≡ Menu

Berkreasi dengan flash eksternal untuk foto still life

Musim hujan begini bisa jadi hobi fotografi kita agak sedikit terganggu, misal jadi malas keluar rumah atau takut kameranya basah kehujanan. Padahal aktivitas memotret tetap bisa kita lakukan di dalam rumah, misal memotret still life. Banyak ide untuk ini, bisa dari makanan minuman kita, perabot piring hingga sendok garpu atau yang sejenisnya. Jangan terbebani untuk langsung dapat foto yang bagus, yang penting berusaha dulu mencari konsep fotonya, lalu nikmati proses memotretnya.

Satu hal penting dalam fotografi still life adalah pencahayaan. Memang kita bisa memakai cahaya matahari yang berlimpah, misal dengan mendekatkan benda yg akan difoto ke jendela saat siang. Tapi di musim hujan ini belum tentu kita bisa dapat cahaya mahatahari, maka itu para fotografer akan mengandalkan ‘matahari dalam genggaman’ alias lampu kilat eksternal. Dengan ini kita bisa menerangi subyek foto kapanpun, bahkan bisa diatur kekuatannya, arahnya hingga keras lembutnya cahaya. Perhatikan meski di kamera ada lampu kilat built-in, tapi hasilnya tidak akan maksimal, jadi tetap disarankan pakai flash eksternal.

Memanfaatkan wireless flash dengan trigger, lampu flash bisa ditempatkan di light stand di sisi kiri dan dibantu reflektor di sisi kanan.

Untuk sekedar mendapat mencahayaan lembut, paling mudah memakai cara bouncing sehingga terang merata dan bayangan yang dihasilkan tidak keras. Tapi untuk mendapat hasil yang lebih baik bisa manfaatkan teknik strobist, dengan trigger, payung dan reflektor. Dengan begitu hasil foto bisa kita atur terangnya, bayangannya hingga dimensi yang didapat dijamin tidak akan flat atau datar.

Pengaturan flash eksternal untuk wireless.

Di kameranya sendiri tidak terlalu banyak yang perlu kita urus. Kalau sudah main flash pasti cahaya tidak akan kuatir kekurangan, sehingga tidak perlu pakai ISO tinggi. Tinggal atur shutter dan aperture saja sesuai kebutuhan. Gunakan juga lensa yang berkualitas untuk hasil lebih maksimal. Selamat berkreasi..


Ikuti kelas Kupas Tuntas Flash Eksternal bila anda ingin mengenal fitur flash yang anda punya, sambil belajar teori pencahayaan, teknik lanjutan dari flash hingga memakai wireless trigger. Jadwalnya hari Sabtu, 2 Desember 2017 jam 13.00-16.00 WIB di infofotografi Green lake city, Jakarta Barat.

About the author: Erwin Mulyadi, penulis dan pengajar yang hobi fotografi, videografi dan travelling. Sempat berkarir cukup lama sebagai Broadcast Network TV engineer, kini Erwin bergabung menjadi instruktur tetap untuk kursus dan tour yang dikelola oleh infofotografi. Temui dan ikuti Erwin di LinkedIn dan instagram.

{ 7 comments… add one }
  • sartika July 3, 2019, 8:01 am

    mw nanya mas… saat ini sy pake nikon D3400 + flash godox tt685, apa bisa klo pake trigger d kamera nikon D3400??

    • Erwin Mulyadi July 3, 2019, 9:27 am

      Bisa dong, pasang aja trigger Godox X1T

      • sartika July 10, 2019, 7:45 am

        apa cukup pasang trigger godox X1T sja ??? atau harus pake resivernya jg??

        • Erwin Mulyadi July 10, 2019, 11:31 am

          Receiver mungkin maksudnya? Tidak perlu karena di TT685 sudah ada penerima (RX) terpadu. Tapi kalau pakai flash merk lain misal merk Nikon, maka perlu beli receiver X1R juga.

          • sartika July 10, 2019, 5:37 pm

            makasih infonya sangat bermanfaat… sukses selalu

  • ali December 3, 2017, 5:15 pm

    mau nanya mas. kalau flash yg harganya kisaran 600rb yg hasilnya lumayan merk apa mas?

    • Enche Tjin December 8, 2017, 8:24 pm

      Kayaknya dengan harga segitu sulit menemukan flash yang cukup baik, tapi kalau memang sangat terbatas, coba cari flash merk Yongnuo.

Leave a Comment