≡ Menu

Canon EOS R6 vs Canon 90D – Perbandingan yang tidak seimbang?

Biasanya, kita membandingkan kamera yang mirip harga dan spesifikasinya, tapi kali ini mungkin pembaca akan merasa bingung, mengapa saya membandingkan Canon EOS R6 yang harganya Rp 47 juta dengan Canon EOS 90D yang harganya hanya Rp 17.7 juta saja.

Sebelum protes, coba simak dulu alasan saya. Awalnya dari kebetulan, dimana kami dipinjami oleh PT Datascrip selaku distributor tunggal resmi Canon Indonesia. Setelah saya perhatikan, ada sedikit kejanggalan dalam hati. Sepertinya 90D ini tidak terlalu jauh berbeda dengan R6, malah di beberapa point, 90D lebih unggul. Mengapa bisa demikian? Mari kita tinjau sama-sama.

Dari fisiknya, sekilas R6 terlihat lebih tipis dan pendek. Wajar, karena R6 ini mirrorless, jadi tidak punya prisma optik dan kotak cermin SLR seperti 90D. Di bagian belakang kamera, kita bisa melihat banyak persamaan, tapi ada beberapa perbedaan penting, misalnya 90D punya tombol empat arah, tuas switch untuk kamera video dan foto, tombol start/stop dan tuas lock.

Canon 90D punya sensor APS-C, tapi resolusinya 32MP dibandingkan dengan R6 yang hanya 20MP meskipun sensornya full frame. Di kondisi ideal, 32MP akan menangkap lebih banyak detail dari 20MP, tapi di kondisi yang tidak ideal seperti kondisi cahaya yang kontras atau gelap, sensor full frame tentunya akan unggul.

Kedua kamera juga berkinerja cepat. 90D bisa motret sampai 10 foto per detik, tapi nafasnya tidak panjang mengingat resolusinya tinggi, hanya 57 foto JPG sebelum melambat ke 3.1 foto per detik. Sedangkan kalau pakai C-RAW (Raw yang ukurannya lebih kecil) sekitar 43 foto sebelum melambat ke 3.9 foto per detik, dan kalau RAW hanya 27 foto.

Canon EOS R6 unggul jika perlu memotret berturut-turut tanpa henti. Buffernya dapat meladeni 1000 foto C-RAW atau 240 foto untuk RAW. Cukup impresif untuk kamera mirrorless yang ukurannya tidak terlalu besar.

Dari segi video, kedua kamera dapat merekam video 4K, tapi R6 unggul karena bisa merekam 4K 60p dengan minimal cropping (1.06x), untuk Full HD bisa merekam 120p. Di lain sisi, 90D bisa merekam 4K 30p, dan untuk Full HD juga bisa merekam 120p. Tidak jelek juga bukan? Tapi seperti untuk foto, video R6 akan lebih baik di kondisi pencahayaan yang sulit.

Hal-hal lain yang mengunggulkan Canon 90D yaitu punya built-in flash, layar LCD tambahan diatas kamera untuk memudahkan melihat setting, R6 punya sistem autofokus yang lebih baik, bisa mendeteksi wajah dan hewan, punya dual memory card slot, dan 5 axis image stabilization di body.

Jadi kesimpulannya bagaimana?

Tentu saja, R6 akan lebih menarik bagi banyak fotografer yang membutuhkan kinerja kamera yang sangat cepat dan di kondisi yang gelap, tapi kamera DSLR seperti Canon 90D tidak jauh berbeda juga, bahkan berhasil mencetak skor dalam hal resolusi foto, kualitas fisik kamera. Pada akhirnya memilih kamera yang mana tentunya kembali tergantung budget dan prioritas setiap fotografer.


Saksikan pembahasan kami di Youtube Infofotografi

About the author: Enche Tjin adalah pendiri Infofotografi, seorang fotografer, instruktur fotografi, penulis buku dan tour photography organizer. Saat ini, ia bertempat tinggal di Jakarta. Temui Enche di Instagram: enchetjin

{ 0 comments… add one }

Leave a Comment