≡ Menu

Review lensa sapujagat Tamron 28-200mm f/2.8-5.6 untuk Sony A7

Tamron membuat kejutan lagi dalam membuat lensa untuk sistem kamera mirrorless Sony dengan meluncurkan lensa sapujagat Tamron 28-200mm f/2.8-5.6 Di III RXD. Lensa ini dirancang untuk kamera mirrorless Sony FE (full frame) seperti seri Sony A7 dan A9.

Belakangan ini, Tamron memiliki filosofi desain yang praktis, fokus dari desain lensa Tamron adalah ukuran yang ringkas, harga yang relatif terjangkau, tapi tidak mengorbankan kualitas gambar. Kompromi yang dilakukan Tamron cukup bijak, yaitu dengan membatasi rentang jarak fokal lensanya.

Untuk lensa ini, Tamron memilih rentang jarak fokal 28-200mm daripada Sony yang memilih 24-240mm. Dengan membatasi jarak fokal lensa, Tamron berhasil membuat lensa yang jauh lebih compact, hampir seperti lensa zoom pendek, selain itu bukaan terbesarnya cukup mengejutkan yaitu mulai dari f/2.8 sedangkan lensa zoom sapujagat pada umumnya mulai dari f/3.5.

Foto dengan Sony A7R IV di 200mm
Crop dari foto diatas
28mm
68mm
200mm

Pengalaman portrait fotografi

Saya mencoba lensa ini untuk portrait fotografi dengan memanfaatkan jarak fokal antara 70-200mm dengan bukaan f/5.6 di dalam studio dengan studio flash dan saya dapatkan kualitas yang bagus dan tajam.

Di luar ruangan, saya lebih mencoba lensa lebarnya, dan juga mencoba close-up fokus dekat dengan 28mm dengan magnification mencapai 1:3.8 atau mininum fokus 19 cm dan di 200mm dengan minimum fokus 80cm, sangat baik.

160mm f/5.6 1/125 ISO 400

Ketajaman dan bokeh

Untuk ketajaman, lensa sapujagat ini cukup mengesankan, di kamera Sony A7III, kamera full frame 24MP, kualitas ketajaman tidak perlu dikuatirkan, saat foto portrait, hasil tajam dan juga foto pemandangan.

Ketajaman yang tinggi karena banyaknya elemen lensa, terutama aspherical, membuat bokeh tidak semulus lensa yang susunannya lebih sederhana. Yang paling saya amati adalah bola bokeh di celah-celah cahaya yang berisi pola lingkaran seperti irisan bawang.

Kamera ini tidak memiliki stabilizer sehingga saya tidak berani mengunakan shutter yang terlalu lambat, di foto ini saya mengunakan 1/25 detik
Saat memakai jarak fokal 200mm, amannya mengunakan 1/40 detik, dibawah itu ada potensi foto tidak tajam

Autofocus

Kinerja autofokus lensa ini telah didukung oleh teknologi RXD, yang cepat dan senyap sehingga cocok untuk foto dan video. Pada umumnya, kecepatan autofokus cepat, dan compatible sepenuhnya dengan sistem autofokus Sony, termasuk face and eye detection.

Saya menemukan di kondisi yang agak gelap atau backlight, kadang-kadang kesulitan mengunci fokus, terutama saat saya mengunakan jarak fokal telefotonya. Tapi dibandingkan dengan motor OSD, lensa ini jauh lebih bagus tapi tidak sebaik lensa telefoto Tamron yang lain yaitu 70-180mm f/2.8.

f/8, 8 detik, ISO 100, 28mm
f/16, 10 detik, ISO 100, 72mm

Kesimpulan

Lensa sapujagat biasanya sangat cocok untuk fotografer atau penggemar fotografi yang hanya ingin membawa satu atau dua lensa saja saat traveling atau dokumentasi. Kualitas gambar yang dihasilkan lensa ini termasuk sangat baik untuk lensa zoom sapujagat, tapi tidak setara dengan lensa khusus seperti lensa telefoto Tamron 70-180mm yang luar biasa.

Menurut saya, lensa Tamron ini sangat cocok bagi yang suka lensa tele saat jalan-jalan tapi tidak ingin membawa lensa tele zoom yang berat. Bagi traveler pengguna Sony A7 yang peduli terhadap berat dan harga, kombinasi lensa Tamron 17-28mm f/2,8 dan 28-200mm f/2.8-5.6 mencakupi hampir semua kondisi pemotretan.

Harga resmi lensa Tamron 28-200mm f/2.8-5.6 adalah Rp 10.975.000,-

Spesifikasi Tamron 28-200mm untuk Sony FE

  • Maximum bukaan: f/2.8-5.6
  • Minimum bukaan: f/16-32
  • 18 elemen dalam 14 grup
  • Jarak fokus minimum di 28mm:19cm
  • Jarak fokus minimum di 200mm: 80cm
  • Berat: 575 gram
  • Ukuran: 74 x 116.8 mm
  • Filter: 67mm
  • 7 Bilah diafragma berbentuk bulat
Keluarga lensa Tamron untuk Sony FE, dari kiri ke kanan: Tamron 17-28mm f/2.8, Tamron 28-75mm f/2.8, 70-180mm f/2.8, Tamron 20mm, 24mm, 35mm f/2.8 dan 28-200mm f/2.8-5.6

Untuk memeriksa harga terbaru dan membeli lensa ini, bisa via toko online Blibli / Bukalapak, atau boleh juga hubungi kami langsung di WA 0858 1318 3069. Terima kasih.

Saksikan juga review saya di Youtube Infofotografi

About the author: Enche Tjin adalah pendiri Infofotografi, seorang fotografer, instruktur fotografi, penulis buku dan tour photography organizer. Saat ini, ia bertempat tinggal di Jakarta. Temui Enche di Instagram: enchetjin

{ 7 comments… add one }
  • Bambang Tjiptoroso February 28, 2021, 10:42 pm

    Ko, lebih pilih mana 28-70 atau 28-200

    • Enche Tjin March 3, 2021, 2:20 pm

      Buat travel santai yang cuma mau bawa satu lensa 28-200mm. Kalau banyak foto di tempat gelap/indoor yang 28-75mm.

  • royhan fermana sa August 13, 2020, 1:34 pm

    ko, saya tinggal di jpg u/ skrg dan saya pemula jg. yg mau sy tanyakan
    harga lensa tamron 28-75 disini lebih mahal harganya dr tamron sapujagat 28-200 itu kenapa ya? apa ada sisi spesial kah dr tamron 28-75 ini yg buat harganya agak sedikit mahal?
    perbandingan harga sy liat di amazon.co.jp
    tamron 28-75:86rb yen
    tamron sapujagat 28-200: 77rb yen

    • Enche Tjin August 17, 2020, 7:23 pm

      mungkin karena bukaan maksimumnya yang tidak berubah saat di zoom dan juga lebih banyak digunakan untuk fotografer pro.

  • Nano August 11, 2020, 9:11 am

    Ko lensa ef 28-70 mm f/2.8 bagus ga ya untuk photo wedding??

    • Enche Tjin August 12, 2020, 1:05 am

      Lensa lama dari tahun 1993 sudah tidak diproduksi lagi tapi oke buat wedding kalau kondisinya masih bagus.

Leave a Comment