Lensa makro punya keunggulan bisa fokus dekat, sehingga cocok untuk foto benda-benda yang kecil, tapi juga bisa fokus ke jarak yang jauh/tak terhingga sehingga bisa juga dipakai untuk foto portrait manusia, bahkan pemandangan. Nah dilemanya, selain lensa makro, ada juga lensa yang mirip, tapi tidak bisa fokus dekat.
Contoh:
- Canon EF 85mm f/1.8 atau Tamron 90mm f/2.8 Macro ?
- Nikon AF-S 85mm f/1.8G atau Nikon AF-S 85mm f/3.5 DX Macro ?
- Olympus 45mm f/1.8 atau Panasonic Leica 45mm f/2.8 Macro ?
- Fujifilm 56mm f/1.2 atau Fujifilm 60mm f/2.4 Macro ?
- Sony E 35mm f/1.8 OSS Macro atau Sony 30mm f/2.8 Macro ?
- Canon EF 100mm f/2 atau Carl Zeiss 100mm f/2 Macro ?
- dan seterusnya…
Kalau bicara soal harga, sebagian besar lensa makro lebih tinggi harganya, tapi kadang bisa terjadi sebaliknya. Sebaiknya yang mana ya? Sekilas, lebih menguntungkan lensa makro, karena bisa multi fungsi, tapi kalau pendapat saya pribadi, saya lebih suka punya keduanya, karena masing-masing ada kelebihan dan kekurangannya.
Kekurangan lensa makro biasanya autofokusnya lebih lambat, karena focus throw-nya lebih panjang, dari jarak dekat sampai tak terhingga. Lensa makro biasanya memiliki bukaan maksimum yang lebih kecil (f/2.8 atau lebih kecil lagi saat mendekat ke objek foto). Ukuran lensa makro juga biasanya lebih panjang.
Kualitas ketajaman sebagian besar lensa makro juga bisa berbeda dengan lensa biasa. Kebanyakan lensa makro dirancang untuk foto jarak dekat. Untuk fokus objek yang dekat, kualitasnya bisa sangat baik, tapi kalau fokus jarak jauh, kualitasnya tidak setajam saat fokus jarak dekat.
Bagi yang budgetnya terbatas, lensa makro memang lebih menguntungkan, karena bisa digunakan untuk foto makro/close-up dan juga foto yang lain. Tapi jika lebih sering motret portrait, foto low light, maka lensa fix lebih bagus untuk digunakan. Blur latar belakang yang dihasilkan lensa akan lebih maksimal dan sekaligus menyerap lebih banyak cahaya.
Anda sendiri pilih yang mana?
Koh, saya sebenernya senang portrait tapi juga pengen nyoba makro, jadi lebih baik beli lensa makro kan biar bisa portrait juga, daripada lensa fix (rencananya tadi canon 85mm f1.8 usm)
Jadi sekarang bingung antara canon 100mm f2.8 macro usm atau tamron 90mm f2.8 vc usd
Mohon masukannya koh, terimakasih
Harga second keduanya tidak terlalu jauh. Dan apakah canon tersebut gak ada IS nya?
tamron sp 90mm(baru) vs canon 100mm L is usm(second) bagus mana om??.,selisihx sih sdikit klw segi harga tamron sungguh menggoda.,trus untuk tamron yg 600mm bagus ndak om
Harga tamron selalu menggoda hehe, kualitas gak jauh beda, tapi biasanya yang tamron kelemahannya di autofokus.
Koh, kalo lensa Olympus 45mm f/1.8 fungsinya lebih kemana? Apakah hanya cocok untuk portrait saja?
Iya fungsinya lebih ke portrait.
koh reviewin dong Tamron SP 70-300mm F/4-5.6 Di VC USD
apa kelabihan dan kekurangannya
Kelebihannya cukup baik kualitasnya, tidak terlalu mahal. Kekurangannya bukaannya gak terlalu besar dan agak besar ukurannya.
Tanya koh, klo lensa canon 50-250mm f4 cocok g buat potret satwa liar ? Settingnya brp ya klo jarak jauh ? Skalian type lensa makro yg murah buat canon ? Budget 2jt. Trims koh
Bisa, tapi autofokusnya agak pelan jadi harus sabar. Baca artikel ini ya.
Suhu tolong sarannya , bagusan Canon fix 50mm apa tamron 70-300 ? Misalkan buat model yang mana cocok ?
Bagus yang fix 50mm
Makasi Suhu
Tamron 90mm f2.8 VC USD lebih mantap lho Koh enche. http://www.tamron.co.jp/en/lineup/f004/index.html
saya belom jajal sih. masak sih autofocus lambat?
Itu dia saya dilemanya koh, kalau pakai 135mm takut terlalu sempit tangkapannya tapi review di internet bilang itu lensa bagus buat potrait sampe dapat julukan lord of red ring.. Hehee
Kalau nda salah 135mm di fullframe seperti 85mm di aps-c ya koh ?
Saya pernah pake 50mm di aps-c sudah lumayan ngezoom sih pandangannya apalagi 85mm..
Makasih infonya koh Enche, salam jepret !
Sori dobel post koh..
Tapi apa tone kulitnya bagus koh kalo motret pake lensa makro ?. Saya ragu mau beli, terus kalau nda salah jarak fokus maksimal sebelum infinity cuma sampe 3meter ya koh untuk lensa 100mm L itu.. Takutnya ketajamannya malah kurang kalau posisi objeknya lebih dari 3meter dari lensa. Maunya sih beli 2 2nya tapi masih belum cukup dananya koh.. Hehe
Ya perlu kompromi dong hehe, yang pasti kalau pakai 135mm f/2 bakal repot sekali foto pernak pernik pernikahan. Kualitas untuk foto orang gak sejelek yang dibayangkan. Lebih bagus dari sebagian besar lensa zoom biasa.
Mau nanya koh, saya dilema milih canon 135mm f2 L dengan 100mm f2.8 L. Saya belum pernah coba lensa tersebut. Menurut pengalaman kokoh saya pilih yang mana koh ?. Lensanya mau saya pakai untuk foto wedding pas lagi pose di pelaminan sekalian motret pernak pernik pernikahan (makanan, aksesoris penganin dll). Mohon bantuannya koh..
Mudah saja, 100mm f/2.8 L IS Macro.
Maap sebelumnya nih.. Agak kluar dari jalur, sya mau upgrade kamera
Kalo menurut om enche lebih baik pilih nikon d7100 + lens nikkor 10-24 atau nikon d610 + lens nikkor 24-85mm??, dana 25jt
Keperluannya untuk foto landscape sama buat jalan2 trims
Menurut saya lebih baik Nikon D610 dan 24-85mm karena lebih multifungsi dan kualitasnya juga bagus di kondisi cahaya terang/gelap.
Saya pilih lensa fix telefoto, alasannya karena kebutuhan fotografi saya lebih ke motret manusia ( wedding, prewedd, model, dll..), penggunaan lensa makro utk motret binatang kecil2/serangga biasanya lebih ke hobby kalo ke arah bisnis mungkin utk motret makanan(food photography) bisa utk daftar menu makanan hotel/restaurant
Jadi tambah bingung mau pilih yg mana
Pilih Makro lens. Semut ngga bisa tunggu, model bisa tunggu, jd tidak apa autofokus lebih lambat sedikit. Hehehe