≡ Menu

Kesan pertama dengan lensa Leica M 50mm f/1.4 Summilux ASPH.

Setelah beberapa tahun mengincar lensa M, akhirnya saya memutuskan untuk memiliki Leica 50mm f/1.4. Lensa ini luar biasa. Leica menyebutnya Leica 50mm Summilux ASPH. yang berarti memiliki bukaan maksimum f/1.4 dan memiliki elemen asferis yang memastikan kinerja optik yang tajam di titik fokus.

Leica Summilux 50mm saat dipasangkan ke Leica CL dengan adaptor M to L
Dok. ig @yoese_mariam

Leica menyediakan kantong lensa/lens pouch berbahan kulit dengan bantalan khusus untuk setiap lensa. Pouch ini tidak lain dimaksudkan untuk melindungi Summilux-M Asph ketika disimpan di dalam backpack/koper supaya tetap aman terjaga.

Dok. ig @yoese_mariam

Summilux ini jarak fokus minimumnya 70mm, memberikan DOF (ruang tajam/depth of field) yang lebih dangkal dengan bokeh yang bagus. Ketajaman tepi ke tepi di seluruh gambar. Kesan tajam ekstrim dan warna yang sangat akurat, terutama untuk warna merah.

Lensa ini manual fokus, tapi saat mengunakannya tidak masalah, saya dapat mengunakan dengan mudah dengan bantual layar LCD Leica CL. Kualitas foto pada setiap aperture juga bagus dan dapat diandalkan. Nilai lensa Leica M juga terjaga di masa depan.

Lensa ini sendiri menghasilkan warna yang sangat bagus, kontras, tajam, & bokeh, semuanya dimiliki lensa tersebut di level tertingginya. Desain 50mm Summilux-M Asph sangat presisi, dengan profil lensa yang kompak dan seksi disertai keterangan DOF & bokehnya. Desain hood untuk lensa ini juga unik, karena sudah built-in dan bisa di-retract jika sedang tidak digunakan.

Flash, ISO 100, SS 1/160, F/5.6 – ig @yoese_mariam
Flash, ISO 100, SS 1/160, F/1.4 – ig @yoese_mariam

Menurut pendapat saya, ini adalah satu lensa Leica yang terbaik dalam desainnya. Bentuk lensa ini memiliki keseimbangan sangat baik secara ergonomi. Saat saya pasangkan di kamera Leica CL saya dengan adapter L, nyaman sekali dalam genggaman.

Ini adalah lensa yang tidak akan pernah mengecewakan Anda dan telah menjadi lensa favorit saya berikutnya, setelah lensa Leica Summilux TL 35mm f/1.4 yang lebih dulu menemani saya hampir dua tahun terakhir.

Memang masih perlu dilakukan uji coba lensa ini terutama untuk event-event yang dilaksanakan di outdoor, namun saat ini saya sangat senang dengan hasil Leica Summilux Asph. 50 saat saya coba di pemotretan indoor, dan saya tidak sabar untuk menggunakannya saat traveling jika
pandemi ini sudah berakhir.

Berikut adalah beberapa contoh foto yang saya ambil dengan lensa Leica M-mount, Leica Summilux Asph. 50mm f/1.4 . Oh ya, untuk foto-foto yang saya tampilkan disini, tidak ada editing yang berarti, saya hanya crop tepinya sedikit, dan adjust minim sekali untuk terang gelapnya, untuk beberapa foto, semuanya saya lakukan di Adobe Lightroom.

Available light, ISO 100, SS 1/3200, F 1.4 – ig @yoese_mariam
Available light, ISO 100, SS 1/3200, F 1.4 – ig @yoese_mariam
With flash , ISO 100, SS 1/160, F 5.6 – ig @yoese_mariam

Model: Ravina Saraswaty


Bagi teman-teman yang ingin belajar fotografi atau memperoleh kamera lensa Leica, dapat menghubungi kami via WA 0858 1318 3069 Trims.

About the author: Yoese adalah seorang geologist dan juga photography enthusiasts, terutama untuk genre travel dan portrait photography. Karya karya fotonya bisa dilihat di Instagram @yoese_mariam

{ 4 comments… add one }
  • Effendi Situmorang June 17, 2020, 9:20 pm

    Review yang sangat comprehensive dan akurat. Hasil fotonya keren dan luar biasa. Brand leica memang second to none apalagi digunakan oleh talented person. Congratulations

  • Jay June 17, 2020, 1:29 pm

    Thank you for sharing. Lensa idaman banget ini

  • Unsie June 17, 2020, 12:39 pm

    Kak Yoese pada dasarnya sudah mahir berfoto…jam terbangnya sudah tinggi. Ditambah pakai lensa Leica… Waah, gak diragukan lagi hasilnya = lethal combination!

  • Arief June 17, 2020, 11:50 am

    Perangkat bagus ditangan yg hebat tentu hasilnya akan luar biasa. Very nice review, thank you for sharing.

Leave a Comment