≡ Menu

Review singkat compact premium Sony RX100VII

Perkembangan teknologi kamera saku Sony terasa cepat. Dari peluncuran seri pertama RX100 di tahun 2012, hampir tiap tahun diperkenalkan tipe yang dengan terus menerus menambah fitur sedikit demi sedikit dan di tahun 2019 ini ada RX100 Mark VII. Adapun keunggulan yang disebut-sebut dalam kamera sensor 1 inchi dan beresolusi 20MP yaitu berkemampuan foto seperti seniornya yang profesional dan canggih di lini full-frame, Sony Alpha 9.

Kualitas dan ketajaman foto dari seri ketujuh ini yang memiliki rentang setara 24-200mm ini sudah bagus namun saya tetap menyarankan untuk penggunaan ISO di bawah 800. Saat foto di luar ruangan yang kaya cahaya, kualitas foto ini maksimal. Seri ini juga sudah mendukung Eye AF, sehingga jika foto subjek orang, kita tidak perlu kuatir salah fokus karena titik fokus akan tetap mendeteksi dan mencengkram fokus di area mata subjek (manusia atau hewan).

24mm; ISO 100; f/4.5; 1/125s
24mm; ISO 250; f/4; 1/60s
crop 100% dari foto di atas

Sebenarnya saat menggunakan ISO yang tinggi, jika tidak dizoom 100% dan dilihat di layar smartphone (untuk keperluan sosial media) fotonya tergolong masih oke.

50mm; ISO 4000, f/4; 1/60s

Jika digunakan untuk keperluan foto sehari-hari, kamera ini tidak ada bedanya dengan kamera saku lain. Yang membuat tipe ini berbeda dari yang lain adalah kemampuan untuk menangkap kejadian yang super cepat, seperti momen pecahnya balon, aksi olahraga, gerakan berlari yang cepat, ataupun menjatuhkan benda. Saya sendiri melakukan percobaan dengan menjatuhkan objek ke dalam air dan mengambil foto dengan menggunakan foto berturut-turut nya (burst shooting yang dapat dipilih dari kecepatan Low, Medium dan High). Jika menggunakan pilihan High, maka kita harus menyiapkan cahaya yang cukup terang atau hasil foto akan banyak noise akibat penggunaan ISO yang tinggi.

Yang lain dari kamera ini adalah adanya mode HFR (high frame rate) yang bisa dipilih dari 250fps, 500fps, 1000fps. Video tersebut kemudian otomatis akan diubah menjadi slow motion. Berikut uji coba dengan gerakan menyibak rambut (mohon maaf untuk kualitas di 1000fps agak kurang karena minimnya cahaya lingkungan sehingga penggunaan ISO menjadi lebih tinggi.

Kamera ini cocok juga untuk vlogger karena mendukung input mic, perekaman 4K dan layar yang dapat dilipat ke atas. Kamera ini baru diluncurkan di Indonesia akhir Agustus kemarin di harga Rp 18.999.000. Bagi yang berminat memesan bisa menghubungi kami di 0858 1318 3069.

About the author: Iesan Liang adalah seorang penggemar fotografi yang aktif berkontribusi untuk acara Infofotografi. Salah satu buku karangan Iesan adalah Kursus editing dengan Adobe Lightroom. Temui Iesan di Instagram atau Google+

{ 2 comments… add one }
  • ZIKRULLAH HILMUSAFIIE October 7, 2019, 6:42 pm

    ulasannya bagus mba..

Leave a Comment