Iya
Pak aku mau tanya dong
antara 600d ama 650d
Bagusan mana yaa
650D dong
Pak, kalau pilihannya antara Ep3 dan Epm2 lebih baik mana?
Olympus EP3 karena tombol2nya lebih lengkap untuk akses langsung
om mau nannya,kalo canon eos 650d setiap abis take,pas mau liat hasil foto itu malah gabisa terus ga bisa di pencet2 tombolnya,knapa itu om minta solusinya,
@adhi hang gitu? bagaimana dengan memory cardnya? Mungkin itu kendalanya? kalau masalah di tombolnya mungkin ada yang rusak.
Om untuk pesan bukunya lewat mana ea ,,, ada nmr yg bisa di hubungi
Om q newbie nih mau nanya ,,, q bingung antara milih canon 650d atau 70d om ,, mau ambil canon 70d takut belum bisa mengoptimalkan fungsinya jadinya mubajir ,, mohon penceRahannya om untuk newbie ,,, bingung milih dslr pertama ,,, kebutuhan beli dslr untuk travelling sama dokumentasi om ,,, bujet 10-15jt om ,,
@bayu bachtiar Untuk pemula Canon 650d lebih ringkas dan mudah dipelajari
om .. mau nanya kamera yang terbaik buat pemula kamera apa yah … buget,y 5jt,, trimakasi atas pencerahannya om
@nurman untuk budget segitu, Canon 1100D pak
gmna caranya agar hasil foto tdk blur, n mngndalikan auto fokus nyaa..
@nur coba baca supaya foto tidak blur
bang enche..klu mau ikut pelatihan pemula ada ga dijanuari 14..jadwalnya dan alamatnya donk..makasih
@herry jadwalnya ada disini http://infofotografi.com/kursus-fotografi.html
Ko saya jadi takut kalo make canon gimana itu ada yg koment masalah “canon eror 20” apa kamera canon tidak awet ko?
@Moon maksudnya error 02 kali ya? itu karena memory cardnya rusak atau sulit dibaca.
Makasih banyak buat pencerahan bang enche…top bgt deh 🙂 ,Saya sudah coba pengambilan foto berturut-turut secara auto fokus maupun manual pada shutter speed 1/60 & 1/180 di kamera Saya, hasilnya pada format RAW lancar2 saja, tetapi pada format JPG (L, M, maupun S) hasilnya tetap tersendat-sendat/melambat pada shoot ke 4,5,6 dst. ada saran/masukan lagi Bang? Thanx lagi sebanyak banyaknya…. (mudah2an Bang Enche buat WS lagi di Medan…hehehehe)
Salam Bang enche, Mohon pencerahannya Bang, Saya pengguna Canon 650D lensa 18-55mm sudah 8 bulan, pada spesifikasinya tertulis “Sequential shooting mode: Max. approx. 5.0 shots/sec.” tapi pada saat Saya melakukan Continuous shoot, kamera Saya tersendat-sendat/melambat pada shoot ke 4,5,6 dst ,apakah ada kerusakan pada kamera Saya? apakah firmware ada pengaruhnya? (firmware 650D Saya masih yang bawaan 1.01) thanx b4….
@Adil shutter speednya harus minimal 1/20 detik, lalu kalau pakai file RAW, setelah 6 foto akan melambat karena buffer (penampungan sementara) penuh. Kalau pakai JPG misalya L bisa sampai 19 foto sebelum melambat. Autofokus juga bisa melambatkan foto berturut-turut. Kalau mau dites, coba autofokusnya di manual dulu.
Om mendingan canon d60/nikon d5200?
Om mau minta sarannya, saya rencana mau beli kamera antara canon eos 650d – canon eos 60d. Kira-kira yang mana ya?
Trus cara dapatkan bukunya gimana om?
Terima kasih
@Ficky coba baca perbandingannya disini
mo tanya bang, saat ini sy menggunakan Canon 60D (atas recomendasi teman) dengan lensa masih standar bawaan EF-S 18-55/3,5-5,6 IS II. Sy berencana beli lensa (sapu jagat), sebaiknya lensa ukuran berapa yg cocok u camera sy? saya juga butuh buku panduan menggunakan camera DLSR yg baik dan berkualitas. Trims bang
@Farhan Canon 18-200mm IS termasuk lensa sapujagat. Panduan kamera DSLR bisa dipesan disini.
Ka mau tanya saya baru pemula, dan saya di kuliahan mengikuti organisasi pers gitu, kira2 yg cocok buat saya, kamera tipe apa ya ka?
Mohon bantuannya ya ka
@noer budgetnya berapa ya?
Om mau tanya, kalau canon eos 600 kira2 layar LCD nya itu cepet rusak tidak soalnya layarnya bisa di lipat??
@Mulyadi jarang saya temui layarnya rusak. Saya pikir kalau dipakai secara hati-hati tentunya gak rusak
mas..
buat artikel mengenai cara menggunakan canon 650D dengan fitur-fitur nya buat newbie seperti saya…
Om, mau tanya, saya pemula baru bersentuhan dengan DSLR satu minggu dan pake Canon 700D, (karena Nyari 650d gak kebagian melulu). Saya coba pake mode “M” kok kompensasi eksposure-nya selalu bergerak-gerak tidak mau di Nol. Apa ada fungsi Auto yg aktif. Satu lagi soal tombol DoF dipakenya gimana itu Om. Terima Kasih.
waduh, 650 d udah resmi mau diskontinyue
… padahal pngen 😀
thanks suhu reviewnya
lensa 18-135 pasaran normalnya brp ya
@ferry untuk periksa harga terbaru, coba ke focusnusantara.com, bhinneka.com atau jpckemang.com
Om tjin gmn cara ngatsi canon eror 20 pada kamera canon 650 d gmn ya om
Mohon conformasinya y om…
Makasi banyak ya om…
@yunita biasanya ada mekanisme yang rusak, sebaiknya dibawa ke pusat servis.
om kalau camera canon eos 650D termasuk bagus atau tidak dengan lensa 18-55mm
@zulfa oke tuh, tapi yang lebih mantap lagi kalau sama lensa 18-135mm IS STM.
Om mau tanya cara dapatkan bukunya gimana om ?? Soalx aku berada di daerah makassar! Mohon infox
@fachrul oke saya akan email
@facrul tolong sms 0858 1318 3069 soalnya emailnya gak bisa masuk.
Gimana om enche recomnded canon 650d/nikon d5100/nikon d3200?
@ars Semuanya rata-rata bagus. Disesuaikan saja dengan dananya. Untuk kamera DSLR pemula saat ini saya amati yang paling bagus adalah Nikon D5200 terutama dari kualitas fotonya. Ulasannya di sini: Canon 650D vs D5200.
om, saya kebetulan sudah beli tiket n dp tur kamboja tapi saya blum beli kamera, saya msh bingung milih kamera 60d atau yg lain, terus lensa untuk 60d buat pemula seperti saya cocoknya apa ya?
saya setahun lalu sudah pernah beli 650d tp untuk kantor, krn sibuk dan tidak ada rekan yg bisa ajari jadinya saya cuma pakai auto saja setiap motret, sampai akhirnya saya jenuh n nyerah, kok susah banget fotografi padahal keinginan belajar fotografi sdh dari 6 tahun lalu. kemudian saya baca situs om hampir semua artikelnya dan saya bersemangat lagi buat belajar, saya pasti bisa.. 🙂
sampai ketemu di tur kamboja om..
@lida semangat terus dan sampai jumpa nanti. Loh, 650Dnya kemana hehe 🙂 Kenapa milih 60D? lebih banyak tombol dan menunya loh, apa nanti gak tambah pusing? Untuk lensanya ada 18-55mm dan 18-135mm IS, tapi kalau praktisnya saya usulkan 18-135mm IS.
Bingung antara canon 650d/nikon d5100/nikon d3200. Menurut agan recomended yg mana?
Om entje ane mau beli camera dslr tapi
kalau mau upgrade dimna?
ngaruh gk firmware di upgrade ma blum om?
punya om 650D firmwarenya yg berapa?
@diempe coba dicari aja di google linknya cari “firmware Canon 650D”
kalau lensa 55-250 IS sama 18-135 IS bagusan mana om untuk gambarny?
trus kapan saatnya upgrade firmware ?
upgrade dimana?
untuk canon 650D dah keluarga firware baru gak?
@diempe Kurang lebih setara kualitas fotonya, kalau firmware coba cari saja di Google Canon 650D firmware. Sampai saat ini versi terbarunya 1.04
Mas enche, sy pemula belum punya kamera SLR berencana mau beli 650D Kit 18-135 IS STM, pertanyaannya aksesoris tambahan apalagi yang dapat mengoptimalkan kemampuan kamera? mungkin filter, atau lensa tambahan lainnya spt 55-250…kebutuhan sy hanya utk foto2 traveling sj..tks…
@Donnie kalau suka foto dari kejauhan seperti foto burung, candid, 55-250mm IS, tapi menurut saya 18-135mm jangkauannya sudah cukup jauh dan sudah baik untuk traveling.
Mas Enche, menyambung pertanyaan soal Nikon d5200 dan Canon 60d di atas, saya ingin bertanya soal image quality score yg dikeluarkan DxOMark, http://snapsort.com/compare/Canon_EOS_60D-vs-Nikon-D5200
D5200 scorenya 84, dan 60D scorenya 66.
Apakah perbedaan score yg cukup jauh ini sesuai dgn kondisi real image yg dihasilkan oleh dua kamera ini? apakah d5200 memang menghasilkan image yg lebih baik dibanding 60d?
Mohon infonya Mas Enche. saya lg bingung buat beli yg mana di antara dua kamera ini. klo soal fitur sebenarnya sy prefer ke 60 d. cuma masalah image quality score ini yg masih menjadi ganjalan.
Thank you Mas Enche..
@joe pertanyaan yang bagus, jawabannya bisa keliatan bisa juga tidak bisa dibedakan. Karena kualitas foto itu bukan tergantung dari kualitas sensor saja, tapi juga kualitas prosesor kamera, lensa dan tentunya teknik fotografi itu sendiri.
Kalau Semuanya sama baiknya, kamera Nikon D5200 memang akan unggul kualitas fotonya sebanyak kurang lebih 20% terutama dalam kekayaan warna, ketajaman dan kondisi low light (dengan ISO tinggi).
Tentunya kualitas kamera juga tidak hanya ke kualitas foto saja, tapi ke bodinya, dimana Canon 60D lebih unggul karena lebih kokoh, tombol-tombol dan kenopnya lebih lengkap dan jendela bidik optiknya sedikit lebih besar. Dalam memilih kamera, sebaiknya menentukan prioritas kebutuhan/keinginan yang terpenting.
Kalo utk lensa buat portrait yg budget msh di bwh 5jt tp bokehnya bs halus g ky EF 50mm f/1,8 kira2 yg recomend apa? Yg 3rd party jg gpp.
@yusup Canon EF 85mm f/1.8 USM 🙂
@yusup Yang standar biasanya saya percayakan sama filter HOYA, merek ini punya beberapa kelas, yang elit PRO1 dan HD, tapi yang standar juga ada.
@Melaz trims sudah baca2 dari Infofotografi. Lensa telefoto zoom cukup banyak variasinya.
Dibawah 10 juta ada
Canon 70-300mm f/4-5.6 IS USM, tajam dan autofokusnya cepat, tapi bukaannya tidak besar jadi bagian yang gak fokus gak terlalu mulus.
Sigma 50-150mm f/2.8 OS HSM, sangat tajam dengan bukaan besar dan stabilizer. Kalau saya pilih yang ini. Kelemahannya di bobotnya agak besar dan berat (diatas 1 kg).
Kalau punya sedikit dana lebih, ada Canon 70-200mm f/4 IS yang sangat tajam dengan bobot dan ukuran gak terlalu besar, sekitar 700-800g.
Ko, ngikut nanya spt di atas. Utk masalah filter utk yg cukup baik merk apa aja? Kl yg kelas premium pasti bagus2 semmua. Tp kl utk yg standar tp g menurunkan kualitas gambar ada ga? Trus kl lensa2 dr pihak ke-2 yg plg recommend buat kamera Canon yg APS-C merk apa?
Saya pengguna Canon EOS 650D, dan memang benar seperti apa yang dikatakan oleh mas Enche. Dan saya pengen mencari lensa tele untuk kepentingan hunting holiday, festival, dan foto momment. Kira2 apa yang bagus di rentang diibawah 10juta.
Saya juga masih belum sampae sebulan belajar fotografi. Tapi di sini tempat saya belajar seluk beluk fotografi.
Well, saya juga ingin beli bukanya mas Enche.
Setelah saya membaca buku mas enche, Sistem Kamera. saya jadi tahu apa dan bagaimana yang saya butuhkan dalam membangun sistem kamera. Saya berencana untuk membeli Canon 650d body tetapi dengan lensa 3rd party. Adapun kebutuhan saya adalah untuk wedding photography dengan budget terbatas. saya sudah lihat lensa Tamron SP AF 17-50MM F/2.8 XR LD Aspherical (IF) DI ll dan Sigma 17-70mm f/2.8-4 DC Macro OS HSM ( bisa macro ) yang cukup terjangkau. manakah yang lebih baik ? atau lensa standarnya 18-135 STM IS ? terima kasih atas sarannya.
@Dicky Ketiganya oke, rekomendasi saya lensa kit 18-135mm IS STM karena yang fleksibel zoomnya, kualitasnya baik dan autofokus STM lebih mulus untuk merekam video.
Kalau yang Tamron 17-50mm bukaannya besar tapi sulit mengunci fokus terutama di kondisi backlight. Kalau yang Sigma 17-70mm juga oke tapi pas foto dari jarak jauh dia gak sejauh 135mm. Soal fungsi makro masih cukup jauh dari lensa makro khusus dari perbesaran dan kualitasnya.
Kalau banyak motret di indoor, saya sarankan aksesoris flash.
Dslr itu mudah v2
Kalo boleh tau itu di harga berapa om?
Dan apakah cukup kalo memakai lensa kit untuk pemula sambil memahami sistem kamera dan semua fungsi2nya.
Makasih
@riki oke juga, bedanya cuma layar sentuh, kualitas gambarnya dari 550D, 600D, 650D sampai 700d sama saja, bahkan sama dengan 60D dan 7D.
@Gilang trims sudah baca buku saya, buku yang mana ya?
Ya, D7100 lebih cocok untuk yang siap, dan ingin lebih serius di fotografi. Kualitas fotonya juga sangat tajam.
Om maaf aga melenceng
Apakah D7100 cocok untuk pemula yang ingin serius.
Kalo emang cocok aku mau menunda 650d buat ambil D7100.
Oy kemaren beli bukunya om sangat amat membantu buat saya yang baru mau terjun ke fotografi
Oke Ko….
Terjawab de sudah,Saya suka ke egornomisan dari canon 60d,handling nya lebih mantap,lebih tahan debu,Tombol kendali nya lengkap,pentaprisma,batere jauh lebih awet,Itu semua yang saya inginkan dari nikon d5200,tapi kita semua tahu d5200,lebih baik image quality nya,tapi kalo perbedaan nya hanya 1stop Low light performance,..Saya rasa canon 60d lebih layak untuk di pinang..Saya rasa embel-embel canon 2digit,memang tidak sekedar embel-embel ya Ko,..sebagai orang yang berpengalaman Setuju gak Ko..???
hee..heee,Trims,atas masukan nya
@evan namanya juga kelasnya beda hehehe.. Kalau Nikon yang menengah yaitu D7000/7100
ko,kalo punya budget 5-6 jutaan itu rekomendasi bli apa ya?pngennya 650d 18-55 tpi masi lom dpet de,,kalo beli 600d kira2 gmna ko?nanggung gak ya..
Selamat Siang Pak Enche.
saya sangat terbantu dgn artikel pak enche, sebelum saya beli kamera saya memang banyak membaca artikel dan buku bapak “DSLR Itu Mudah” serta “Fotografi Itu Mudah”. hasilnya meskipun saya baru 3 bulan hobby fotografi, foto saya tidak kalah dengan teman saya yg sdh 4 tahun menggeluti hobby fotografi.
Terimas kasih pak Enche Tjin, Sukses Selalu Buat Anda.
yg bagus mksdnya…..
merk yang rekomendasi filter paan 0m?
@evan bisa dibilang Nikon D5200 kecepatannya setara Canon 60D. Unggulnya 60D itu di layar LCDnya ada dua, tombol dan roda kendalinya lebih lengkap.
Soal kelebihan di low light, kurang lebih 2/3 – 1 stop. Contohnya ISO 800 di Canon 60D kurang lebih setara noisenya dengan ISO 1400 di Nikon D5200.
Saya pikir sesuai kebutuhan dan kemauan saja, kalau memang specnya pas ya kenapa tidak. Saya anjurkan mencoba dulu kedua kamera sebelum membeli.
Trims sudah baca buku saya 🙂
Koko…
untuk canon 60d vs nikon d5200,mana yang kinerja yang lebih baik,mengingat umur kamera ini bertaut 3 tahunan,..Dan referensi nya nikon d5200 lebih baik lowlight performance nya,berapa persen si Ko persentasenya perbedaan nya,,dan apakah pilihan yang bijak jika saya memilih 60d,walaupun ini kamera ini keluaran 3 tahunan yang lalu??/
dibantu ya Ko,pertanyaan saya…Thank you,
Ohh ya saya sudah beli buku Koko;” DLSR itu Mudah”buku yang bagus
@osmond macam2, misalnya jatuh, kena benturan, atau sering dipakai. Dan lagi, semua alat-alat mekanik dan elektronik akan aus seiring waktu berjalan.
biasanya yang menyebabkan dia rusak itu apa om ??
@osmond tidak, kadang bisa lebih cepat rusaknya, kadang dipakai 200rb lebih juga gak rusak2. Kalau ada komponen yang rusak pun bisa diganti sparepartnya, asal masih diproduksi (biasanya sparepart diproduksi sampai sekitar 10 tahun sejak kamera diluncurkan)
om enche saya mau nanya, kemarin saudara saya bilang bahwa kamera itu memiliki jam terbang untuk batas pengambilan gambar, misalkan kamera kita sudah melakukan 100rb kali pengambilan foto sejak kita menggnakannya pertama kali dan kamera akan rusak jika sudah sampai batas 100rb itu.. apakah hal itu benar atau tidak ? jika benar berapa kah batas jam terbang kamera canon60D ? terima kasih 😀
@Gilang mudah-mudahan. Kalau 700D sama sensornya
Mudah2in di kota saya sama harganya.
Ada paketan bonus memory ga om?
Kalo 700d sensor yang di pakai masih sama kaya ini yah?
@Gilang 8.5 jutaan – Kayaknya sih belum, yang naik paling angkutan kesananya hehe
Om mau nanya waktu bikin review ini.
650D N lensa 135mm nya harga berapa?
Rencana mau ambil minggu depan.
N kira2 bbm naik hrga kmera naik ga yah?
Thx
kalau pakai filter UV gmna om?ngaruh ma hasil foto gak?
@diempe biasanya gak efek, tapi kadang kalau pakai filter murahan malah gambarnya berkurang ketajamannya
om mo nanya..kalau pakai filter close up buat potrait n pemandangan ngaruh gak sih?
klw filter CPL itu mang pinggir pojok hasil foto da hitam2nya semua yak?
@diempe pengaruhnya bisa fokus lebih dekat dengan filter close-up, tapi kualitas foto menurun. Kalau filter CPL dipadukan dengan lensa yang sangat lebar bisa gelap ujung2nya karena filter lensanya yang agak tebal menutupi cahaya yang masuk. Ada juga filter CPL yang agak tipis, yang ini gak bikin gelap.
@martan Canon 7D lebih kokoh dan cepat
@agust wah saya gak punya, boleh pinjem? nanti saya tuliskan reviewnya hehee
gue punya eos 60d, tlg dikupas juga dong
minta saranya donk mas enche, , , mendingan yang canon 60d ato yang 7d. ,
Mudahan koko makin sering bikin artikel tentang reveiw kayak gini karena sangat bermafaat bagi saya yang lagi nyari nyari kamera hehehehe salam