≡ Menu

Review lensa Panasonic Leica 15mm f/1.7

Pada saat saya mengikuti tour fotografi yang diselenggarakan oleh Infofotografi beberapa hari yang lalu ke daerah Pangalengan, saya berkesempatan mencoba lensa baru Panasonic Leica DG Summilux 15mm f/1.7 ASPH, yang dipinjamkan bung Enche Tjin untuk di uji cobakan dilapangan dengan Panasonic GX7 saya. Anehnya kok bung Enche punya lensa ini tapi sebetulnya dia tidak memiliki kamera M4/3, atau mungkin ada rencana mau punya kamera M4/3 dikemudian hari, semoga, atau oleh-oleh untuk saya … hehehehe.

pengalengan-3-wm

OK, dari ujicoba lensa ini dilapangan hasilnya menurut yang saya rasakan secara pribadi dan umum adalah sebagai berikut:

DESAIN FISIK

Lensa Leica DG Summilux 15mm f/1.7 ASPH ini fisiknya relatif mungil, agak sedikit panjang dibanding dengan lensa pancake Lumix G 14mm f/2.5 dan Lumix G 20mm f/1.7. Yang saya sangat suka dengan lensa ini adalah aperture ring-nya terletak pada tubuh lensa, mirip dengan lensa manual, bedanya hanya bekerja secara elektronik (bekerja bila kamera pada kondisi ON).

panasonic-leica-15mm

Sama seperti pada lensa Canon FD manual saya dimana selain nilai f/stop ada Huruf “A” posisi apa bila kita ingin menggunakan AE (aperture priority), setelah lensa terpasang maka secara otomatis kendali diafragma (aperture) berpindah pada aperture ring pada lensa dan bekerja dengan baik, saya tidak tau apakah dapat bekerja juga dengan kamera Olympus.

Selain aperture ring terdapat juga switch AF/MF, lensa ini mempunyai dua warna pilihan Hitam dan Mat Silver, saya pribadi menyukai yang warna Mat Silver karena kesannya sangat Retro sekali, selain itu juga telah dilengkapi dengan lens hood yang berciri khas lensa Leica M, dimana pada lensa Pana pancake 14mm dan 20mm lens hood tidak disertakan jadi terpaksa harus beli terpisah, yang saya kurang suka adalah adanya ring tambahan untuk menutup bayonet apa bila tidak mengenakan lens hood, karena ini pasti akan rawan hilang.

pengalengan-5-wm

KUALITAS GAMBAR

Secara umum lensa Leica DG Summilux 15mm f/1.7 ASPH ini termasuk lensa cahaya rendah, kualitas gambar yang dihasilkan cukup bagus, mempunyai karakter warna, saturasi dan kontras khas lensa-lensa Leica umumnya. Auto fokusnya sangat cepat jauh dibanding Panasonic 20mm f/1.7, dan lebih rendah suaranya, terutama manual fokusnya sangat halus. Ketajaman dan kemampuan untuk DOF dangkal cukup memadai melihat bahwa ini adalah lensa sudut lebar. Di mata saya secara umum ketajamannya, kontrasnya dan rendering warnanya cukup baik dan memuaskan, mungkin yang menjadi pertimbangan adalah harganya yang relatif mahal.

Flare, (suar) pasti ada bila membidik kearah matahari atau cahaya yang sangat kuat walaupun kita telah menggunakan lens hood, apa lagi ini adalah lensa sudut lebar, tetapi yang saya rasakan masih terkendali bahkan kontras dan saturasinya tidak terlalu mengganggu. Saya tidak melihat desaturasi besar atau hilangnya kontras difoto yang saya buat, dan untuk itu saya cukup puas.

pengalengan-12a-wm

Bokeh, (DOF) ini adalah lensa sudut lebar dimana mempunyai karakter kedalaman lapangannya cukup dalam, yang artinya lebih sulit untuk memisahkan subjek dari unsur-unsur latar belakang dengan cara DOF dangkal, tetapi jika kita mendekatkan lensa ke subjek foto / close up, seperti foto tanah retak dibawah ini bokehnya cukup memadai walaupun pada bukaan f/2.5 yang setara dengan f/5 pada kamera bingkai penuh.

Mengingat ini adalah lensa sudut lebar, jika ingin kedalaman dangkal pun untuk foto cerita pada jarak dekat dengan bukaan f/1.7~f/2.8 bisa didapat dengan hasil yang memadai seprti foto petani dibawah ini.

pengalengan-4-wm

KESIMPULAN

Menurut saya lensa Panasonic Leica DG Summilux 15mm f/1.7 ASPH ini adalah lensa yang cocok dipakai untuk foto pemandangan, selain itu walaupun agak sedikit kelebaran sudutnya dan bukan lensa pancake, lensa ini juga cocok untuk berburu foto bercerita, foto jalanan, foto jurnalis, foto konser dengan cahaya rendah dan foto dokumentasi karena fisiknya kecil nyaman dan lincah untuk keperluan diatas tersebut. Tetapi saya pribadi lebih suka menggunakan lensa 17mm atau 20mm untuk jenis fotografi seperti diatas. Terima kasih banyak telah membaca artikel ini dan semoga bermanfaat.

pengalengan-8-wm

pengalengan-13-wm—-
Untuk belajar fotografi atau mengikuti tour fotografi, Silahkan kunjungi halaman jadwal Infofotografi.

About the author: Hendro ‘Momi’ Poernomo adalah seorang Arsitek yang menggemari fotografi dari sejak perkenalannya dengan box camera semenjak kanak-kanak. Jenis fotografi yang disukai cukup beragam, beberapa favorit nya yaitu Street Photography, Landscape, Human Interest, Travel dan kebanyakan foto B&W. Karya-karyanya bisa dilihat di Instagram.

{ 12 comments… add one }
  • Reinhard Vedro February 26, 2018, 1:12 pm

    KO, Mau tanya kalau untuk Kamera Lumix GF9 Lensa fix yang cocok apa Yahh Ko?

    • Enche Tjin February 26, 2018, 2:24 pm

      Yang diulas bagus (15mm f/1.7), Leica 25mm f/1.4, Leica 42.5mm f/1.2, tapi kalau cari yang murah meriah: 25mm f/1.7, 42.5mm f/1.7 Lumix.

  • Nanang February 1, 2016, 3:38 pm

    Pak Poer, itu contoh foto2x nya asli jepretan camera atau sudah diolah semacam photoshop atau camera juga menyediakan picture style-nya ?

    • Poernomo February 1, 2016, 5:32 pm

      Nanang
      Itu jepretan asli tapi tetap harus sedikit diolah dengan lightroom dan silver efex pro (kamar gelapnya digital) untuk kroping, white balance dan bordernya, karena saya biasa pakai seting manual atau semi manual
      Umumnya kamera2 digital sekarang picture stile nya sudah built-in, untuk tes lensa ini saya menggunakan kamera lumix gx7

  • Naziel December 19, 2015, 11:43 pm

    Ko.. Dengan buget 7jt, menurut koko sendiri beli kamera dslr apa ya.?

    Trimakasih..

  • Trisno December 18, 2015, 2:57 am

    Harganya berapa pak? Apa bisa dipasang di kamera sony alpha seri 7 tanpa adaptor

    • Poernomo December 18, 2015, 7:15 am

      Hallo bung Trisno.

      Lensa Panasonic Leica 15mm ini di JKT harganya sekitar Rp 8,5 jt an
      Semua lensa Pana Leica/Lumix hanya dibuat untuk Camera Micro 4/3 Panasonic dan Olympus, sedang untuk Camera Sony seri A7 karena sensornya full frame walaupun kalau ada adaptornya, maka lensa ini jadi terlalu lebare eq 15mm kalau dipasang.
      Karena sebetulnya panasonic membuat lensa 15mm ini untuk mendapatkan lensa setara dengan lensa 30mm pada kamera full frame

      Salam

      • Trisno December 20, 2015, 12:00 am

        Terima kasih atas jawabannya, itu lensanya apa bisa Autofokus? Sebenarnya saya mencari lensa wide yg bentuknya kecil dan kliatan klasik.
        Satu pertanyaan lagi kalo lensa Voigtlander 15mm f/4.5 Heliar iii berapa harganya ya?

        • Poernomo December 20, 2015, 10:23 am

          Ya lensa Panasonic Leica ini Auto/Manual Focus ( MFT digital), kalau mau wide kecil benar2 klasik pake lensanya Leica-M (Full frame analog) cuma paling widenya setau saya 18mm f/3.8 ASPH. semua lensa Leica-M walaupun kamera full frame tapi memang kecil2
          Maaf kalau untuk harga2 lensa Voighlander saya kurang update.

Leave a Comment