≡ Menu

Review Panasonic GF3

Panasonic Lumix GF3 adalah kamera yang dirilis tahun 2011 dengan konsep kamera mirrorless yang bisa ganti-ganti lensa dan sensor gambar berukuran four thirds yang cukup besar (hampir setara kamera DSLR pada umumnya) tapi ukuran sekecil mungkin. Saya mereview kamera ini karena kebetulan di tokocamzone beberapa hari lalu ada obral/clearance sale sehingga harganya menurut saya jadi sangat terjangkau. Boleh sering-sering sale nih hehe..

Body & Design

Kalau lihat di foto, kamera ini terlihat seperti mainan plastik yang rapuh, tapi setelah melihat dari dekat dan menyentuhnya, ternyata bahan body kamera tersebut dibuat dari metal yang berkualitas tinggi, lebih baik daripada sebagian besar kamera DSLR pemula. Saat dipegang padat tapi tidak terlalu berat. Kamera ini ternyata masih made in Japan, yang biasanya cukup jarang untuk kamera untuk pemula. Ada sedikit lekukan untuk pegangan yang sangat memantapkan pegangan saat memotret. Saat dipasang dengan lensa pancake/tipis, kamera dapat dimasukkan ke kantong celana kargo atau jaket, tapi tidak bisa masuk ke celana biasa/jeans.

LCD kamera ini sudah touchscreen, tapi bukan tipe yang sensitif seperti ponsel jaman sekarang. Touchscreen digunakan untuk mengganti mode kamera, dan memilih setting dan tampilan display kamera. Perlu menekan cukup kuat mengunakan ujung jari/kuku, tapi kalau sudah terbiasa gak terlalu masalah bagi saya. Fitur touchscreen ini merupakan fitur yang bagus karena tombol-tombol kamera ini sedikit. Kamera mirrorless era 2013-2014 banyak yang belum memiliki layar touchscreen. Layar tidak bisa diputar kesamping atau keatas, resolusinya termasuk standar yaitu 460 juta titik. Sedikit dibawah standar 2014 yang resolusinya 900ribu sampai 1 juta. Di layar LCD, gambar terlihat cukup jelas hanya kalau zoom in gak bisa mendapatkan detail sepenuhnya.

Ukurannya sedikit lebih besar dari kamera compact biasa

Ukurannya sedikit lebih besar dari kamera compact biasa

Karena ukuran body yang kecil, Panasonic GF3 ini cocoknya digunakan dengan lensa yang compact antara lain:

  • Panasonic 14mm f/2.8
  • Panasonic 20mm f/1.7
  • Olympus 45mm f/1.8
  • Olympus 75mm f/1.8
  • Panasonic 12-32mm f/3.5-5.6 OIS
  • Panasonic 14-42mm f/3.5-5.6 OIS PZ
  • Panasonic 14-42mm f/3.5-5.6 MEGA OIS HD

Supaya bisa seringkas mungkin, kamera ini tidak memiliki hotshoe untuk memasang flash/aksesoris dan tidak memiliki jendela bidik. Tapi masih memiliki pop-up flash yang bisa dibounce (diarahkan ke atas). Secara umum desain kamera ini simple, modern, agak dingin, tapi cukup enak digenggam.

panasonic-gf3-flash

Antarmuka dan kendali

Untuk kamera se-compact ini, Panasonic GF3 tidak banyak memiliki tombol. Beberapa tombol yang tersedia yaitu tombol jepret (shutter), tombol iA (intelligent Auto), tombol video, tombol playback, tombol quick menu/fn, roda kendali untuk mengubah setting yang keempat arahnya bisa ditekan. Ditengah-tengah ada tombol menu. Tombol-tombol di roda kendali antara lain untuk setting: drive mode, WB, exposure compensation, dan seleksi Autofocus.

Bagi saya, tombol-tombol akses langsung dan touchscreennya cukup mudah dan cepat untuk mengganti-ganti setting penting, apalagi tombol Q-menu bisa dikustomisasi menjadi tombol akses cepat seperti ISO. Layar LCD juga bisa dikustomisasi seperti penempatan live histogram, menampilkan grid/garis-garis bantu. Mengganti mode kamera dilakukan melalui menekan touchscreen atau dari menu.

Salah satu fitur yang saya suka adalah saat saya mengunakan area AF, saya bisa sentuh layar LCD untuk menentukan area mana yang ingin difokuskan. Hal ini menjadikan mengubah area fokus jauh lebih cepat dibandingkan dengan kamera mirrorless lainnya yang tidak touchscreen, dan lebih fleksibel dari kamera DSLR karena kita dapat memilih area dengan bebas bahkan ke ujung frame.

Mode kamera diubah dari menu

Mode kamera diubah dari menu

Kategori menu kamera

Kategori menu kamera

Isi Quick menu Panasonic GF3 : ISO, image quality, autofocus mode, aspect ratio dan movie

Isi Quick menu Panasonic GF3 : ISO, image quality, autofocus mode, aspect ratio dan movie

Isi custom setting di menu

Isi custom setting di menu

Kualitas gambar

Panasonic GF3 memiliki sensor four thirds dengan resolusi 12 MP. Teknologi sensor ini sudah beredar cukup lama, dari era 2009-2010-an, cuma hasil gambarnya cukup bagus, tidak kalah jauh dari kamera yang berukuran lebih besar era saat ini. Kurang lebih 1 generasi lebih lampau dibandingkan dengan kamera micro four thirds terbaru. Sebagai perbandingan, kualitas fotonya mirip dengan seri Nikon 1, tapi lebih mudah membuat latar belakang blur. Kualitas gambar Panasonic GF3 kalah 1 generasi dari Olympus EPL5 yang pernah saya review.

ISO range yang bisa dipilih mulai dari ISO 160 sampai ISO 6400. Tidak ada masalah untuk memotret di kondisi gelap, tapi kalau memotret air terjun atau siang hari yang sangat terik, ISO terendah sedikit tinggi (160), harapan saya ada ISO 100 atau bahkan dibawah 100 sehingga shutter speed bisa lebih lambat. Noise cukup banyak diatas ISO 400.

ISO 160, 1/80 detik, f/4 dengan lensa 14mm

ISO 160, 1/80 detik, f/4 dengan lensa 14mm

ISO 160, f/22, 1/3 detik, dengan lensa 14mm

ISO 160, f/22, 1/3 detik, dengan lensa 14mm

ISO 160, f/4, 1/125 detik

ISO 160, f/4, 1/125 detik

Kinerja / Performance

Kecepatan kamera secara umum cepat, saya tidak perlu menunggu saat membuka tutup kamera, atau mengganti setting. Saat memotret file format RAW atau foto berturut-turut, saya sarankan mengunakan memory card dengan kecepatan tinggi, minimal class 10 supaya tidak perlu menunggu saat kamera menuliskan data ke memory card. Kecepatan foto berturut-turut mencapai 4 foto perdetik.

Autofokus juga cepat, terutama untuk foto subjek gak bergerak. Kecepatan autofokus dibawah 0.5 detik sehingga terasa seperti instan. Rasanya sedikit lebih cepat daripada kamera DSLR dengan lensa kit zoom. Untuk continuous focus subjek yang bergerak cepat, autofokus agak sedikit kewalahan untuk mendapatkan fokus, karena sistem autofokus kamera ini bukan hybrid-phase detection seperti kamera mirrorless canggih seperti Sony NEX A6000.

Kesimpulan

Panasonic GF3 adalah kamera mirrorless yang ringkas, dengan handling dan interface yang mudah dan praktis. Cocok untuk dipasangkan dengan lensa-lensa fix atau zoom pendek. Beberapa jenis fotografi yang cocok untuk kamera ini adalah street photography, travel photography dan untuk sehari-hari. Meski termasuk kamera 1-2 generasi yang lampau, tapi  kinerjanya cukup cepat dan bukan merupakan kendala untuk membuat foto yang bagus.

Kelebihan Panasonic GF3

  • Ukuran ringkas dan berat hanya 265 gram (sudah dengar baterai dan kartu memory, belum termasuk lensa)
  • Kinerja kamera dan AF cepat
  • Area AF bisa dengan mudah dipilih dengan touchscreen
  • Tombol akses langsung cukup untuk kamera seringkas ini
  • Pop-up flash bisa dipantulkan keatas
  • Bahan badan kamera dari logam
  • Lekukan kamera membuat saat memegang kamera mantap
  • Harga terjangkau

Kelemahan Panasonic GF3

  • Kualitas gambar cukup bagus tapi bukan generasi terbaru
  • Autofokus untuk subjek bergerak kadang “miss”
  • Tidak ada hotshoe untuk flash eksternal
  • Tidak ada WiFi/NFC/GPS
  • Touchscreen tidak begitu sensitif
  • Resolusi LCD 460.000 titik (generasi sekarang 900.000-1 juta titik)
  • Tidak ada fungsi multiple exposure
  • Fungsi auto bracketing terbatas ke -2/3 stop
  • Auto ISO hanya sampai ISO 1600
  • Noise cukup banyak diatas ISO 400

Spesifikasi kamera Panasonic GF3

  • 12 MP Live MOS M43 sensor
  • ISO 160-6400
  • Kecepatan foto berturut-turut 4 fps
  • LCD touchscreen 460ribu titik
  • Berat 265 gram
  • Ukuran 108 x 67 x 33 mm

About the author: Enche Tjin adalah pendiri Infofotografi, seorang fotografer, instruktur fotografi, penulis buku dan tour photography organizer. Saat ini, ia bertempat tinggal di Jakarta. Temui Enche di Instagram: enchetjin

{ 13 comments… add one }
  • Rudy March 17, 2017, 12:17 pm

    Saya suka review nya. Kebetulan punya gf3 sejak awal keluar namun jarang dipakai, mau bertanya kalau membuat foto bokeh dengan obyek manusia jarak 3 meter, setting nya bagaimana ya? Lensa bawaan ada dua, yg kecil dan panjang, maklum masih newbie, thanks

    • Enche Tjin March 17, 2017, 12:42 pm

      Pakai yang panjang lebih baik, lalu setting f (bukaannya) cari angka terkecil f/4 atau f/5.6 kalau gak salah.

  • cyndi angeline March 14, 2017, 3:31 pm

    hai ko Enche, saya punya kamera GF3 tapi kurang tahu cara memakainya. saya merasa setiap kali memotret warna nya kurang bagus terutama di tempat yg gelap. saya memakai lensa standard ( bawaan saat beli ).

    Jika saya ingin mengganti lensanya supaya bisa memotret dgn hasil blur di belakang objek atau blur di depan objek itu cocoknya memakai lensa apa yah? thx atas jwbannya.

    • Enche Tjin March 17, 2017, 12:41 pm

      Lensa yang saya sarankan untuk tempat gelap dan biar bisa buka foto blur di kondisi gelap adalah lensa fix seperti Panasonic 42.5mm f/1.7 atau 25mm f/1.7.

  • Lalala January 20, 2017, 10:37 am

    Kalau mau beli chargernya d mana bisa dapat yang orinya ya,, thx

  • Auva December 2, 2016, 4:23 pm

    Selamat sore suhu, mohon info atau review gh3 dong, saya punya kamera panasonic GH3 beli dari 2 tahun lalu tapi jarang terpakai karena sibuk dan gaptek, ini baru mau nyoba pakai lagi. mohon sarannya. thank you.

  • ARI May 7, 2016, 10:45 am

    Saya punya kamera DMC-GF3 buat cetak foto kecil kecilan. foto di dalam ruangan hasilnya gelap. mohon penjelasan cara settingnya. terimakasih

    • Enche Tjin May 8, 2016, 12:18 pm

      Anda perlu tripod/flash di kondisi cahaya gelap.

  • Yogi Purnama January 7, 2015, 9:27 pm

    Dear Ko Enche,

    Saya baru beli lumix gf5 dengan kit lensa 14-42 , kira kira lensa model apa yang harus saya tambahkan untuk memotret tele.. Terima kasih..

    • Enche Tjin January 8, 2015, 12:01 am

      Pilihannya cukup banyak, salah satu yang ringan dan cocok untuk GF5 adalah 45-200mm

  • zulfi May 31, 2014, 8:44 am

    Senangnya ada review dr user Indonesia. Terupdate lagi. Sebelumnya saya berminat membeli tp khawatir krn keluaran tahun 2011 yg mungkin kalau2 teknologinya sudah uzur. Thanks reviewnya 🙂

  • gagah May 27, 2014, 7:23 am

    Kalau bedanya dengan gf2 apa ya pak? Kemarin ditawari gf2 second dengan kit 14-42

    Kalau utk gf3 ini harga lensa / kit nya kisaran berapa ya?
    Trimakasih

    • Enche Tjin May 27, 2014, 10:30 am

      GF3 mirip sekali dengan GF2, bedanya ukurannya GF3 lebih kecil (ada lengkungannya diatas).Harga barunya sekitar Rp 4 juta

Cancel reply

Leave a Comment